Qs. An-Nisaa : 048 - 090

    Qs. An-Nisaa : 048 - 090
{ إِنَّ الله لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ } أي الإشراك { بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ } سوى { ذلك } من الذنوب { لِمَن يَشَاءُ } المغفرة له بأن يدخله الجنة بلا عذاب وَمن شاء عذبه من المؤمنين بذنوبه ثم يدخله الجنة { وَمَن يُشْرِكْ بالله فَقَدِ افترى إِثْماً } ذنباً { عَظِيماً } كبيراً .
048. (Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni bila Dia dipersekutukan) artinya tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan-Nya (dan Dia akan mengampuni selain dari demikian) di antara dosa-dosa (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) beroleh ampunan, sehingga dimasukkan-Nya ke dalam surga tanpa disentuh oleh siksa. Sebaliknya akan disiksa-Nya lebih dulu orang-orang mukmin yang dikehendaki-Nya karena dosa-dosa mereka, dan setelah itu barulah dimasukkan-Nya ke dalam surga. (Siapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar).
{ أَلَمْ تَرَ إِلَى الذين يُزَكُّونَ أَنفُسَهُمْ } وهم اليهود حيث قالوا : { نَحْنُ أبناؤا الله وأحباؤه } [ 5 : 18 ] أي ليس الأمر بتزكيتهم أنفسهم { بَلِ الله يُزَكّى } يطهِّر { مَن يَشَآء } بالإيمان { وَلاَ يُظْلَمُونَ } ينقصون من أعمالهم { فَتِيلاً } قدر قشرة النواة .
049. (Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang membersih-bersihkan diri mereka itu) yakni orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa mereka itu anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya. Jadi persoalannya kebaikan itu bukanlah dengan membersih-bersihkan diri (tetapi Allah membersihkan) artinya menyucikan (siapa yang dikehendaki-Nya) dengan keimanan (sedangkan mereka tidak dianiaya) atau dikurangi amalan mereka (sedikit pun) walau sebesar kulit buah kurma sekalipun.
{ انظُرْ } متعجباً { كَيفَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الكَذِبَ } بذلك { وكفى بِهِ إِثْماً مُّبِيناً } بيِّناً . ونزل في كعب بن الأشرف ونحوه من علماء اليهود لما قدموا مكة وشاهدوا قتلى بدر وحرّضوا المشركين على الأخذ بثأرهم ومحاربة النبي صلى الله عليه وسلم
050. (Perhatikanlah) menunjukkan keheranan (betapa mereka mengada-adakan kedustaan terhadap Allah) mengenai hal itu (dan cukuplah itu menjadi dosa yang nyata) bagi mereka. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Kaab bin Asyraf dan lain-lainnya dari kalangan ulama Yahudi, yaitu ketika mereka tiba di Mekah dan menyaksikan orang-orang musyrikin yang terbunuh dalam perang Badar, maka mereka membakar kaum musyrikin untuk membalas dendam atas kekalahan ini dan memerangi Nabi saw.:
{ أَلَمْ تَرَ إِلَى الذين أُوتُواْ نَصِيباً مّنَ الكتاب يُؤْمِنُونَ بالجبت والطاغوت } صنمان لقريش { وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ } أبي سفيان وأصحابه حين قالوا لهم : أنحن أهدى سبيلاً ونحن ولاة البيت نسقي الحاج ونقري الضيف ونفك العاني ونفعل - . . . . أم محمد صلى الله عليه وسلم ؟ وقد خالف دين آبائه وقطع الرحم وفارق الحرم؟ { هَؤُلاء } أي أنتم { أهدى مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُواْ سَبِيلاً } أقْوَم طريقا .
051. (Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab, mereka percaya kepada jibt dan tagut) nama dua berhala Quraisy (dan mengatakan kepada orang-orang kafir) yaitu Abu Sofyan dan sahabat-sahabatnya ketika mereka menanyakan kepada orang-orang Yahudi itu siapakah yang lebih benar jalannya, apakah mereka sebagai penguasa Kakbah, pelayan makan-minum jemaah haji dan pembantunya orang yang berada dalam kesukaran ataukah Muhammad, yakni orang yang telah menyalahi agama nenek moyangnya, memutuskan tali silaturahmi dan meninggalkan tanah suci? (bahwa mereka itu) maksudnya kamu hai orang-orang Quraisy (lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman) artinya lebih lurus jalan yang kamu tempuh daripada mereka.
{ أُوْلَئِكَ الذين لَعَنَهُمُ الله وَمَن يَلْعَنِ الله فَلَن تَجِدَ لَهُ نَصِيراً } مانعاً من عذابه .
052. (Mereka itulah orang-orang yang dikutuk oleh Allah dan siapa yang dikutuk) oleh (Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolongnya) yang akan melindunginya dari azab siksa-Nya.
{ أَمْ } بل أ { لَهُمْ نَصِيبٌ مّنَ الملك } أي ليس لهم شيء منه ولو كان { فَإِذاً لاَّ يُؤْتُونَ الناس نَقِيراً } أي شيئاً تافهاً قدر النقرة في ظهر النواة لفرط بخلهم .
053. (Ataukah mereka ada mempunyai bagian kerajaan) maksudnya mereka tidak mempunyai sedikit pun daripadanya, dan walaupun ada (hingga bila demikian, maka tidak secuil pun yang akan mereka berikan kepada manusia) naqiira: sesuatu yang tak ada harganya, sebesar patukan burung kecil di atas biji, dan sikap mereka itu ialah karena amat bakhil atau kikirnya.
{ أَمْ } بل { يَحْسُدُونَ الناس } أي النبي صلى الله عليه وسلم { على مَا ءاتاهم الله مِن فَضْلِهِ } النبوّة وكثرة النساء ، أي يتمنون زواله عنه ويقولون لو كان نبيا لاشتغل عن النساء { فَقَدْ ءَاتَيْنَا ءَالَ إبراهيم } جدّه كموسى وداود وسليمان { الكتاب والحكمة } والنبوّة { وءاتيناهم مُلْكاً عَظيماً } فكان لداود تسع وتسعون امرأة ولسليمان ألف ما بين حُرَّةٍ وسُرِّية
054. (Atau) apakah (mereka dengki kepada manusia) maksudnya kepada Nabi saw. (atas karunia yang telah diberikan Allah kepada mereka itu) berupa kenabian dan banyaknya istri? Artinya mereka mengangankan lenyapnya nikmat itu daripadanya dan mengatakan, "Sekiranya ia nabi, tentulah ia tidak akan menghiraukan banyak istri itu!" (Sungguh, Kami telah memberikan kepada keluarga Ibrahim) nenek moyang mereka seperti Musa, Daud dan Sulaiman (Kitab dan hikmah) serta nubuwah (dan telah Kami berikan kepada mereka kerajaan yang besar) Daud mempunyai 99 orang istri, sedangkan Sulaiman seribu orang wanita, campuran dari orang merdeka dan hamba sahaya.
