{ ذلك } أي إرسال الرسل { أن }
اللام مقدّرة وهي مخففة : أي لأنه { لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ القرى بِظُلْمٍ
} منها { وَأَهْلُهَا غافلون } لم يرسل إليهم رسول يبيِّن لهم .
131. (Yang demikian itu) dengan mengutus para utusan (supaya) huruf lam
dimuqaddarahkan sedangkan an berasal dari anna yang ditakhfifkan; yaitu berasal
dari liannahu (Tuhanmu tidak membinasakan kota-kota secara aniaya) sebagian dari
kota-kota itu (sedangkan penduduknya dalam keadaan lengah) dan belum pernah
diutus kepada mereka seorang rasul pun yang memberikan penjelasan kepada
mereka.
{ وَلِكُلٍّ } من العاملين {
درجات } جزاء { مِّمَّا عَمِلُواْ } من خير وشر { وَمَا رَبُّكَ بغافل عَمَّا
يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء .
132. (Dan masing-masing) dari kalangan orang-orang itu (memperoleh
derajat-derajat) pembalasan (sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya) berupa
pembalasan yang baik dan pembalasan yang buruk (Dan Tuhanmu tidak lengah dari
apa yang mereka kerjakan) dengan memakai ya dan ta.
{ وَرَبُّكَ الغنى } عن خلقه
وعبادتهم { ذُو الرحمة إِن يَشآ يُذْهِبْكُمْ } يا أهل مكة بالإِهلاك {
وَيَسْتَخْلِفْ مِن بَعْدِكُم مَّا يَشَآءُ } من الخلق { كَمَا أَنشَأَكُمْ مّن
ذُرّيَّةِ قَوْمٍ ءَاخَرِينَ } أذهبهم ، ولكنه أبقاكم رحمة لكم .
133. (Dan Tuhanmu Maha Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya dan juga
tidak membutuhkan ibadah mereka (lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki
niscaya Dia memusnahkan kamu) hai penduduk Mekah yakni membinasakan kalian (dan
menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu musnah) di antara
makhluk-Nya (sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang
lain) yang telah Dia memusnahkan akan tetapi Dia tetap membiarkan kamu sebagai
rahmat atas kamu sekalian.
{ إِنَّمَا تُوعَدُونَ } من
الساعة والعذاب { لأَتٍ } لا محالة { وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ } فائتين عذابنا
.
134. (Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu) pada hari kiamat dan
azab (pasti datang) tidak dapat ditawar-tawar lagi (dan kamu sekali-kali tidak
sanggup menolaknya) tidak bisa selamat dari azab Kami.
{ قُلْ } لهم { ياقوماعملوا على
مَكَانَتِكُمْ } حالتكم { إِنِّى عامل } على حالتي { فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن }
موصولة مفعول العلم { تَكُونُ لَهُ عاقبة الدار } أي العاقبة المحمودة في الدار
الآخرة أنحن أم أنتم؟ { إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ } يسعد { الظالمون } الكافرون
.
135. (Katakanlah) kepada mereka ("Hai kaumku! Berbuatlah sepenuh
kemampuanmu) sesuai dengan keadaanmu (sesungguhnya aku pun berbuat pula) sesuai
dengan keadaanku. (Kelak kamu akan mengetahui siapakah di antara kita) man
menjadi maushul dan menjadi maf`ul dari Lafal al-`ilm (yang akan memperoleh
hasil yang baik dari dunia ini.") akibat yang dipuji di akhirat nanti, apakah
kami atau kamu? (Sesungguhnya tidak akan mendapat keberuntungan) kebahagiaan
(orang-orang yang lalim itu) yaitu orang-orang kafir.
{ وَجَعَلُواْ } أي كفار مكة {
لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ } خلق { مِنَ الحرث } الزرع { والأنعام نَصِيباً } يصرفونه
إلى الضيفان والمساكين ولشركائهم نصيباً يصرفونه إلى سدنتها { فَقَالُواْ هذا
لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ } بالفتح والضم { وهذا لِشُرَكَائِنَا } فكانوا إذا سقط في
نصيب الله شيء من نصيبها التقطوه ، أو في نصيبها شيء من نصيبه تركوه وقالوا : إنّ
الله غنيّ عن هذا ، كما قال تعالى { فَمَا كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلاَ يَصِلُ
إِلَى الله } أي لجهته { وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إلى شُرَكَائِهِمْ
سَاءَ } بئس { مَا يَحْكُمُونَ } حكمهم هذا .
