Qs. Al-An'aam : 106 - 135

  Qs. Al-An'aam : 106 - 135
{ اتبع مَا أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ } أي القرآن { لا إله إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ المشركين } .
106. (Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu) yakni Alquran (tidak ada tuhan selain Dia dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.)
{ وَلَوْ شَاءَ الله مَا أَشْرَكُواْ وَمَا جعلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } رقيباً فتجازيهم بأعمالهم { وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ } فتجبرهم على الإِيمان ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
107. (Dan jika Allah menghendaki niscaya mereka tidak mempersekutukan-Nya. Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka) sebagai pengawas yang oleh sebabnya engkau membalas mereka atas amal-amal yang mereka lakukan (dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka) yang oleh sebabnya engkau memaksa mereka untuk beriman. Ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang.
{ وَلاَ تَسُبُّواْ الذين يَدْعُونَ } هم { مِن دُونِ الله } أي الأصنام { فَيَسُبُّواْ الله عَدْواً } اعتداء وظلما { بِغَيْرِ عِلْمٍ } أي جهلاً منهم بالله { كذلك } كما زيَّنَّا لهؤلاء ما هم عليه { زَيَّنَّا لِكُلّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ } من الخير والشر فأتوه { ثُمَّ إلى رَبّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ } في الآخرة { فَيُنَبّئُهُمْ بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
108. (Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan yang mereka puja) yaitu berhala-berhala (selain Allah) yaitu berhala-berhala yang mereka sembah (karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas) penuh dengan perasaan permusuhan dan kelaliman (tanpa pengetahuan) karena mereka tidak mengerti tentang Allah (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan sebagai perhiasan pada diri mereka yaitu amal perbuatan mereka (Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka) berupa pekerjaan yang baik dan pekerjaan yang buruk yang biasa mereka lakukan. (Kemudian kepada Tuhanlah mereka kembali) di akhirat kelak (lalu Dia memberikan kepada mereka apa yang dahulu mereka lakukan) kemudian Dia memberikan balasannya kepada mereka.
{ وَأَقْسَمُواْ } أي كفار مكة { بالله جَهْدَ أيمانهم } أي غاية اجتهادهم فيها { لَئِن جَاءَتْهُمْ ءَايَةٌ } مما اقترحوا { لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ } لهم { إِنَّمَا الايات عِندَ الله } يُنْزلها كما يشاء ، وإنما أنا نذير { وَمَا يُشْعِرُكُمْ } يدريكم بإيمانهم إذا جاءت؟ أي أنتم لا تدرون ذلك { إِنَّهَا إِذَا جَاءَتْ لاَ يُؤْمِنُونَ } لما سبق في علمي . وفي قراءة بالتاء خطاباً للكفار . وفي أخرى بفتح «إن» بمعنى ( لعل ) ، أو معمولة لما قبلها .
109. (Mereka bersumpah) orang-orang kafir penduduk Mekah (dengan nama Allah dengan segala kesungguhan) dengan segala kesungguhan yang ada pada mereka dalam hal bersumpah (bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat) sesuai dengan apa yang mereka minta (pastilah mereka beriman kepada mukjizat tersebut. Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah.") Dialah yang akan menurunkan sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya karena sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan (dan apakah yang memberitahukan kepadamu) yang membuat kamu tentang keimanan mereka apabila mukjizat-mukjizat itu didatangkan; artinya kamu tidak akan mengetahui hal itu (bahwa apabila mukjizat itu datang mereka tidak akan beriman) berkat pengetahuan-Ku yang telah waspada sebelumnya. Dan menurut suatu qiraat memakai ta yakni tu`minuuna yang berarti khithab ayat ditujukan kepada orang-orang kafir. Menurut qiraat lainnya dibaca annahaa yang maknanya sinonim dengan Lafal la`alla atau menjadi ma'mul dari `amil sebelumnya.
{ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ } نحوِّل قلوبهم عن الحق فلا يفهمونه { وأبصارهم } عنه فلا يبصرونه ولا يؤمنون { كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِ } أي بما أنزل من الآيات { أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ } نتركهم { فِي طغيانهم } ضلالهم { يَعْمَهُونَ } يتردّدون متحيّرين .