{ فَمِنْهُمْ مَّنْ ءَامَنَ بِهِ } بمحمد صلى الله عليه وسلم { وَمِنْهُمْ مَّن صَدَّ } أعرض { عَنْهُ } فلم يؤمن { وكفى بِجَهَنَّمَ سَعِيراً } عذابا لمن لا يؤمن .
055. (Maka di antara mereka ada yang beriman kepadanya) yakni kepada Nabi Muhammad saw. (dan di antara mereka ada yang berpaling daripadanya) hingga ia tak mau beriman (dan cukuplah kiranya Jahanam itu sebagai api yang menyala-nyala) untuk membakar orang yang tidak beriman itu.
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ بئاياتنا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ } ندخلهم { نَارًا } يحترقون فيها { كُلَّمَا نَضِجَتْ } احترقت { جُلُودُهُمْ بدلناهم جُلُوداً غَيْرَهَا } بأن تعاد إلى حالها الأوّل غير محترقة { لِيَذُوقُواْ العذاب } ليقاسموا شدّته { إِنَّ الله كَانَ عَزِيزاً } لا يعجزه شيء { حَكِيماً } في خلقه .
056. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Kami akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka) mereka akan terbakar hangus (setiap matang) atau menjadi hangus (kulit mereka itu Kami ganti dengan kulit lainnya) yakni dengan mengembalikannya kepada keadaannya sebelum matang atau hangus itu (supaya mereka merasakan azab) dan menderita kepedihannya. (Sesungguhnya Allah Maha Perkasa) dalam segala penciptaan-Nya.
{ والذين ءامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات سَنُدْخِلُهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين فِيهَا أَبَداً لَّهُمْ فِيهَا أزواج مُّطَهَّرَةٌ } من الحيض وكلِّ قذر { وَنُدْخِلُهُمْ ظِلاًّ ظَلِيلاً } دائما لا تنسخه شمس وهو ظل الجنة .
057. (Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai; kekal mereka di sana untuk selama-lamanya. Mereka di dalamnya mempunyai istri-istri yang suci) dari haid dan dari segala kotoran (dan Kami masukkan mereka ke tempat yang senantiasa teduh berkepanjangan) artinya tidak diganggu oleh sinar matahari yang tiada lain dari naungan surga.
{ إِنَّ الله يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤدُّواْ الأمانات } أي ما اؤتمَن عليه من الحقوق { إِلَى أَهْلِهَا } نزلت لما أخذ عليّ رضي الله عنه مفتاح الكعبة من عثمان بن طلحة الحجبي سادنها قسراً لما قدم النبي صلى الله عليه وسلم مكة عام الفتح ومنعه وقال لو علمت أنه رسول الله لم أمنعه فأمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بردِّه إليه وقال ( هاك خالدة تَالدة ) فعجب من ذلك فقرأ له علي الآية فأسلم وأعطاه عند موته لأخيه ( شيبة ) فبقي في ولده ، والآية وإن وردت على سبب خاص فعمومها معتبر بقرينة الجمع { وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ الناس } يأمركم { أَن تَحْكُمُواْ بالعدل إِنَّ الله نِعِمَّا } فيه إدغام ميم «نِعْمَ» في «ما» النكرة الموصوفة أي ( نعم شيئاً ) { يَعِظُكُمْ بِهِ } تأدية الأمانة والحكم بالعدل { إِنَّ الله كَانَ سَمِيعاً } لما يقال { بَصِيراً } بما يفعل .
058. (Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat) artinya kewajiban-kewajiban yang dipercayakan dari seseorang (kepada yang berhak menerimanya) ayat ini turun ketika Ali r.a. hendak mengambil kunci Kakbah dari Usman bin Thalhah Al-Hajabi penjaganya secara paksa yakni ketika Nabi saw. datang ke Mekah pada tahun pembebasan. Usman ketika itu tidak mau memberikannya lalu katanya, "Seandainya saya tahu bahwa ia Rasulullah tentulah saya tidak akan menghalanginya." Maka Rasulullah saw. pun menyuruh mengembalikan kunci itu padanya seraya bersabda, "Terimalah ini untuk selama-lamanya tiada putus-putusnya!" Usman merasa heran atas hal itu lalu dibacakannya ayat tersebut sehingga Usman pun masuk Islamlah. Ketika akan meninggal kunci itu diserahkan kepada saudaranya Syaibah lalu tinggal pada anaknya. Ayat ini walaupun datang dengan sebab khusus tetapi umumnya berlaku disebabkan persamaan di antaranya (dan apabila kamu mengadili di antara manusia) maka Allah menitahkanmu (agar menetapkan hukum dengan adil. Sesungguhnya Allah amat baik sekali) pada ni`immaa diidgamkan mim kepada ma, yakni nakirah maushufah artinya ni`ma syaian atau sesuatu yang amat baik (nasihat yang diberikan-Nya kepadamu) yakni menyampaikan amanat dan menjatuhkan putusan secara adil. (Sesungguhnya Allah Maha Mendengar) akan semua perkataan (lagi Maha Melihat) segala perbuatan.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ أَطِيعُواْ الله وَأَطِيعُواْ الرسول وَأُوْلِى } وأصحاب { الأمر } أي الولاة { مّنكُمْ } إذا أمروكم بطاعة الله ورسوله { فَإِن تَنَازَعْتُمْ } اختلفتم { فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى الله } أي إلى كتابه { والرسول } مدة حياته وبعده إلى سنته أي اكشفوا عليه منهما { إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بالله واليوم الأخر ذلك } أي الرد إليهما { خَيْرٌ } لكم من التنازع والقول بالرأي { وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً } مآلاً. ونزل لما اختصم يهودي ومنافق فدعا المنافق إلى كعب بن الأشرف ليحكم بينهما ودعا اليهودي إلى النبي صلى الله عليه وسلم فأتياه فقضى لليهودي فلم يرضَ المنافق وأتيا عمر فذكر له اليهودي ذلك فقال للمنافق أكذلك؟ فقال نعم فقتله
059. (Hai orang-orang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan kepada rasul-Nya serta pemegang-pemegang urusan) artinya para penguasa (di antaramu) yakni jika mereka menyuruhmu agar menaati Allah dan Rasul-Nya. (Dan jika kamu berbeda pendapat) atau bertikai paham (tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah) maksudnya kepada kitab-Nya (dan kepada Rasul) sunah-sunahnya; artinya selidikilah hal itu pada keduanya (yakni jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Demikian itu) artinya mengembalikan pada keduanya (lebih baik) bagi kamu daripada bertikai paham dan mengandalkan pendapat manusia (dan merupakan rujukan yang sebaik-baiknya). Ayat berikut ini turun tatkala terjadi sengketa di antara seorang Yahudi dengan seorang munafik. Orang munafik ini meminta kepada Kaab bin Asyraf agar menjadi hakim di antara mereka sedangkan Yahudi meminta kepada Nabi saw. lalu kedua orang yang bersengketa itu pun datang kepada Nabi saw. yang memberikan kemenangan kepada orang Yahudi. Orang munafik itu tidak rela menerimanya lalu mereka mendatangi Umar dan si Yahudi pun menceritakan persoalannya. Kata Umar kepada si munafik, "Benarkah demikian?" "Benar," jawabnya. Maka orang itu pun dibunuh oleh Umar.