136. (Dan mereka memperuntukkan) orang-orang kafir Mekah (bagi Allah
satu bagian dari apa yang telah diciptakan)-Nya (yaitu berupa tanaman) hasil
lahan (dan ternak sebagai bagian) yang mereka infakkan untuk tamu-tamu dan
orang-orang miskin dan juga satu bagian lainnya untuk sesembahan-sesembahan
mereka yang mereka berikan kepada para juru kuncinya (lalu mereka berkata sesuai
dengan prasangka mereka, "Ini untuk Allah) dengan dibaca fatah dan damah huruf
zai-nya (dan ini untuk berhala-berhala kami.") maksudnya apabila ada sesuatu
yang terjatuh dari bagian untuk sesembahan mereka, mereka berani mengambilnya
kembali. Tetapi apabila ada sesuatu yang terjatuh, dari bagian untuk Allah
mereka membiarkannya kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Allah tidak
membutuhkan ini." Demikianlah sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya
berikut ini: (Maka sajian-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka
tidak sampai kepada Allah) (dan sajian-sajian yang diperuntukkan bagi Allah,
maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah) amat
jeleklah (apa yang mereka tetapkan) yakni keputusan hukum mereka
itu.
{ وكذلك } كما زين لهم ما ذكر {
زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِّنَ المشركين قَتْلَ أولادهم } بالوأد { شُرَكَاؤُهُمْ } من
الجنّ . بالرفع فاعل ( زَيَّن ) ، وفي قراءة ببنائه للمفعول ورفع «قتل» ونصب
الأولاد به وجر شركائهم بإضافته ، وفيه الفصل بين المضاف والمضاف إليه بالمفعول ،
ولا يضرّ ، وإضافة القتل إلى الشركاء لأمرهم به { لِيُرْدُوهُمْ } يهلكوهم {
وَلِيَلْبِسُواْ } يَخْلطوا { عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاءَ الله مَا
فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ } .
137. (Dan demikianlah) sebagaimana telah menjadi kebiasaan mereka
apa-apa yang telah disebutkan itu (telah menghiasi kebanyakan orang-orang
musyrik memandang baik membunuh anak-anak mereka) dengan cara mengubur mereka
hidup-hidup (karena hasutan sesembahan-sesembahan mereka) yang terdiri dari
makhluk jin. Dengan dibaca rafa' sebagai fa'il dari fi'il zayyana; dan menurut
suatu qiraat dengan dibaca bina maf'ul serta Lafal qatla dibaca rafa', dan
dibaca nashab Lafal al-awlaad, berdasarkan bacaan ini Lafal syurakaaihim dibaca
jar dengan mengidhafatkannya kepada Lafal al-qatlu; dengan demikian berarti ada
fashal/pemisah antara mudhaf dan mudhaf ilaih yang dipisahkan oleh maf'ul, hal
ini tidak mengapa, sebab mengidhafatkan Lafal al-qatlu kepada Lafal syurakaa
karena merekalah pada hakikatnya yang melakukannya melalui bujukan mereka (untuk
membinasakan mereka) untuk memusnahkan mereka (dan untuk mengaburkan) dengan
mencampur-adukkan (bagi mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka
ada-adakan).
{ وَقَالُواْ هذه أنعام
وَحَرْثٌ حِجْرٌ } حرام { لاَّ يَطْعَمُهَا إِلاَّ مَن نَّشَاءُ } من خَدَمَة
الأوثان وغيرهم { بِزَعْمِهِمْ } أي لا حجة لهم فيه { وأنعام حُرِّمَتْ ظُهُورُهَا
} فلا تركب كالسوائب والحوامي { وأنعام لاَّ يَذْكُرُونَ اسم الله عَلَيْهَا } عند
ذبحها بل يذكرون اسم أصنامهم ونسبوا ذلك إلى الله { افتراء عَلَيْهِ سَيَجْزِيهِم
بِمَا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } عليه .
138. (Dan mereka mengatakan, "Inilah binatang ternak dan tanaman yang
dilarang) yang diharamkan (tidak boleh memakannya kecuali orang yang kami
kehendaki") yaitu para pelayan berhala-berhala dan lain-lainnya (menurut
anggapan mereka) artinya mereka tidak punya alasan lagi dalam masalah ini (dan
ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya) maka ternak-ternak itu tidak
boleh dinaiki, seperti hewan sawaib dan hewan hawami (dan binatang ternak yang
mereka tidak menyebut nama Allah atasnya) di kala menyembelihnya melainkan
menyebut nama berhala-berhala mereka kemudian mengaitkan hal itu kepada Allah
(semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas
mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan) sebagai
balasannya.