110. (Dan Kami memalingkan hati mereka) Kami menyimpangkan hati mereka dari perkara yang hak sehingga mereka sama sekali tidak mengerti mengenai kebenaran (dan penglihatan mereka) dari perkara yang hak tersebut sehingga mereka tidak dapat melihatnya dan pula tidak mau beriman kepadanya (seperti mereka belum pernah beriman kepadanya) artinya kepada ayat-ayat yang telah diturunkan (pada permulaannya dan Kami biarkan mereka) Kami tinggalkan mereka (di dalam lewat batas mereka) yaitu kesesatan mereka (menggelimangkan dirinya) sehingga bolak-balik dalam keadaan bingung.
{ وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الملائكة وَكَلَّمَهُمُ الموتى } كما اقترحوا { وَحَشَرْنَا } جمعنا { عَلَيْهِمْ كُلَّ شَىْءٍ قُبُلاً } بضمتين : جمع قبيل ، أي فوجاً فوجاً ، وبكسر القاف وفتح الباء : أي معاينة فشهدوا بصدقك { مَّا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ } لما سبق في علم الله { إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ الله } إيمانهم فيؤمنوا { ولكن أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ } ذلك .
111. (Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka) seperti apa yang telah mereka minta (dan Kami kumpulkan pula) Kami himpunkan pula (segala sesuatu ke hadapan mereka) dibaca dengan damah kedua huruf permulaannya, jamak dari Lafal qabiil yakni gelombang demi gelombang. Dibaca kasrah huruf qaf-nya serta dibaca fatah huruf ba-nya; artinya: secara terang-terangan sehingga mereka dapat menyaksikan kebenaranmu (niscaya mereka tidak juga akan beriman) karena hal itu telah diketahui oleh Allah sebelumnya (kecuali) melainkan (jika Allah menghendaki) mereka beriman, maka baru mereka dapat beriman (akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) tentang hal itu.
{ وكذلك جَعَلْنَا لِكُلِّ نِبِىٍّ عَدُوّاً } كما جعلنا هؤلاء أعداءك ويبدل منه { شياطين } مردة { الإنس والجن يُوحِى } يوسوس { بَعْضُهُمْ إلى بَعْضٍ زُخْرُفَ القول } ممَّوهَهُ من الباطل { غُرُوراً } أي ليغروهم { وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ } أي الإِيحاء المذكور { فَذَرْهُمْ } دع الكفار { وَمَا يَفْتَرُونَ } من الكفر وغيره مما زين لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
112. (Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh) sebagaimana Kami telah jadikan mereka sebagai musuh-musuhmu; kemudian pengertian musuh itu dijelaskan (yakni setan-setan) siluman-siluman (dari jenis manusia dan jin yang memberikan bisikan) yang menghembuskan godaan (antara yang sebagian kepada sebagian lainnya tentang perkataan-perkataan yang indah-indah) yang memulas warna kebatilan (untuk membujuk) umat manusia. (Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya) maksudnya bisikan-bisikan yang menyesatkan tadi (maka tinggalkanlah mereka) biarkanlah orang-orang kafir itu (dan apa yang mereka ada-adakan) berupa kekafiran dan lain-lainnya yang sudah menjadi watak mereka; ayat ini diturunkan sebelum turunnya ayat perintah untuk berperang.
{ ولتصغى } عطف على ( غروراً ) : أي تميل { إِلَيْهِ } أي الزخرف { أَفْئِدَةُ } قلوب { الذين لاَ يُؤْمِنُونَ بالأخرة وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُواْ } يكتسبوا { مَا هُم مُّقْتَرِفُونَ } من الذنوب فيعاقبوا عليه .
113. (Dan juga agar mau mendengar) diathafkan kepada Lafal ghuruuran; artinya agar mau cenderung (kepada bisikan itu) yakni godaan tersebut (hati kecil) hati sanubari (orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat dan agar mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mau mengerjakan) (apa yang setan-setan itu kerjakan) yaitu berupa perbuatan-perbuatan dosa sehingga mereka mendapat siksaan karenanya.
ونزل لما طلبوا من النبي صلى الله عليه وسلم أن يجعل بينه وبينهم حكماً ، قل { أَفَغَيْرَ الله أَبْتَغِى } أطلب { حَكَمًا } قاضياً بيني وبينكم { وَهُوَ الذى أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الكتاب } القرآن { مُفَصَّلاً } مبينا فيه الحق من الباطل { والذين ءاتيناهم الكتاب } التوراة كعبد الله بن سلام وأصحابه { يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ } بالتخفيف والتشديد { مِّن رَّبِّكَ بالحق فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الممترين } الشاكّين فيه . والمراد بذلك التقرير للكفار أنه حق .