{ أَلَمْ تَرَ إِلَى الذين يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ ءَامَنُواْ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُواْ إِلَى الطاغوت } الكثير الطغيان وهو كعب بن الأشرف { وَقَدْ أُمِرُواْ أَن يَكْفُرُواْ بِهِ } ولا يوالوه { وَيُرِيدُ الشيطان أَن يُضِلَّهُمْ ضلالا بَعِيداً } عن الحق .
060. (Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang mengakui diri mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan apa yang diturunkan sebelum kamu; mereka hendak bertahkim kepada tagut) artinya orang yang banyak berbuat kedurhakaan, yaitu Kaab bin Asyraf (padahal mereka sudah dititahkan untuk mengingkarinya) dan tak akan memuliakan serta tidak mengangkatnya sebagai pemimpin. (Dan setan bermaksud menyesatkan mereka dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya) yakni dari kebenaran.
{ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ إلى مَا أَنزَلَ الله } في القرآن من الحكم { وَإِلَى الرسول } ليحكم بينكم { رَأَيْتَ المنافقين يَصُدُّونَ } يعرضون { عَنكَ } إلى غيرك { صُدُوداً } .
061. (Dan apabila dikatakan kepada mereka, marilah kamu kembali kepada apa yang diturunkan Allah) dalam Alquran berupa hukum-hukum (dan kepada rasul) agar dapat mengadili kamu (maka kamu lihat orang-orang munafik berpaling daripadamu) kepada yang lain (sejadi-jadinya.)
{ فَكَيْفَ } يصنعون { إِذَا أصابتهم مُّصِيبَةٌ } عقوبة { بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ } من الكفر والمعاصي أي أيقدرون على الإعراض والفرار منها؟ لا { ثُمَّ جَاءوكَ } معطوف على ( يصدّون ) { يَحْلِفُونَ بالله إِنْ } ما { أَرَدْنَا } بالمحاكمة إلى غيرك { إِلاَّ إِحْسَاناً } صلحاً { وَتَوْفِيقاً } تأليفاً بين الخصمين بالتقريب في الحكم دون الحمل على مُرِّ الحق .
062. (Maka betapa jadinya) dan apa yang akan mereka perbuat (jika mereka ditimpa oleh musibah) atau hukuman (disebabkan perbuatan tangan mereka) berupa perbuatan-perbuatan maksiat dan kekafiran, apakah mereka mampu berpaling dan melarikan diri daripadanya? Tentu saja tidak! (Kemudian mereka datang kepadamu) diathafkan kepada yashudduuna (sambil bersumpah atas nama Allah, "Tidaklah kami kehendaki) dengan bertahkim kepada orang lain (kecuali penyelesaian) atau perdamaian (dan kerukunan) di antara dua pihak yang bermusuhan dengan mengadakan pendekatan-pendekatan terhadap hukum dan bukan menyamarkan perkara yang benar."
{ أُولَئِكَ الذين يَعْلَمُ الله مَا فِى قُلُوبِهِمْ } من النفاق وكذبهم في عذرهم { فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } بالصفح { وَعِظْهُمْ } خَوِّفْهُم اللهَ { وَقُل لَّهُمْ فِى } شأن { أَنفُسِهِمْ قَوْلاً بَلِيغاً } مؤثراً فيهم أي ازجرهم ليرجعوا عن كفرهم .
063. (Mereka itu adalah orang-orang yang diketahui Allah isi hati mereka) berupa kemunafikan dan kedustaan mereka dalam mengajukan alasan (maka berpalinglah kamu dari mereka) dengan memberi mereka maaf (dan berilah mereka nasihat) agar takut kepada Allah (serta katakanlah kepada mereka tentang) keadaan (diri mereka perkataan yang dalam) artinya yang berbekas dan mempengaruhi jiwa, termasuk bantahan dan hardikan agar mereka kembali dari kekafiran.
{ وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إلاَّ لِيُطَاعَ } فيما يأمر به ويحكم { بِإِذُنِ الله } بأمره لا ليُعْصَى ويُخَالف { وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُواْ أَنفُسَهُمْ } بتحاكمهم إلى الطاغوت { جاءُوك } تائبين { فاستغفروا الله واستغفر لَهُمُ الرسول } فيه التفات عن الخطاب تفخيماً لشأنه { لَوَجَدُواْ الله تَوَّاباً } عليهم { رَّحِيماً } بهم .
064. (Dan Kami tidak mengutus seorang rasul kecuali untuk ditaati) segala yang diperintahkan dan diputuskannya (dengan izin Allah) dengan perintah-Nya; jadi bukan untuk ditentang atau didurhakai. (Dan sekiranya mereka ketika menganiaya kepada diri mereka itu) dengan bertahkim kepada tagut (segera datang kepadamu) dengan bertobat (lalu memohon ampun kepada Allah dan rasul pun memohonkan ampun untuk mereka) di sini terdapat peralihan arah pembicaraan demi meninggikan kedudukannya (tentulah akan mereka temui Allah Maha Penerima tobat) terhadap mereka (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.
{ فَلاَ وَرَبّكَ } «لا» زائدة { لاَ يُؤْمِنُونَ حتى يُحَكّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ } اختلط { بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِى أَنفُسِهِمْ حَرَجاً } ضيقاً أو شكاً { مّمَّا قَضَيْتَ } به { وَيُسَلّمُواْ } ينقادوا لحكمك { تَسْلِيماً } من غير معارضة .
065. (Maka demi Tuhanmu) la menjadi tambahan (mereka tidaklah beriman sebelum menjadikanmu sebagai hakim tentang urusan yang menjadi pertikaian) atau sengketa (di antara mereka kemudian mereka tidak merasakan dalam hati mereka suatu keberatan) atau keragu-raguan (tentang apa yang kamu putuskan dan mereka menerima) atau tunduk kepada putusanmu itu (dengan sepenuhnya) tanpa bimbang atau ragu.
{ وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ } مفسِّرة { اقتلوا أَنفُسَكُمْ أَوِ اخرجوا مِن دياركم } كما كتبنا على بني إسرائيل { مَّا فَعَلُوهُ } أي المكتوب عليهم { إِلاَّ قَلِيلٌ } بالرفع على البدل والنصب على الاستثناء { مِّنْهُمْ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ } من طاعة الرسول صلى الله عليه وسلم { لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتاً } تحقيقاً لإيمانهم .
066. (Dan seandainya Kami wajibkan kepada mereka) an sebagai penafsiran ("Bunuhlah dirimu," atau, "Keluarlah kamu dari kampungmu,") sebagaimana telah Kami lakukan terhadap Bani Israel (tidaklah mereka akan melakukannya) apa yang diharuskan itu (kecuali sebagian kecil) dibaca marfu` sebagai badal dan manshub sebagai mustatsna (di antara mereka. Dan sekiranya mereka melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka itu) yakni menaati Rasul (tentulah hal itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan) lebih memantapkan keimanan mereka.
{ وَإِذَاً } أي لو ثبتوا { لأتيناهم مّن لَّدُنَّا } من عندنا { أَجْراً عَظِيماً } هو الجنة .
067. (Dan jika demikian halnya) artinya jika mereka teguh dalam pendirian (tentulah akan Kami berikan kepada mereka dari sisi Kami pahala yang besar) yakni surga.
{ ولهديناهم صراطا مُّسْتَقِيماً } قال بعض الصحابة للنبي صلى الله عليه وسلم : كيف نراك في الجنة وأنت في الدرجات العلا ونحن أسفل منك؟ فنزل .
068. (Dan tentulah akan Kami bimbing mereka ke jalan yang lurus). Kata sebagian sahabat kepada Nabi saw., "Betapa caranya kami dapat melihat baginda dalam surga padahal baginda berada pada tingkat yang tinggi sedangkan kami di tingkat bawah?" Maka turunlah ayat:
{ وَمَن يُطِعِ الله والرسول } فيما أمر به { فَأُوْلَئِكَ مَعَ الذين أَنْعَمَ الله عَلَيْهِم مّنَ النبيين والصديقين } أفاضل أصحاب الأنبياء لمبالغتهم في الصدق والتصديق { والشهداء } القتلى في سبيل الله { والصالحين } غير من ذكر { وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقاً } رفقاء في الجنة بأن يستمتع فيها برؤيتهم وزيارتهم والحضور معهم وإن كان مقرّهم في الدرجات العالية بالنسبة إلى غيرهم .
069. (Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul) tentang apa yang dititahkan keduanya (maka mereka itu bersama orang-orang yang diberi karunia oleh Allah, yaitu golongan nabi-nabi dan shiddiqin) sahabat-sahabat utama dari para nabi-nabi dan rasul-rasul yang membenarkan dan amat teguh kepercayaan kepada mereka (para syuhada) orang-orang yang gugur syahid di jalan Allah (dan orang-orang saleh) yakni selain dari yang telah disebutkan itu. (Dan mereka itulah teman-teman yang sebaik-baiknya) maksudnya teman-teman dalam surga karena dapat melihat wajah mereka, berkunjung dan menghadiri majelis mereka walaupun tempat mereka jika dibandingkan dengan golongan-golongan lainnya lebih tinggi dan lebih mulia.
{ ذلك } أي كونه مع مَنْ ذكر مبتدأ خبره { الفضل مِنَ الله } تفضل به عليهم لا أنهم نالوه بطاعتهم { وكفى بالله عَلِيماً } بثواب الآخرة أي فثقوا بما أخبركم به { وَلاَ يُنَبّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ } .
070. (Demikian itu) artinya keadaannya bersama orang-orang yang disebutkan itu, menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah (karunia dari Allah) yang dianugerahkan-Nya kepada mereka, jadi bukan hasil dari ketaatan mereka sendiri. (Dan Allah cukup mengetahui) tentang pahala-pahala di akhirat, maka percayalah kamu kepada-Nya karena tak ada lagi yang lebih berwenang dalam penyampaian berita itu daripada-Nya.
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ خُذُواْ حِذْرَكُمْ } من عدوّكم أي احترزوا منه وتيقظوا له { فانفروا } انهضوا إلى قتاله { ثُبَاتٍ } متفرّقين سرية بعد أخرى { أَوِ انفروا جَمِيعاً } مجتمعين .
071. (Hai orang-orang yang beriman, waspadalah kamu) terhadap musuh-musuhmu; artinya bersiap-siaplah dan berhati-hatilah menghadapi mereka (dan majulah kamu secara berkelompok-kelompok) atau terpisah-pisah pasukan demi pasukan (atau majulah secara bersama-sama) dalam satu pasukan besar.
{ وَإِنَّ مِنْكُمْ لَمَن لَّيُبَطّئَنَّ } ليتأخرنّ عن القتال كعبد الله بن أُبيّ المنافق وأصحابه وجعله منهم من حيث الظاهر واللام في الفعل للقسم { فَإِنْ أصابتكم مُّصِيبَةٌ } كقتل وهزيمة { قَالَ قَدْ أَنْعَمَ الله عَلَىَّ إِذْ لَمْ أَكُنْ مَّعَهُمْ شَهِيداً } حاضراً فأُصاب .
072. (Dan sungguh di antara kamu ada orang yang berlambat-lambat) atau bersikap lamban menghadapi peperangan, seperti Abdullah bin Ubai si munafik dan kawan-kawannya itu. Dia dianggap termasuk golongan munafik melihat sikap dan tindakan-tindakannya. Lam yang terdapat pada kata kerja berarti sumpah. (Jika kamu ditimpa musibah) seperti terbunuh atau kekalahan (maka katanya, "Sesungguhnya Allah telah memberi nikmat kepadaku sehingga aku tak ikut hadir bersama mereka) yang akan menyebabkanku ditimpa musibah pula.
{ وَلَئِنِ } لام قسم { أصابكم فَضْلٌ مِنَ الله } كفتح وغنيمة { لَّيَقُولَنَّ } نادماً { كَأنَ } مخففة واسمها محذوف أي كأنه { لَمْ يَكُنِ } بالياء والتاء { بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُ مَوَدَّةٌ } معرفة وصداقة وهذا راجع إلى قوله : « قَدْ أَنْعَمَ الله عَلَىَّ » اعتُرِضَ به بين القول ومقوله وهو { يَا } للتنبيه { لَيْتَنِى كُنتُ مَعَهُمْ فَأَفُوزَ فَوْزاً عَظِيماً } آخذ حظاً وافراً من الغنيمة .