{ وَقَالُواْ مَا فِى بُطُونِ
هذه الأنعام } المحرّمة وهي السوائب والبحائر { خَالِصَةٌ } حلالٌ { لِّذُكُورِنَا
وَمُحَرَّمٌ على أزواجنا } أي النساء { وإِنْ يَكُنْ مَيْتَةٌ } بالرفع والنصب مع
تأنيث الفعل وتذكيره { فَهُمْ فِيهِ شُرَكَاءُ سَيَجْزِيهِمْ } الله { وَصْفَهُمْ }
ذلك بالتحليل والتحريم أي جزاءه { إِنَّهُ حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ } بخلقه
.
139. (Dan mereka mengatakan, "Apa yang dalam perut binatang ini) yaitu
ternak yang diharamkan untuk dimakan seperti ternak sawaib dan ternak bahair
(adalah khusus) dihalalkan (untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami")
yakni haram untuk perempuan-perempuan kami (dan jika yang dalam perut itu
dilahirkan mati) dengan dibaca rafa` dan nashab serta fi`il dita`nitskan atau
ditadzkirkan (maka pria dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak akan
membalas mereka) yakni Allah (terhadap ketetapan mereka) berupa pembelaan azab
atas penghalalan dan pengharaman ini (Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana) dalam
ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ قَدْ خَسِرَ الذين قَتَلُواْ
} بالتخفيف والتشديد { أَوْلاَدَهُمْ } بالوأد { سَفَهاً } جهلاً { بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَحَرَّمُواْ مَا رَزَقَهُمُ الله } مما ذكر { افتراء عَلَى الله قَدْ ضَلُّواْ
وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ } .
140. (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh) dengan dibaca
takhfif dan tasydid (anak-anak mereka) dengan mengubur mereka hidup-hidup
(karena kebodohan) karena ketidakmengertian mereka (lagi tidak mengetahui dan
mereka mengharamkan apa yang Allah telah memberi rezeki kepada mereka) yaitu
apa-apa yang telah disebutkan (dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat
petunjuk.)
{ وَهُوَ الذى أَنشَأَ } خلق {
جنات } بساتين { معروشات } مبسوطات على الأرض كالبطيخ { وَغَيْرَ معروشات } بأن
ارتفعت على ساق كالنخل { وَ } أنشأ { النخل والزرع مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ } ثمره
وحبه في الهيئة والطعم { والزيتون والرمان متشابها } ورقهما حال { وَغَيْرَ متشابه
} طعمهما { كُلُواْ مِن ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ } قبل النضج { وَءَاتُواْ حَقَّهُ
} زكاته { يَوْمَ حَصَادِهِ } بالفتح والكسر ، من العشر أو نصفه { وَلاَ
تُسْرِفُواْ } بإعطاء كله فلا يبقى لعيالكم شيء { إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ المسرفين }
المتجاوزين مَا حُدَّ لهم.
141. (Dan Dialah yang menjadikan) yang telah menciptakan (kebun-kebun)
yang mendatar di permukaan tanah, seperti tanaman semangka (dan yang tidak
terhampar) yang berdiri tegak di atas pohon seperti pohon kurma (dan) Dia
menjadikan (pohon kurma dan tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya) yakni
yang berbeda-beda buah dan bijinya baik bentuk maupun rasanya (dan zaitun dan
delima yang serupa) dedaunannya; menjadi hal (dan tidak sama) rasa keduanya
(Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah) sebelum masak
betul (dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya) dengan dibaca fatah atau
kasrah; yaitu sepersepuluhnya atau setengahnya (dan janganlah kamu
berlebih-lebihan) dengan memberikannya semua tanpa sisa sedikit pun buat
orang-orang tanggunganmu. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan) yaitu orang-orang yang melampaui batas hal-hal yang telah
ditentukan bagi mereka.
{ وَ } أنشأ { مِّنَ الانعام
حَمُولَةً } صالحة للحمل عليها كالإِبل الكبار { وَفَرْشًا } لا تصلح له كالإِبل
الصغار والغنم ، سميت ( فرشاً ) لأنها كالفرش للأرض لدنوّها منها { كُلُواْ مِمَّا
رَزَقَكُمُ الله وَلاَ تَتَّبِعُواْ خطوات الشيطان } طرائقه في التحريم والتحليل {
إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ } بيِّن العداوة.
142. (Dan) Dia menjadikan (di antara binatang ternak itu sebagai
kendaraan angkutan) yaitu layak untuk mengangkut barang-barang, seperti unta
yang sudah dewasa (dan sebagai binatang sembelihan) yang tak layak untuk
dijadikan angkutan, seperti unta yang masih muda dan kambing. Ia dinamakan
farsy/hamparan karena ia mirip dengan hamparan tanah mengingat ia sangat dekat
dengannya. (Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan) jalan setan di dalam masalah
pengharaman dan penghalalan. (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu)
yang jelas permusuhannya.