114. Ayat ini diturunkan tatkala mereka meminta kepada Nabi saw. agar menjadikan seorang hakim yang melerai antara dia dan mereka; katakanlah: (Maka patutkah aku meminta kepada selain Allah) aku mencari (sebagai hakim) yang melerai antara aku dan kamu (padahal Dialah yang telah menurunkan Alkitab kepadamu) yakni Alquran (dengan terinci) di dalamnya terkandung penjelasan yang memisahkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil. (Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka) yaitu kitab Taurat seperti Abdullah bin Salam dan teman-temannya (mereka mengetahui bahwa Alquran itu diturunkan) dengan dibaca takhfif dan dibaca tasydid (dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu-ragu) sehingga menjadi orang-orang yang bimbang terhadap Alquran. Yang dimaksud dengan pernyataan ini adalah sebagai bukti kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Alquran itu adalah benar.
{ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ } بالأحكام والمواعيد { صِدْقاً وَعَدْلاً } تمييز { لاَ مُبَدِّلَ لكلماته } بنقض أو خُلْفٍ { وَهُوَ السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .
115. (Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu) yakni Alquran yang memuat hukum-hukum dan ancaman-ancaman (sebagai kalimat yang benar dan adil) menjadi tamyiz. (Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya) baik dengan menguranginya atau menggantinya (dan Dialah Maha Mendengar) terhadap apa yang dikatakan olehnya (lagi Maha Mengetahui) tentang apa yang diperbuatnya.
{ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى الأرض } أي الكفار { يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ الله } دينه { إن } ما { يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظن } في مجادلتهم لك في أمر الميتة إذ قالوا ما قتل الله أحق أن تأكلوه مما قتلتم { وَإنْ } ما { هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ } يكذبون في ذلك .
116. (Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi) yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah) yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti kecuali hanya pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang masalah bangkai, yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh Allah lebih berhak untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan sama sekali) tidak lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal tersebut.
{ إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ } أي عالم { مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بالمهتدين } فيجازي كلاًّ منهم .
117. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui) Maha Mengetahui (tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk) dengan demikian maka Dia memberikan balasan pahala kepada mereka masing-masing.
{ فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم الله عَلَيْهِ } أي ذبح على اسمه { إِن كُنتُم بئاياته مُؤْمِنِينَ } .
118. (Maka makanlah binatang-binatang yang halal yang disebutkan nama Allah atasnya) yang disembelih dengan menyebut nama-Nya (jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.)
{ وَمَا لَكُمْ أ } ن { لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم الله عَلَيْهِ } من الذبائح { وَقَدْ فَصَّلَ } بالبناء للمفعول وللفاعل في الفعلين { لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ } في آية { حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } [ 3 : 5 ] { إِلاَّ مَا اضطررتم إِلَيْهِ } منه فهو أيضاً حلال لكم ، المعنى : لا مانع لكم من أكل ما ذكر وقد بُيِّن لكم المحرَّم أكله ، وهذا ليس منه { وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ } بفتح الياء وضمها { بِأَهْوَائِهِم } بما تهواه أنفسهم من تحليل الميتة وغيرها { بِغَيْرِ عِلْمٍ } يعتمدونه في ذلك { إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بالمعتدين } المتجاوزين الحلال إلى الحرام .
119. (Mengapa kamu tidak mau memakan binatang-binatang yang halal yang disebut nama Allah atasnya) yaitu hewan-hewan sembelihan (padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan) boleh juga dibaca dengan bina maf`ul atau bina fa`il untuk kedua fi`ilnya (kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu) yang telah disebutkan di dalam ayat, "Telah diharamkan atas kamu bangkai..." (Q.S. Al-Maidah 3) (kecuali apa yang terpaksa kamu harus memakannya) di antara apa yang diharamkan itu maka hal itu juga dihalalkan bagi kamu. Adapun maknanya ialah: tidak ada larangan bagi kamu untuk memakan apa-apa yang telah disebutkan itu; Allah telah menjelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan kamu memakannya, maka ini bukanlah termasuk yang itu. (Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia benar-benar hendak menyesatkan orang lain) dengan dibaca fatah atau damah huruf ya-nya (dengan hawa nafsu mereka) dengan apa yang disukai hawa nafsu mereka; di antaranya ialah menghalalkan bangkai dan lain-lainnya (tanpa pengetahuan) yang secara sengaja mereka melakukannya. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas) artinya orang-orang yang melampaui batas perkara yang dihalalkan untuk melakukan hal-hal yang diharamkan.