073. (Dan sungguh jika) lam menunjukkan sumpah (kamu beroleh karunia dari Allah) seperti kemenangan atau harta rampasan (tentulah dia akan berkata) sambil menyesal (seolah-olah) ditakhfifkan sedangkan isimnya dibuang dan diperkirakan berbunyi kaannahu artinya seolah-olah (belum pernah ada) pakai ya atau ta (di antaramu dengannya kasih sayang) artinya perkenalan dan persahabatan. Dan ini kembali kepada ucapannya tadi, 'Aku telah memberi nikmat kepadaku,' yang diselangnya di antara ucapan itu dengan perkataannya sekarang ini, yaitu (Wahai) sebagai kata peringatan (sekiranya aku berada bersama mereka tentu aku akan mendapat keberuntungan yang besar pula.") maksudnya beroleh harta rampasan yang banyak. Firman Allah swt.:
{ فَلْيُقَاتِلْ فِى سَبِيلِ الله } لإِعلاء دينه { الذين يَشْرُونَ } يبيعون { الحياة الدنيا بالاخرة وَمَنْ يقاتل في سَبِيلِ الله فَيُقْتَلْ } يستشهد { أَو يَغْلِبْ } يظفر بعدوّه { فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً } ثواباً جزيلاً .
074. (Maka hendaklah berperang di jalan Allah) demi untuk meninggikan agama-Nya (orang-orang yang membeli) artinya menukar (kehidupan dunia dengan akhirat. Siapa yang berperang di jalan Allah lalu ia gugur) mati syahid (atau memperoleh kemenangan) terhadap musuhnya (maka nanti akan Kami beri ia pahala yang besar.)
{ وَمَا لَكُمْ لاَ تقاتلون } استفهام توبيخ أي لا مانع لكم من القتال { فِى سَبِيلِ الله } في تخليص { المستضعفين مِنَ الرجال والنساء والولدان } الذين حبسهم الكفار عن الهجرة وآذوهم قال ابن عباس رضي الله عنهما : كنت أنا وأمي منهم { الذين يَقُولُونَ } داعين يا { رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هذه القرية } مكة { الظَّالِمِ أَهْلُهَا } بالكفر { واجعل لَّنَا مِن لَّدُنْكَ } من عندك { وَلِيّاً } يتولى أمورنا { واجعل لَّنَا مِن لَّدُنْكَ نَصِيراً } يمنعنا منهم وقد استجاب الله دعاءهم فيسر لبعضهم الخروج وبقي بعضهم إلى أن فتحت مكة وولى صلى الله عليه وسلم عتاب بن أُسيد فأنصف مظلومهم من ظالمهم .
075. (Mengapa kamu tak hendak berperang) pertanyaan yang berarti celaan; maksudnya tak ada halangannya bagi kamu untuk berperang (di jalan Allah dan) untuk membebaskan (golongan yang lemah baik laki-laki, wanita maupun anak-anak) yakni yang ditahan oleh orang-orang kafir buat berhijrah dan yang dianiaya mereka. Berkata Ibnu Abbas r.a., "Saya dan ibu saya termasuk golongan ini," (yang mengatakan) atau berdoa, "Wahai (Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri ini) Mekah (yang penduduknya aniaya) disebabkan kekafiran (dan berilah kami dari sisi-Mu seorang pelindung) yang akan mengatur urusan kami (dan berilah kami dari sisi-Mu seorang pembela.") yang mempertahankan kami terhadap mereka. Allah telah mengabulkan permohonan mereka ini, maka dimudahkan-Nya sebagian mereka itu untuk keluar sedangkan sisanya tinggal di Mekah sampai kota itu berhasil dibebaskan lalu Nabi saw. mengangkat Itab bin Usaid sebagai penguasa di Mekah, maka dibelanya orang-orang teraniaya dari penganiaya-penganiayanya.
{ الذين ءَامَنُواْ يقاتلون فِى سَبِيلِ الله والذين كَفَرُواْ يقاتلون فِى سَبِيلِ الطاغوت } الشيطان { فقاتلوا أَوْلِيَاءَ الشيطان } أنصار دينه تغلبوهم لقوتكم بالله { إِنَّ كَيْدَ الشيطان } بالمؤمنين { كَانَ ضَعِيفاً } واهياً لا يقاوِم كيد الله بالكافرين .
076. (Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah sedangkan orang-orang kafir berperang di jalan tagut) setan. (Maka perangilah anak buah setan itu) maksudnya penyokong-penyokong agamanya niscaya kamu akan beroleh kemenangan karena kekuatanmu dengan Allah. (Sesungguhnya tipu daya setan) terhadap orang-orang beriman (adalah lemah) tidak akan dapat mengatasi siasat Allah terhadap orang-orang kafir itu.
{ أَلَمْ تَرَ إِلَى الذين قِيلَ لَهُمْ كُفُّواْ أَيْدِيَكُمْ } عن قتال الكفار لما طلبوه بمكة لأذى الكفار لهم وهم جماعة من الصحابة { وَأَقِيمُواْ الصلاوة وَءَاتُواْ الزكاوة فَلَمَّا كُتِبَ } فرض { عَلَيْهِمُ القتال إِذَا فَرِيقٌ مّنْهُمْ يَخْشَوْنَ } يخافون { الناس } الكفار أي عذابهم بالقتل { كَخَشْيَتِ } هم عذاب { الله أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً } من خشيتهم له ونصب «أشد» على الحال وجواب «لما» دل عليه ( إذا ) وما بعدها أي فاجأتهم الخشية { وَقَالُواْ } أي جزعاً من الموت { رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا القتال لَوْلا } هلاَّ { أَخَّرْتَنَا إلى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ } لهم { متاع الدنيا } ما يتمتع به فيها أو الاستمتاع بها { قَلِيلٌ } آيل إلى الفناء { والاخرة } أي الجنة { خَيْرٌ لّمَنِ اتقى } عقاب الله بترك معصيته { وَلاَ تُظْلَمُونَ } بالتاء والياء تنقصون من أعمالكم { فَتِيلاً } قدر قشرة النواة فجاهدوا .
077. (Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, "Tahanlah tanganmu) dari memerangi orang-orang kafir tatkala hal itu mereka tuntut di Mekah disebabkan penganiayaan orang-orang kafir terhadap mereka. Dan mereka ini ialah segolongan sahabat (dan dirikanlah salat serta bayarkanlah zakat." Maka setelah diwajibkan atas mereka berperang tiba-tiba sebagian dari mereka takut kepada manusia) maksudnya kepada orang-orang kafir disebabkan tindakan dan keberanian mereka dalam peperangan itu (seperti menakuti) siksa (Allah bahkan lebih takut lagi) daripada itu. Asyadda dibaca manshub karena menjadi hal juga sebagai jawaban terhadap apa yang ditunjukkan oleh idzaa dan yang sesudahnya artinya tiba-tiba mereka didatangi oleh ketakutan. (kata mereka) karena cemas menghadapi maut ("Wahai Tuhan kami! Kenapa Engkau wajibkan atas kami berperang? Kenapa tidak Engkau tangguhkan agak beberapa waktu lagi?" Katakanlah) kepada mereka ("Kesenangan dunia) maksudnya apa-apa yang disenangi dan dinikmati di dunia ini (hanya sebentar) dan akan kembali lenyap (sedangkan akhirat) maksudnya surga (lebih baik bagi orang yang takwa) yakni yang menjaga diri dari siksa Allah dengan menjauhi larangan-Nya (dan kamu tidak akan dianiaya) dibaca dengan ta dan ya artinya tidak akan dikurangi amalmu (sedikit pun.") artinya walau sebesar kulit padi sekali pun, maka berjihad atau berusahalah.
{ أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الموت وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ } حصون { مُّشَيَّدَةٍ } مرتفعة فلا تخشوا القتال خوف الموت { وَإِن تُصِبْهُمْ } أي اليهود { حَسَنَةٌ } خصب وسعة { يَقُولُواْ هذه مِنْ عِندِ الله وَإِن تُصِبْهُمْ سَيّئَةٌ } جدب وبلاء كما حصل لهم عند قدوم النبي صلى الله عليه وسلم المدينة { يَقُولُواْ هذه مِنْ عِندِكَ } يا محمد أي بشؤمك { قُلْ } لهم { كل } من الحسنة والسيئة { مِنْ عِندِ الله } من قبله { فَمَالِ هَؤُلاءِ القوم لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ } أي لا يقاربون أن يفهموا { حَدِيثاً } يُلقى إليهم و «ما» استفهام تعجيب من فرط جهلهم ونفي مقاربة الفعل أشد من نفيه .
078. (Di mana pun kamu berada, pastilah akan dicapai oleh maut sekalipun kamu di benteng yang tinggi lagi kokoh) karena itu janganlah takut berperang lantaran cemas akan mati. (Dan jika mereka ditimpa) yakni orang-orang Yahudi (oleh kebaikan) misalnya kesuburan dan keluasan (mereka berkata, "Ini dari Allah." Dan jika mereka ditimpa oleh keburukan) misalnya kekeringan dan bencana seperti yang mereka alami sewaktu kedatangan Nabi saw. ke Madinah (mereka berkata, "Ini dari sisimu,") hai Muhammad artinya ini karena kesialanmu! (Katakanlah) kepada mereka (Semuanya) baik kebaikan atau keburukan (dari sisi Allah) berasal daripada-Nya. (Maka mengapa orang-orang itu hampir-hampir tidak memahami pembicaraan) yang disampaikan kepada Nabi mereka. Mengapa pertanyaan disertai keheranan, melihat kebodohan mereka yang amat sangat. Dan ungkapan "hampir-hampir tidak memahami" lebih berat lagi dari "tidak memahaminya sama sekali."
{ مَا أَصَابَكَ } أيها الإنسان { مِنْ حَسَنَةٍ } خير { فَمِنَ الله } أتتك فضلاً منه { وَمَا أصابك مِن سَيّئَةٍ } بلية { فَمِن نَّفْسِكَ } أتتك حيث ارتكبت ما يستوجبها من الذنوب { وأرسلناك } يا محمد { لِلنَّاسِ رَسُولاً } حال مؤكدة { وكفى بالله شَهِيداً } على رسالتك .
079. (Apa pun yang kamu peroleh) hai manusia (berupa kebaikan, maka dari Allah) artinya diberi-Nya kamu karena karunia dan kemurahan-Nya (dan apa pun yang menimpamu berupa keburukan) atau bencana (maka dari dirimu sendiri) artinya karena kamu melakukan hal-hal yang mengundang datangnya bencana itu. (Dan Kami utus kamu) hai Muhammad (kepada manusia sebagai rasul) menjadi hal yang diperkuat. (Dan cukuplah Allah sebagai saksi) atas kerasulanmu.
{ مَّنْ يُطِعِ الرسول فَقَدْ أَطَاعَ الله وَمَن تولى } أعرض عن طاعته فلا يهمنك { فَمَا أرسلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } حافظاً لأعمالهم بل نذيراً وإلينا أمرهم فنجازيهم وهذا قبل الأمر بالقتال .
080. (Siapa menaati Rasul, maka sesungguhnya ia telah menaati Allah, dan siapa yang berpaling) artinya tak mau menaatinya, maka bukan menjadi urusanmu (maka Kami tidaklah mengutusmu sebagai pemelihara) atau penjaga amal-amal perbuatan mereka, tetapi hanyalah sebagai pemberi peringatan sedangkan urusan mereka terserah kepada Kami dan Kami beri ganjaran dan balasannya. Ini sebelum datangnya perintah berperang.
{ وَيَقُولُونَ } أي المنافقون إذا جاؤوك : أمرنا { طَاعَةٌ } لك { فَإِذَا بَرَزُواْ } خرجوا { مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مّنْهُمْ } بإدغام التاء في الطاء وتركه أي أضمرت { غَيْرَ الذى تَقُولُ } لك في حضورك من الطاعة أي عصيانك { والله يَكْتُبُ } يأمر بكتب { مَا يُبَيّتُونَ } في صحائفهم ليجازوا عليه { فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } بالصفح { وَتَوَكَّلْ عَلَى الله } ثق به فإنه كافيك { وكفى بالله وَكِيلاً } مفوّضاً إليه .
081. (Dan mereka berkata) maksudnya orang-orang munafik, jika mereka datang kepadamu, "Kewajiban kami hanyalah (taat) kepadamu." (Tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, segolongan di antara mereka menyembunyikan) ta diidgamkan kepada tha dan boleh pula tidak (lain dari apa yang mereka katakan) padamu di hadapanmu tadi berupa ketaatan, tegasnya mereka menyembunyikan kedurhakaan mereka (Allah menulis) maksudnya menyuruh malaikat menulis (apa yang mereka sembunyikan itu) yakni dalam buku-buku catatan mereka agar menerima pembalasan nanti (maka berpalinglah kamu dari mereka) dengan memaafkan mereka (dan bertawakallah kepada Allah) artinya percayalah kepada-Nya karena Dia pasti melindungimu (dan cukuplah Allah itu sebagai pelindung) atau tempat bertawakal.
{ أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ } يتأملون { القرءان } وما فيه من المعاني البديعة { وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ الله لَوَجَدُواْ فِيهِ اختلافا كَثِيراً } تناقضاً في معانيه وتبايناً في نظمه .
082. (Apakah mereka tidak memperhatikan) merenungkan (Alquran) dan makna-makna indah yang terdapat di dalamnya. (Sekiranya Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah akan mereka jumpai di dalamnya pertentangan yang banyak) baik dalam makna maupun dalam susunannya.