{ ثمانية أزواج } أصناف بدل من
( حمولة وفرشاً ) { مِّنَ الضأن } زوجين { اثنين } ذكر وأنثى { وَمِنَ المعز }
بالفتح والسكون { اثنين قُلْ } يا محمد لمَن حرم ذكور الأنعام تارة وإناثها أخرى
ونسب ذلك إلى اللّهِ { آلذَّكَريْن } من الضأن والمعز { حَرَّمَ } اللّهُ عليكم {
أَمِ الانثيين } منهما { أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ أَرْحَامُ الانثيين } ذكراً كان أو
أنثى { نَبّئُونِي بِعِلْمٍ } عن كيفية تحريم ذلك { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه ،
المعنى : من أين جاء التحريم؟ فإن كان من قبل الذكورة فجميع الذكور حرام ، أو
الأنوثة فجميع الإِناث ، أو اشتمال الرحم فالزوجان ، فمن أين التخصيص؟ والاستفهام
للإنكار.
143. (Yaitu delapan binatang yang berpasangan) yang bermacam-macam,
menjadi badal dari Lafal humuulah dan farasy (dari domba) yang sejodoh
(sepasang) jantan dan betina (dan dari kambing) dibaca fathah atau sukun
(sepasang. Katakanlah) hai Muhammad, terhadap orang yang terkadang mengharamkan
binatang jantan dan terkadang mengharamkan binatang betina kemudian ia
mengaitkan hal itu kepada Allah ("Apakah dua yang jantan) baik dari kambing
maupun dari domba (diharamkan) Allah atas kamu (ataukah dua yang betina) dari
kedua jenis ternak itu (ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?") baik
jantan atau pun betina. (Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan)
tentang cara pengharaman hal itu (jika kamu memang orang-orang yang benar) di
dalam ayat ini terkandung makna sebagai berikut: dari manakah datangnya
pengharaman itu? Apabila dari pihak jantan, maka semua binatang yang jantan
berarti haram; atau bila dari pihak betina, maka berarti semua binatang betina
haram hukumnya dan demikian pula binatang-binatang yang masih berada di dalam
rahimnya maka berarti kedua jenis itu diharamkan. Lalu dari manakah adanya
pengecualian ini sedangkan kata tanya menunjukkan makna ingkar.
{ وَمِنَ الإبل اثنين وَمِنَ
البقر اثنين قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأنثيين أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ
أَرْحَامُ الأنثيين أَمْ } بل أ { كُنتُمْ شُهَدَآءَ } حضوراً { إِذْ وصاكم الله
بهذا } التحريم فاعتمدتم ذلك ، لا بل أنتم كاذبون فيه { فَمَنْ } أي لا أحد {
أَظْلَمُ مِمَّنِ افترى عَلَى الله كَذِباً } بذلك { لِيُضِلَّ الناس بِغَيْرِ
عِلْمٍ إِنَّ الله لاَ يَهْدِي القوم الظالمين }.
144. (Dan ari sepasang unta dan dari sepasang lembu, katakanlah, "Apakah
dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada di
dalam kandungan dua betinanya. Apakah) bahkan (kamu menyaksikan) hadir (di waktu
Allah menetapkan ini bagimu?) tentang pengharaman ini kemudian sengaja kamu
menyatakan hal ini, tidak, bahkan kamu adalah orang-orang yang dusta dalam hal
ini. (Maka siapakah) tak ada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang-orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah) dalam hal itu (untuk menyesatkan manusia
tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang lalim.)
{ قُل لا أَجِدُ فِيمَا أُوحِىَ
إِلَىَّ } شيئاً { مُحَرَّمًا على طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إلآ أَن يَكُونَ } بالياء
والتاء { مَيْتَةً } بالنصب وفي قراءة بالرفع مع التحتانية { أَوْ دَمًا
مَّسْفُوحًا } سائلاً ، بخلاف غيره كالكبد والطحال { أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ
فَإِنَّهُ رِجْسٌ } حرام { أَوْ } أي إلا أن يكون { فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله
بِهِ } أي ذبح على اسم غيره { فَمَنِ اضطر } إلى شيء مما ذكر فأكله { غَيْرَ بَاغٍ
وَلاَ عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ } له ما أكل { رَّحِيمٌ } به ، ويلحق بما ذكر
بالسنة كل ذي ناب من السباع ومخلب من الطير.