{ وَذَرُواْ } اتركوا { ظاهر الإثم وَبَاطِنَهُ } علانيته وسرّه ، و ( الإِثم ) قيل : الزنى ، وقيل : كل معصية { إِنَّ الذين يَكْسِبُونَ الإثم سَيُجْزَوْنَ } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَقْتَرِفُونَ } يكتسبون .
120. (Dan tinggalkanlah) berhentilah kamu dari melakukan (dosa yang tampak dan yang tersembunyi) maksudnya dosa yang terang-terangan dan dosa yang tersembunyi; dikatakan bahwa yang dimaksud adalah perbuatan zina; dan dikatakan lagi adalah semua perbuatan maksiat. (Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan) pada hari kiamat (disebabkan apa yang telah mereka kerjakan) usahakan.
{ وَلاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسم الله عَلَيْهِ } بأن مات أو ذبح على اسم غيره ، وإلا فما ذبحه المسلم ولم يسم فيه عمدا أو نسياناً فهو حلال : قاله ابن عباس وعليه الشافعي { وإِنَّهُ } أي الأكل منه { لَفِسْقٌ } خروج عما يحل { وَإِنَّ الشياطين لَيُوحُونَ } يوسوسون { إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ } الكفار { ليجادلوكم } في تحليل الميتة { وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ } فيه { إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ } ونزل في أبي جهل وغيره
121. (Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah) seumpamanya karena mati dengan sendirinya atau disembelih dengan menyebut asma selain-Nya terkecuali apa yang disembelih oleh orang muslim, sekali pun tidak menyebut nama-Nya sewaktu menyembelihnya baik secara sengaja atau pun karena lupa, maka sembelihannya tetap halal, demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas, yang kemudian dianut oleh Imam Syafii. (Sesungguhnya) memakan hewan-hewan yang diharamkan itu (adalah suatu kefasikan) keluar dari garis apa yang telah dihalalkan. (Sesungguhnya setan itu membisikkan) menghembuskan godaannya (kepada kawan-kawannya) yaitu kepada orang-orang kafir (agar mereka membantah kamu) di dalam masalah menghalalkan bangkai (dan jika kamu menuruti mereka) di dalam hal ini (sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik). Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal dan lain-lainnya.
{ أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا } بالكفر { فأحييناه } بالهدى { وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِى الناس } يتبصر به الحق من غيره وهو الإِيمان { كَمَن مَّثَلُهُ } ( مثل ) زائدة : أي كمن هو { فِي الظلمات لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا } وهو الكافر؟ لا { كذلك } كما زين للمؤمنين الإِيمان { زُيِّنَ للكافرين مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من الكفر والمعاصي .
122. (Dan apakah yang sudah mati) oleh sebab kekafirannya (kemudian dia Kami hidupkan) dengan hidayah (dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia) dia dapat pula melihat perkara yang benar berkat cahaya itu dan dapat membedakannya daripada yang lainnya; yang dimaksud adalah keimanan (serupa dengan orang yang keadaannya) Lafal mitsl adalah tambahan, yakni sebagaimana seseorang (yang keadaannya dalam gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya) dimaksud orang kafir; sebagai jawabannya ialah tentu saja tidak. (Demikianlah) sebagaimana orang-orang mukmin dihiasi dengan keimanan (orang-orang kafir pun dihiasi pula dengan apa yang telah mereka kerjakan) berupa kekafiran dan maksiat-maksiat.
{ وكذلك } كما جعلنا فساق مكة أكابرها { جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أكابر مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُواْ فِيهَا } بالصدّ عن الإِيمان { وَمَا يَمْكُرُونَ إِلاَّ بِأَنفُسِهِمْ } لأن وباله عليهم { وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك .
123. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan orang-orang fasik penduduk Mekah terdiri dari para pembesarnya (Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu) dengan cara menghalang-halangi jalan keimanan (Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri) sebab akibat perbuatannya menimpa diri mereka sendiri (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tentang hal tersebut.
{ وَإِذَا جَاءَتْهُمْ } أي أهل مكة { ءَايَةٌ } على صدق النبي صلى الله عليه وسلم { قَالُواْ لَن نُّؤْمِنَ } به { حتى نؤتى مِثْلَ مَا أُوتِىَ رُسُلُ الله } من الرسالة والوحي إلينا لأننا أكثر مالاً وأكبر سنّاً . قال تعالى : { الله أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ } بالجمع والإفراد ، و ( حيث ) مفعول به لفعل دلّ عليه «أعلم» أي يعلم الموضع الصالح لوضعها فيه فيضعها ، وهؤلاء ليسوا أهلاً لها { سَيُصِيبُ الذين أَجْرَمُواْ } بقولهم ذلك { صَغَارٌ } ذل { عِندَ الله وَعَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا كَانُواْ يَمْكُرُونَ } أي بسبب مكرهم .