{ وَإِذَا جَاءهُمْ أَمْرٌ } عن سرايا النبي صلى الله عليه وسلم بما حصل لهم { مّنَ الأمن } بالنصر { أَوِ الخوف } بالهزيمة { أَذَاعُواْ بِهِ } أفشوه ، نزل في جماعة من المنافقين أو في ضعفاء المؤمنين يفعلون ذلك فتضعف قلوب المؤمنين ويتأذى النبي صلى الله عليه وسلم { وَلَوْ رَدُّوهُ } أي الخبر { إِلَى الرسول وإلى أُوْلِى الأمر مِنْهُمْ } أي ذوي الرأي من أكابر الصحابة أي لو سكتوا عنه حتى يُخْبَروا به { لَعَلِمَهُ } هل هو مما ينبغي أن يذاع أو لا { الذين يَسْتَنْبِطُونَهُ } يتتبعونه ويطلبون علمه وهم المذيعون { مِنْهُمْ } من الرسول وأولي الأمر { وَلَوْلاَ فَضْلُ الله عَلَيْكُمْ } بالإسلام { وَرَحْمَتُهُ } لكم بالقرآن { لاَتَّبَعْتُمُ الشيطان } فيما يأمركم به من الفواحش { إِلاَّ قَلِيلاً } .
083. (Dan apabila datang kepada mereka suatu berita) mengenai hasil-hasil yang dicapai oleh ekspedisi tentara Nabi saw. (berupa keamanan) maksudnya kemenangan (atau ketakutan) maksudnya kekalahan (mereka lalu menyiarkannya). Ayat ini turun mengenai segolongan kaum munafik atau segolongan orang-orang mukmin yang lemah iman mereka, dan dengan perbuatan mereka itu lemahlah semangat orang-orang mukmin dan kecewalah Nabi saw. (Padahal kalau mereka menyerahkannya) maksudnya berita itu (kepada Rasul dan kepada Ulil amri di antara mereka) maksudnya para pembesar sahabat, jika mereka diam mengenai berita itu menunggu keputusannya (tentulah akan dapat diketahui) apakah hal itu boleh disiarkan atau tidak (oleh orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya) artinya yang mengikuti perkembangannya dan dituntut untuk mengetahuinya, mereka adalah orang-orang yang berhak menyiarkan berita itu (dari mereka) yakni Rasul dan Ulil amri (Dan kalau bukanlah karena karunia Allah kepadamu) yakni dengan agama Islam (serta rahmat-Nya) kepadamu dengan Alquran (tentulah kamu sekalian akan mengikuti setan) untuk mengerjakan kekejian-kekejian yang diperintahkannya (kecuali sebagian kecil saja di antaramu) yang tidak.
{ فَقَاتِلْ } يا محمد { فِى سَبِيلِ الله لاَ تُكَلَّفُ إِلاَّ نَفْسَكَ } فلا تهتمّ بتخلفهم عنك ، المعنى قاتل ولو وحدك فإنك موعود بالنصر { وَحَرّضِ المؤمنين } حُثهم على القتال ورغبهم فيه { عَسَى الله أَن يَكُفَّ بَأْسَ } حرب { الذين كَفَرُواْ والله أَشَدُّ بَأْساً } منهم { وَأَشَدُّ تَنكِيلاً } تعذيباً منهم فقال صلى الله عليه وسلم : « والذي نفسي بيده لأخرجن ولو وحدي » فخرج بسبعين راكباً إلى بدر الصغرى فكف الله بأس الكفار بإلقاء الرعب في قلوبهم ومَنْع أبي سفيان عن الخروج كما تقدم في آل عمران [ 172 : 3-173 ] .
084. (Maka berperanglah kamu) hai Muhammad (di jalan Allah kamu tidaklah dibebani kecuali dengan kewajibanmu sendiri) maka janganlah pedulikan keengganan mereka dalam berperang itu. Artinya, berperanglah kamu walau seorang diri, karena kamu telah dijamin akan beroleh kemenangan (dan kerahkanlah orang-orang mukmin) anjurkan mereka buat bertempur dan kobarkan semangat mereka (semoga Allah menahan kekerasan) artinya serangan (orang-orang kafir itu. Dan Allah lebih keras lagi) dari mereka (dan lebih hebat lagi siksa-Nya). Maka sabda Nabi saw., "Demi Tuhan yang diri saya berada dalam kekuasaan-Nya, saya akan pergi walaupun hanya seorang diri!" Lalu pergilah ia bersama 70 orang berkuda ke Badar Shughra sehingga Allah pun menolak serangan orang-orang kafir itu dengan meniupkan ketakutan ke dalam hati mereka dan menahan Abu Sofyan supaya tidak keluar sebagaimana telah disebutkan dalam surah Ali Imran.
{ مَّن يَشْفَعْ } بين الناس { شفاعة حَسَنَةً } موافقة للشرع { يَكُنْ لَّهُ نَصِيبٌ } من الأجر { مِنْهَا } بسببها { وَمَن يَشْفَعْ شفاعة سَيّئَةً } مخالفة له { يَكُنْ لَّهُ كِفْلٌ } نصيب من الوزر { مِنْهَا } بسببها { وَكَانَ الله على كُلّ شَىْء مُّقِيتاً } مقتدراً فيجازي كل أحد بما عمل .
085. (Siapa memberikan syafaat) kepada sesama manusia (yakni syafaat yang baik) yang sesuai dengan syarat (niscaya akan memperoleh bagian) pahala (daripadanya) artinya disebabkannya. (Dan siapa memberikan syafaat yang jelek) yakni yang bertentangan dengan syariat (maka ia akan memikul beban) dosanya (daripadanya) disebabkan perbuatannya itu. (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) sehingga setiap orang akan mendapat balasan yang setimpal daripada-Nya.
{ وَإِذَا حُيّيتُم بِتَحِيَّةٍ } كأن قيل لكم سلام عليكم { فَحَيُّواْ } المحيِّي { بِأَحْسَنَ مِنْهَا } بأن تقول له عليك السلام ورحمة الله وبركاته { أَوْ رُدُّوهَا } بأن تقولوا له كما قال أي الواجب أحدهما والأول أفضل { إِنَّ الله كَانَ على كُلّ شَىْء حَسِيباً } محاسبا فيجازي عليه ومنه رد السلام ، وخصت السنة الكافر والمبتدع والفاسق والمسلِّم على قاضي الحاجة ومن في الحمام والآكل فلا يجب الرد عليهم بل يكره في غير الأخير ويقال للكافر و ( عليك ) .