145. (Katakanlah, "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku) tentang sesuatu (yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya
kecuali kalau yang dimakan itu) dengan memakai ya dan ta (bangkai) dengan dibaca
nashab dan menurut suatu qiraat dibaca rafa` serta tahtaniyyah (atau darah yang
mengalir) yang beredar berbeda dengan darah yang tidak mengalir seperti hati dan
limpa (atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor) haram (atau)
kecuali jika hewan itu (binatang yang disembelih atas nama selain Allah) yakni
hewan yang dipotong dengan menyebut nama selain nama Allah. (Siapa yang dalam
keadaan terpaksa) menghadapi semua yang telah disebutkan sehingga ia memakannya
(sedangkan ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun) kepadanya atas apa yang telah dimakannya
(lagi Maha Penyayang.") terhadapnya. Kemudian apa yang telah disebutkan itu
dilengkapi dengan sebuah hadis yang menambahkan yaitu setiap hewan yang
bertaring dan setiap burung yang berkuku tajam.
{ وَعَلَى الذين هَادُواْ } أي
اليهود { حَرَّمْنَا كُلَّ ذِى ظُفُرٍ } وهو ما لم تفرّق أصابعه كالإبل والنعام {
وَمِنَ البقر والغنم حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا } الثروب وشحم الكلى {
إِلاَّ مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا } أي ما علق بها منه { أَوْ } حملته { الحوايا }
الأمعاء . جمع ( حاوياء ) أو ( حاوية ) { أَوْ مَا اختلط بِعَظْمٍ } منه وهو شحم
الأليَة فإنه أحل لهم { ذلك } التحريم { جزيناهم } به { بِبَغْيِهِمْ } بسبب ظلمهم
بما سبق في سورة ( النساء ) [ 155 : 4 - 160 ] { وِإِنَّا لصادقون } في أخبارنا
ومواعيدنا.
146. (Dan kepada orang-orang Yahudi) yaitu pemeluk agama Yahudi (Kami
haramkan segala binatang yang berkuku) maksudnya hewan yang jari-jari kakinya
tidak terpisah-pisah seperti unta dan burung unta (dan dari sapi dan domba, Kami
haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang) yaitu lemak perut dan lemak
pantat (kecuali lemak yang melekat di punggung keduanya) lemak yang menggantung
pada punggungnya (atau) yang menempel (di perut besar) yang ada di lambung, kata
jamak dari haawiyaa atau haawiyah (atau yang bercampur dengan tulang) lemak yang
menempel di tulang, maka jenis lemak ini dihalalkan untuk mereka. (Demikianlah)
masalah pengharaman ini (Kami hukum mereka) sebagai balasan (atas kedurhakaan
mereka) oleh sebab kelaliman mereka sendiri sebagaimana yang telah disebutkan
dalam surah An-Nisa (dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar) di dalam
berita-berita Kami dan janji-janji Kami.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ } فيما جئت
به { فَقُلْ } لهم { رَّبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ واسعة } حيث لم يعاجلكم بالعقوبة ،
وفيه تلطف بدعائهم إلى الإِيمان { وَلاَ يُرَدُّ بَأْسُهُ } عذابه إذا جاء { عَنِ
القوم المجرمين }.
147. (Maka jika mereka mendustakan kamu) mengenai apa yang engkau
sampaikan (katakanlah,) kepada mereka ("Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas)
sehingga Dia tidak menyegerakan untuk menghukum kamu; di dalam ayat ini
terkandung ajakan yang lembut untuk mereka kepada keimanan (dan siksa-Nya tidak
dapat ditolak) yakni azab-Nya apabila datang (dari kaum yang
berdosa.")
{ سَيَقُولُ الذين أَشْرَكُواْ
لَوْ شَاءَ الله مَا أَشْرَكْنَا } نحن { وَلاَ ءَابَآؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِن
شَىْءٍ } فإشراكنا وتحريمنا بمشيئته ، فهو راض به . قال تعالى { كذلك } كما كذب
هؤلاء { كَذَّبَ الذين مِن قَبْلِهِمْ } رسلهم { حتى ذَاقُواْ بَأْسَنَا } عذابنا {
قُلْ هَلْ عِندَكُم مّنْ عِلْمٍ } بأن الله راض بذلك { فَتُخْرِجُوهُ لَنَا } أي لا
علم عندكم { إن } ما { تَتَّبِعُونَ } في ذلك { إِلاَّ الظن وَإِن } ما { أَنتُمْ
إِلاَّ تَخْرُصُونَ } تكذبون فيه.