124. (Dan apabila datang kepada mereka) kepada penduduk Mekah (satu ayat) yang membenarkan Nabi saw. (mereka berkata, "Kami tidak akan beriman) kepadanya (sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah.") berupa risalah dan wahyu kepada kami sebab kami adalah yang terbanyak hartanya dan yang paling tua umurnya lalu Allah swt. berfirman: (Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya) dengan dibaca jamak dan tunggal dan Lafal haitsu menjadi maf`ul bihi dari fi`il yang ditunjuk oleh Lafal a`lamu. Artinya Allah mengetahui tempat yang layak untuk meletakkan risalah-Nya lalu Ia meletakkannya. Sedangkan mereka itu bukanlah orang-orang yang pantas untuk mengemban tugas risalah ini (orang-orang yang berdosa nanti akan ditimpa) sebab perkataan mereka itu (suatu kehinaan) yakni menjadi rendah (di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka lalu membuat tipu daya) oleh tipu daya mereka sendiri.
{ فَمَن يُرِدِ الله أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ للإسلام } بأن يقذف في قلبه نوراً فينفسح له ويقبله كما ورد في حديث { وَمَن يُرِدْ } الله { أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً } بالتخفيف والتشديد عن قبوله { حَرَجاً } شديد الضيق بكسر الراء صفة ، وفتحها مصدر وُصِفَ فيه مبالغة { كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ } وفي قراءة «يصَّاعد» وفيهما إدغام التاء في الأصل في الصاد ، وفي أخرى بسكونها { فِى السماء } إذ كُلِّفَ الإِيمان لشدّته عليه { كذلك } الجعل { يَجْعَلُ الله الرجس } العذاب أو الشيطان أي يسلّطه { عَلَى الذين يُؤْمِنُونَ } .
125. (Siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam) dengan cara menyinarkan nur hidayah ke dalam dadanya sehingga dengan sadar ia mau menerima Islam dan mau membuka dadanya lebar-lebar untuk menerimanya. Demikianlah sebagaimana yang telah disebutkan dalam suatu hadis. (Dan siapa yang dikehendaki) Allah (kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak) dengan dibaca takhfif dan tasydid yakni merasa sempit untuk menerimanya (lagi sempit) terasa amat sempit; dengan dibaca kasrah huruf ra-nya menjadi sifat dan dibaca fathah sebagai mashdar yang diberi sifat dengan makna mubalaghah (seolah-olah ia sedang mendaki) menurut suatu qiraat dibaca yashsha`adu di dalam kedua bacaan tersebut berarti mengidgamkan ta asal ke dalam huruf shad. Menurut qiraat lainnya dengan dibaca sukun huruf shad-nya (ke langit) apabila iman dipaksakan kepadanya karena hal itu terasa berat sekali baginya. (Begitulah) sebagaimana kejadian itu (Allah menimpakan siksa) yakni azab atau setan, dengan pengertian azab atau setan itu menguasainya (kepada orang-orang yang tidak beriman).
{ وهذا } الذي أنت عليه يا محمد { صراط } طريق { رَبِّكَ مُسْتَقِيماً } لا عوج فيه ، ونصبه على الحال المؤكد للجملة ، والعامل فيها معنى الإِشارة { قَدْ فَصَّلْنَا } بيَّنَّا { الأيات لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ } فيه إدغام التاء في الأصل في الذال : أي يتعظون ، وخصوا بالذكر لأنهم هم المنتفعون .
126. (Dan inilah) apa yang engkau berada di dalamnya hai Muhammad! (jalan) titian (Tuhanmu yang lurus) tidak ada liku-likunya; Lafal mustaqiiman dibaca nashab menjadi hal yang mengukuhkan jumlah, sedangkan yang menjadi `amilnya adalah makna isyarah. (Sesungguhnya Kami telah menjelaskan) Kami telah menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mengambil pelajaran) Lafal yadzdzakkaruun dengan mengidgamkan huruf ta tambahan ke dalam huruf dzal asal; maknanya orang-orang yang mau mengambil sebagai pelajaran. Mereka disebutkan secara khusus sebab merekalah orang-orang yang mengambil manfaat darinya.
{ لَهُمْ دَارُ السلام } أي السلامه وهي الجنة { عِندَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } .
127. (Bagi mereka disediakan Darussalam) yakni rumah keselamatan atau surga (pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan).
{ وَ } اذكر { يَوْمَ نَحْشُرُهُمْ } بالنون ، والياء : أي الله الخلق { جَمِيعاً } ، ويقال لهم { يامعشر الجن قَدِ استكثرتم مِّنَ الإنس } بإغوائكم { وَقَالَ } لهم { أَوْلِيَاؤُهُمُ } الذين أطاعوهم { مِّنَ الإنس رَبَّنَا استمتع بَعْضُنَا بِبَعْضٍ } انتفع الإِنس بتزيين الجن لهم الشهوات والجنّ بطاعة الإِنس لهم { وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الذى أَجَّلْتَ لَنَا } وهو يوم القيامة ، وهذا تحسُّرٌ منهم { قَالَ } تعالى لهم على لسان الملائكة : { النار مَثْوَاكُمْ } مأواكم { خالدين فِيهَا إِلاَّ مَا شَاءَ الله } من الأوقات التي يخرجون فيها لشرب الحميم فإنه خارجها ، كما قال تعالى { ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإِلَى الجحيم } [ 68 : 37 ] وعن ابن عباس : أنه فيمن علم الله أنهم يؤمنون ، ف«ما» بمعنى «من» { إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ } بخلقه .
128. (Dan) ingatlah (hari di waktu Kami menghimpun mereka semuanya) dengan memakai nun dan ya; artinya Allahlah yang menghimpun semua makhluk kemudian diserukan kepada mereka ("Hai golongan jin/setan! Sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia,") dengan cara kamu menyesatkan mereka (lalu berkatalah kawan-kawan mereka) yaitu mereka yang mau menaatinya (dari kalangan manusia, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebagian yang lainnya) manusia telah mengambil manfaat melalui jin yang menghiasi keinginan-keinginan nafsu syahwat mereka, dan demikian pula jin pun mengambil manfaat dari manusia melalui ketaatan manusia kepada mereka (dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami") yakni hari kiamat; hal ini adalah merupakan ungkapan kekecewaan mereka (Allah berfirman) Maha Tinggi Allah, kepada mereka melalui lisan para malaikat-Nya ("Neraka itulah tempat kamu) tempat diam kamu (sedangkan kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki yang lain.") batas-batas waktu tertentu di mana mereka dapat dikeluarkan dari neraka, untuk meminum hamim/keringat ahli neraka yang berada di luar neraka, demikianlah seperti apa yang dikatakan dalam firman-Nya, "Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim," surah Ash-Shaffaat. Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang telah diketahui Allah bahwa mereka orang-orang yang beriman. Dengan demikian berarti Lafal maa bermakna man. (Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana) di dalam mengatur ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-makhluk-Nya.
{ وكذلك } كما متعنا عصاة الإِنس والجنّ بعضهم ببعض { نُوَلِّى } من الولاية { بَعْضَ الظالمين بَعْضاً } أي على بعض { بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ } من المعاصي .
129. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami berikan nikmat kepada orang-orang yang maksiat dari golongan manusia dan jin sebagian mereka melalui sebagian lainnya (Kami jadikan berteman) saling bantu-membantu (sebagian orang-orang yang lalim itu dengan sebagian lainnya) atas sebagian lainnya (disebabkan apa yang mereka usahakan) berupa perbuatan-perbuatan maksiat.
{ يامعشر الجن والإنس أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ } أي من مجموعكم أي بعضكم الصادق بالإِنس أو رسل الجنّ ، نذرهم الذين يسمعون كلام الرسل فيبلغون قومهم { يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ ءاياتي وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هذا قَالُواْ شَهِدْنَا على أَنْفُسِنَا } أن قد بلغنا . قال تعالى : { وَغَرَّتْهُمُ الحياة الدنيا } فلم يؤمنوا { وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كافرين } .
130. (Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri) kalangan kamu sendiri; artinya sebagian kamu yang percaya kepada manusia atau utusan-utusan jin yang sengaja Kami biarkan mereka mendengar ucapan-ucapan para rasul Kami kemudian mereka menyampaikannya kepada kaumnya (yang menceritakan kepada kamu tentang ayat-ayat-Ku dan memperingatkan kamu tentang pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata, "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.") bahwa sesungguhnya kami telah menerimanya. Allah swt. berfirman: (Kehidupan dunia telah menipu mereka) sehingga mereka tidak mau beriman (dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.)

No comments:

Post a Comment