086. (Apabila kamu diberi salam dengan suatu salam penghormatan) misalnya bila dikatakan kepadamu, "Assalamu'alaikum!" (maka balaslah) kepada orang yang memberi salam itu (dengan salam yang lebih baik daripadanya) yaitu dengan mengatakan, "Alaikumus salaam warahmatullaahi wabarakaatuh." (atau balaslah dengan yang serupa) yakni dengan mengucapkan seperti apa yang diucapkannya. Artinya salah satu di antaranya menjadi wajib sedangkan yang pertama lebih utama. (Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu) artinya membuat perhitungan dan akan membalasnya di antaranya ialah terhadap membalas salam. Dalam pada itu menurut sunah, tidak wajib membalas salam kepada orang kafir, ahli bidah dan orang fasik. Begitu pula kepada orang Islam sendiri yakni orang yang sedang buang air, yang sedang berada dalam kamar mandi dan orang yang sedang makan. Hukumnya menjadi makruh kecuali pada yang terakhir. Dan kepada orang kafir jawablah, "Wa`alaikum." Artinya: juga atasmu.
{ الله لاَ إله إِلاَّ هُوَ } والله { لَيَجْمَعَنَّكُمْ } من قبوركم { إلى } في { يَوْمِ القيامة لاَ رَيْبَ } لا شك { فِيهِ وَمَنْ } أي لا أحد { أَصْدَقُ مِنَ الله حَدِيثاً } قولاً .
087. (Allah, tiada Tuhan selain Dia) dan Allah (akan menghimpun kamu) dari kubur-kuburmu (sampai) maksudnya pada (dari kiamat yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (mengenainya. Dan siapa lagi) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih benar ucapannya daripada Allah). Tatkala orang-orang kembali dari perang Uhud, mereka berbeda pendapat mengenai orang-orang munafik. Suatu golongan mengatakan, "Bunuhlah mereka!" Sedangkan satu golongan lagi mengatakan, "Jangan!" Maka turunlah ayat berikut ini:
ولما رجع ناس من أُحد اختلف الناس فيهم ، فقال فريق نقتلهم وقال فريق : لا فنزل : { فَمَا لَكُمْ } أي ما شأنكم صرتم { فِى المنافقين فِئَتَيْنِ } فرقتين؟ { والله أَرْكَسَهُمْ } ردهم { بِمَا كَسَبُواْ } من الكفر والمعاصي { أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُواْ مَنْ أَضَلَّ } ه { الله } أي تعدّوهم من جملة المهتدين؟ والاستفهام في الموضعين للإنكار { وَمَن يُضْلِلِ } ه { الله فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلاً } طريقاً إلى الهدى .
088. (Mengapa kamu menjadi dua golongan menghadapi golongan munafik padahal Allah telah membalikkan mereka menjadi kafir) (disebabkan usaha mereka) berupa perbuatan maksiat dan kekafiran. (Apakah kamu hendak menunjuki orang yang disesatkan oleh Allah) artinya kamu anggap mereka itu termasuk orang-orang yang beroleh petunjuk? Pertanyaan pada kedua tempat berarti sanggahan. (Siapa yang disesatkan oleh Allah maka kamu sekali-kali takkan mendapatkan jalan) untuk menunjukinya.
{ وَدُّواْ } تمنوا { لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُواْ فَتَكُونُونَ } أنتم وهم { سَوَآء } في الكفر { فَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ أَوْلِيَاء } توالونهم وإن أظهروا الإيمان { حتى يُهَاجِرُواْ فِى سَبِيلِ الله } هجرة صحيحة تحقق إيمانهم { فَإِن تَوَلَّوْاْ } وأقاموا على ما هم عليه { فَخُذُوهُمْ } بالأسر { واقتلوهم حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ وَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ وَلِيّاً } توالونه { وَلاَ نَصِيراً } تنتصرون به على عدوّكم .
089. (Mereka ingin) atau mengangan-angankan (agar kamu kafir hingga kamu menjadi sama) dengan mereka dalam kekafiran (maka janganlah kamu ambil di antara mereka sebagai pembela) yang akan membelamu walaupun mereka menampakkan keimanan (hingga mereka berhijrah di jalan Allah) yakni benar-benar hijrah yang membuktikan keimanan mereka. (Jika mereka berpaling) dan tetap atas keadaan mereka (maka ambillah mereka itu) maksudnya tawanlah (dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai dan janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka sebagai pelindung) yang akan melindungimu (dan tidak pula sebagai penolong) yang akan kamu mintai pertolongan untuk menghadapi musuh-musuhmu.
{ إِلاَّ الذين يَصِلُونَ } يلجئوون { إلى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ ميثاق } عهد بالأمان لهم ولمن وصل إليهم كما عاهد النبي صلى الله عليه وسلم هلال بن عويمر الأسلمي { أَوْ } الذين { جَاءُوكُمْ } وقد { حَصِرَتْ } ضاقت { صُدُورُهُمْ } عن { أَن يقاتلوكم } مع قومهم { أَوْ يقاتلوا قَوْمَهُمْ } معكم أي ممسكين عن قتالكم وقتالهم فلا تتعرّضوا إليهم بأخذ ولا قتل وهذا وما بعده منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] { وَلَوْ شَاء الله } تسليطهم عليكم { لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ } بأن يقوّي قلوبهم { فلقاتلوكم } ولكنه لم يشأ فألقى في قلوبهم الرعب { فَإِنِ اعتزلوكم فَلَمْ يقاتلوكم وَأَلْقَوْاْ إِلَيْكُمُ السلم } الصلح أي انقادوا { فَمَا جَعَلَ الله لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلاً } طريقاً بالأخذ والقتل .
090. (Kecuali orang-orang yang menghubungi) maksudnya minta perlindungan (kepada suatu kaum yang antara kamu dengan mereka ada perjanjian damai) termasuk dengan sekutu-sekutu mereka sebagaimana pernah terjadi antara Nabi saw. dengan Hilal bin Uwaimir Al-Aslami (atau) orang-orang yang (datang kepadamu) sedangkan (hati mereka merasa keberatan) untuk (memerangimu) bersama kaum mereka (atau memerangi kaum mereka) bersama kamu; artinya tak mau berperang dengan kamu maupun dengan kaum mereka, maka janganlah kamu tawan atau bunuh mereka. Ini berikut yang sesudahnya dinasakhkan oleh ayat perang. (Sekiranya Allah menghendaki) agar mereka menguasaimu (tentulah Dia akan menjadikan mereka berkuasa atasmu) yaitu dengan menguatkan hati mereka (sehingga pastilah mereka memerangimu) tetapi Allah tiada menghendaki demikian, maka ditiupkan-Nya ke dalam hati mereka rasa takut dan ciut. (Tetapi jika mereka membiarkanmu dan tidak memerangi kamu hanya menyatakan perdamaian kepadamu) artinya mereka tunduk (maka Allah tidaklah memberi jalan kepadamu) untuk menawan dan membunuh mereka.

No comments:

Post a Comment