148. (Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan akan
mengatakan, "Jika Allah menghendaki niscaya kami tidak mempersekutukan-Nya) (dan
juga bapak-bapak kami dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu apa pun.")
kemusyrikan kami dan pengharaman kami adalah berdasarkan kehendak-Nya, Dia rela
dengan ketentuan itu. Allah berfirman: (Demikian pulalah) sebagaimana mereka
telah mendustakan (orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) para
utusan mereka (sampai mereka merasakan siksaan Kami) azab Kami (Katakanlah,
"Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan) bahwa Allah telah rela dengan hal
itu (sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?") pasti kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentang hal ini. (Tidak) tiadakan (kamu mengikuti) dalam
hal ini (kecuali hanya dugaan belaka dan tidak lain) tiada lain (kamu hanya
berdusta) hanya membual.
{ قُلْ } إن لم تكن لكم حجة {
فَلِلَّهِ الحجة البالغة } التامة { فَلَوْ شَاءَ } هدايتكم { لَهَدَاكُمْ
أَجْمَعِينَ }.
149. (Katakanlah) apabila kamu tidak mempunyai hujah ("Allah mempunyai
hujah yang jelas lagi kuat) yang sempurna (maka jika Dia menghendaki) memberikan
hidayah kepadamu (pasti Dia memberi hidayah kepada kamu semuanya.")
{ قُلْ هَلُمَّ } أحضروا {
شُهَدَاءَكُمُ الذين يَشْهَدُونَ أَنَّ الله حَرَّمَ هذا } الذي حرّمتموه { فَإِن
شَهِدُواْ فَلاَ تَشْهَدْ مَعَهُمْ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الذين كَذَّبُواْ
بئاياتنا والذين لاَ يُؤْمِنُونَ بالأخرة وَهُم بِرَبِهِمْ يَعْدِلُونَ }
يشركون.
150. (Katakanlah, "Bawalah ke mari) datangkanlah (saksi-saksi kamu yang
dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan ini") yaitu makanan
yang kamu haramkan. (Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula
menjadi saksi bersama mereka dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat sedangkan mereka mempersekutukan Tuhan mereka) berlaku musyrik
terhadap-Nya.
{ قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ }
اقرأ { مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أ } ن مفسرة { لا تُشْرِكُواْ بِهِ
شَيْئاً و } أحسنوا { وبالوالدين إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُواْ أولادكم } بالوأد {
مِنْ } أجل { إملاق } فقر تخافونه { نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ
تَقْرَبُواْ الفواحش } الكبائر كالزنى { مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ } أي
علانيتها وسرّها { وَلاَ تَقْتُلُواْ النفس التى حَرَّمَ الله إِلاَّ بالحق }
كالقَوَدِ وحدّ الردّة ورجم المحصن { ذلكم } المذكور { وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَعْقِلُونَ } تتدبرون.
151. (Katakanlah, "Marilah kubacakan yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu, yaitu) an bermakna menafsirkan (janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia dan) berbuat baiklah (terhadap kedua orang tua sebaik-baiknya dan
janganlah kamu membunuh anak-anak kamu) dengan menguburkan hidup-hidup (karena)
sebab (takut kemiskinan) kemelaratan yang kamu khawatirkan (Kami akan memberi
rezeki kepadamu dan kepada mereka dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji) dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang
tampak di antaranya maupun yang tersembunyi) yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan. (Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya
kecuali dengan sesuatu sebab yang benar.") yaitu seperti hukum kisas dan hudud
murtad serta rajam bagi yang pezina muhshan. (Demikian itu) apa yang telah
disebutkan itu (adalah yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu
memahaminya) supaya kamu memikirkannya.
{ وَلاَ تَقْرَبُواْ مَالَ
اليتيم إِلاَّ بالتى } أي بالخصلة التي { هِىَ أَحْسَنُ } وهي ما فيه صلاحه { حتى
يَبْلُغَ أَشُدَّهُ } بأن يحتلم { وَأَوْفُواْ الكيل والميزان بالقسط } بالعدل وترك
البخس { لاَ نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا } طاقتها في ذلك ، فإن أخطأ في
الكيل والوزن والله يعلم صحة نيته- فلا مؤاخدة عليه ، كما ورد في حديث { وَإِذَا
قُلْتُمْ } في حكم أو غيره { فاعدلوا } بالصدق { وَلَوْ كَانَ } المقول له أو عليه
{ ذَا قربى } قرابة { وَبِعَهْدِ الله أَوْفُواْ ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ } بالتشديد والتخفيف تتعظون.
152. (Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara)
dengan sikap yang (lebih baik) yaitu cara yang di dalamnya mengandung
kemaslahatan/manfaat bagi anak yatim hingga ia dewasa) seumpamanya dia sudah
balig. (Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil) secara adil dan
tidak curang. (Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar
kesanggupannya) sesuai dengan kemampuannya dalam hal ini; apabila ia berbuat
kekeliruan di dalam menakar atau menimbang sesuatu, maka Allah mengetahui
kebenaran niat yang sesungguhnya, oleh karena itu maka ia tidak berdosa,
sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Nabi saw. (Dan apabila kamu
berkata) dalam masalah hukum atau lainnya (maka hendaklah kamu berlaku adil)
jujur (kendatipun dia) orang yang bersangkutan (adalah kerabatmu) famili (dan
penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
ingat) dengan memakai tasydid agar menjadikannya sebagai pelajaran; dan juga
dibaca dengan sukun.
{ وَأَنَّ } بالفتح على تقدير
اللام ، والكسر استئنافاً { هذا } الذي وصيتكم به { صراطي مُسْتَقِيمًا } حال {
فاتبعوه وَلاَ تَتَّبِعُواْ السبل } الطرق المخالفة له { فَتَفَرَّقَ } فيه حذف
إحدى التاءين : تميل { بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ } دينه { ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ } .
153. (Dan bahwa) dengan memakai harakat fatah mentakdirkan lam, dan
dengan memakai harakat kasrah sebagai jumlah isti'naf/permulaan (hal ini) apa
yang Kami pesankan kepada kamu (adalah jalan-Ku yang lurus) menjadi hal (maka
ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan) cara-cara yang
bertentangan dengannya (karena jalan itu mencerai-beraikan) dengan membuang
salah satu di antara dua huruf ta, yakni akan menyelewengkan (kamu dari
jalan-Nya) agama-Nya (yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
bertakwa.)
{ ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى
الكتاب } التوراة و ( ثم ) لترتيب الأخبار { تَمَامًا } للنعمة { عَلَى الذى
أَحْسَنَ } بالقيام به { وَتَفْصِيلاً } بيان { لّكُلِّ شَىْءٍ } يحتاج إليه في
الدين { وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم } أي بني إسرائيل { بِلَقَاءِ رَبِّهِمْ }
بالبعث { يُؤْمِنُونَ } .
154. (Kemudian Kami telah memberikan Alkitab kepada Musa) kitab Taurat;
tsumma bermakna untuk tertibnya rentetan kisah (untuk menyempurnakan) nikmat
(kepada orang-orang yang berbuat kebaikan) agar mengamalkan kandungan isinya
(dan untuk menjelaskan) menerangkan (segala sesuatu) yang diperlukan dalam
masalah agama (dan sebagai petunjuk dan rahmat agar mereka) kaum Bani Israel
(terhadap hari pertemuan dengan Tuhan mereka) dengan dibangkitkannya mereka
(mereka mau beriman.)
{ وهذا } القرآن { كتاب أنزلناه
مُبَارَكٌ فاتبعوه } يا أهل مكة بالعمل بما فيه { واتقوا } الكفر { لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ } .
155. (Dan ini) maksudnya Alquran ini (adalah kitab yang Kami turunkan
yang diberkati, maka ikutilah dia) hai penduduk Mekah dengan mengamalkan apa
yang dikandungnya (dan bertakwalah kamu) jangan melakukan kekafiran (agar kamu
diberi rahmat).
أنزلناه ل { أن } لا {
تَقُولُواْ إِنَّمَا أُنزِلَ الكتاب على طَائِفَتَيْنِ } اليهود والنصارى { مِن
قَبْلِنَا وَإِن } مخففة واسمها محذوف أي إنا { كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ } قراءتهم
{ لغافلين } لعدم معرفتنا لها إذ ليست بلغتنا .
156. Kami turunkan dia yaitu Alquran (Agar
jangan) tidak (kamu mengatakan bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua
golongan saja) yaitu golongan Yahudi dan golongan Nasrani (sebelum kami dan
sesungguhnya) ditakhfifkan dari innaa yang bertasydid sedangkan isimnya dibuang
(kami terhadap pelajaran mereka) apa yang mereka baca (tidak memperhatikan) oleh
sebab kami tidak mengerti tentangnya karena bukan bahasa kami.
{ أَوْ تَقُولُواْ لَوْ أَنَّا
أُنزِلَ عَلَيْنَا الكتاب لَكُنَّا أهدى مِنْهُمْ } لجودة أذهاننا { فَقَدْ
جَاءَكُمْ بَيِّنَةٌ } بيان { مِّن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ } لمن اتبعه {
فَمَنْ } أي لا أحد { أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بئايات الله وَصَدَفَ } أعرض {
عَنْهَا سَنَجْزِى الذين يَصْدِفُونَ عَنْ ءاياتنا سُوءَ العذاب } أي أشدّه { بِمَا
كَانُواْ يَصْدِفُونَ } .
157. (Atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya jika kitab itu
diturunkan kepada kami tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka.") oleh
karena kebersihan hati kami. (Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan
yang nyata) yaitu penjelasan (dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat) bagi orang yang
mengikutinya (maka siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim
daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling) memalingkan diri
(daripadanya. Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling
dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk) siksaan yang paling keras
(disebabkan mereka selalu berpaling.)
{ هَلْ يَنظُرُونَ } ما ينتظر
المكذبون { إِلاَّ أَن تَأْتِيَهُمُ } بالتاء والياء { الملائكة } لقبض أرواحهم {
أَوْ يَأْتِىَ رَبُّكَ } أي أمره بمعنى عذابه { أو يَأتِيَ بَعْضُ ءايات رَبِّكَ }
أي علاماته الدالة على الساعة { يَوْمَ يَأْتِى بَعْضُ ءايات رَبِّكَ } وهي طلوع
الشمس من مغربها كما في حديث الصحيحين { لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا } ما {
لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِن قَبْلُ } الجملة صفة النفس { أَوْ } نفساً لم تكن {
كَسَبَتْ فِى إيمانها خَيْرًا } طاعة أي لا تنفعها توبتها كما في الحديث { قُلِ
انتظروا } أحد هذه الأشياء { إِنَّا مُنتَظِرُونَ } ذلك .
158. (Tiadalah yang mereka nantikan) apa yang mereka nanti-nanti
(kecuali hanyalah datang kepada mereka) dapat dibaca ta`tiyahum atau ya`tiyahum
(malaikat-malaikat) untuk mencabut arwah-arwah mereka (atau kedatangan Tuhanmu)
yaitu perintah-Nya yang dimaksud adalah azab-Nya (atau kedatangan beberapa ayat
Tuhanmu) tanda-tanda dari Tuhanmu yang menunjukkan dekatnya hari kiamat. (Pada
hari datangnya beberapa ayat dari Tuhanmu) terbitnya matahari dari ufuk barat
sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim
(tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu) jumlah lam takun menjadi sifat dari Lafal nafsan (atau)
jiwa yang belum pernah (mengusahakan kebaikan dalam masa imannya) yakni
ketaatan; artinya tobatnya tidak lagi bermanfaat bagi dirinya seperti apa yang
telah dijelaskan oleh hadis. (Katakanlah, "Tunggulah olehmu) salah satu dari
alamat-alamat tersebut (sesungguhnya kami pun menunggu pula.") hal
tersebut.
{ إِنَّ الذين فَرَّقُواْ
دِينَهُمْ } باختلافهم فيه فأخذوا بعضه وتركوا بعضه { وَكَانُواْ شِيَعاً } فرقاً
في ذلك . وفي قراءة «فارقوا» أي تركوا دينهم الذي أمروا به وهم اليهود والنصارى {
لَّسْتَ مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ } أي فلا تتعرّض لهم { إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى الله
} يتولاه { ثُمَّ يُنَبِّئُهُم } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُونَ }
فيجازيهم به ، وهذا منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] .
159. (Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya) oleh sebab
mereka bercerai-berai di dalamnya, yaitu mereka mengambil sebagian peraturannya
dan meninggalkan sebagian lainnya (dan mereka menjadi berpuak-puak) menjadi
bersekte-sekte dan masalah agama. Menurut suatu qiraat artinya mereka
berpecah-belah dan meninggalkan agamanya yang harus mereka peluk, mereka adalah
orang-orang Yahudi dan Nasrani (tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap
mereka) janganlah engkau menghalang-halangi mereka. (Sesungguhnya urusan mereka
hanyalah terserah kepada Allah) Dialah yang mengurusnya (kemudian Allah
memberitahukan kepada mereka) di akhirat kelak (apa yang telah mereka perbuat)
Allah memberikan balasan kepada mereka. Ayat ini telah dinasakh dengan turunnya
ayat saif/ayat yang memerintahkan berperang.
{ مَن جَاءَ بالحسنة } أي لا
إله إلا الله { فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا } أي جزاء عشر حسنات { وَمَن جَاءَ
بالسيئة فَلاَ يجزى إِلاَّ مِثْلَهَا } أي جزاؤه { وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ } ينقصون
من جزائهم شيئاً .
160. (Siapa membawa amal yang baik) yakni zikir laa ilaaha
illallaah/tidak ada tuhan selain Allah (maka baginya pahala sepuluh kali lipat
amalnya) balasan pahalanya adalah sepuluh kali kebaikan (dan siapa membawa
perbuatan yang jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
kejahatannya) balasannya yang setimpal (sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya
atau dirugikan) dikurangi sesuatu dari pembalasan yang
sebenarnya.
No comments:
Post a Comment