Qs. Al-Ma'idah : 01 - 30
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ
أَوْفُواْ بالعقود } العهود المؤكدة التي بينكم وبين الله والناس { أُحِلَّتْ
لَكُمْ بَهِيمَةُ الأنعام } الإِبل والبقر والغنم أكلاً بعد الذبح { إِلاَّ مَا
يتلى عَلَيْكُمْ } تحريمه في { حُرّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } الآية ، فالاستثناء
منقطع ، ويجوز أن يكون متصلاً والتحريم لما عرض من الموت ونحوه { غَيْرَ مُحِلّى
الصيد وَأَنتُمْ حُرُمٌ } أي مُحْرِمون ، ونصب «غير» على الحال من ضمير ( لكم ) {
إِنَّ الله يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ } من التحليل وغيره لا اعتراض عليه .
001. (Hai orang-orang yang beriman, penuhilah olehmu perjanjian itu)
baik perjanjian yang terpatri di antara kamu dengan Allah maupun dengan sesama
manusia. (Dihalalkan bagi kamu binatang ternak) artinya halal memakan unta, sapi
dan kambing setelah hewan itu disembelih (kecuali apa yang dibacakan padamu)
tentang pengharamannya dalam ayat, "Hurrimat `alaikumul maitatu..." Istitsna`
atau pengecualian di sini munqathi` atau terputus tetapi dapat pula muttashil,
misalnya yang diharamkan karena mati dan sebagainya (tanpa menghalalkan berburu
ketika kamu mengerjakan haji) atau berihram; ghaira dijadikan manshub karena
menjadi hal bagi dhamir yang terdapat pada lakum. (Sesungguhnya Allah menetapkan
hukum menurut yang dikehendaki-Nya) baik menghalalkan maupun mengharamkannya
tanpa seorang pun yang dapat menghalangi-Nya.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ
تُحِلُّواْ شعائر الله } جمع ( شعيرة ) أي معالم دينه بالصيد في الإِحرام { وَلاَ
الشهر الحرام } بالقتال فيه { وَلاَ الهدى } ما أهدي إلى الحرم من النعم بالتعرّض
له { وَلاَ القلائد } جمع ( قلادة ) ، وهي ما كان يقلد به من شجر الحرم ليأمن ، أي
فلا تتعرّضوا لها ولا لأصحابها { وَلاَ } تحلوا { أَمِينَ } قاصدين { البيت الحرام
} بأن تقاتلوهم { يَبْتَغُونَ فَضْلاً } رزقاً { مِّن رَّبِّهِمْ } بالتجارة {
وَرِضْوَاناً } منه بقصده بزعمهم الفاسد ، وهذا منسوخ بآية ( براءة ) [ 5 : 9 ] {
وَإِذَا حَلَلْتُمْ } من الإِحرام { فاصطادوا } أمر إباحة { وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ
} يكسبنكم { شَنَئَانُ } بفتح النون وسكونها ، بَغض { قَوْمٍ } لأجل { أَن
صَدُّوكُمْ عَنِ المسجد الحرام أَن تَعْتَدُواْ } عليهم بالقتل وغيره {
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى البر } فعل ما أمرتم به { والتقوى } بترك ما نهيتم عنه {
وَلاَ تَعَاوَنُواْ } فيه حذف إحدى التاءين في الأصل { عَلَى الإثم } المعاصي {
والعدوان } التعدّي في حدود الله { واتقوا الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { أَنَّ
الله شَدِيدُ العقاب } لمن خالفه .
002. (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar
Allah) jamak sya`iiratun; artinya upacara-upacara agama-Nya. Melanggar yaitu
dengan berburu di waktu ihram (dan jangan pula melanggar bulan haram) dengan
melakukan peperangan padanya (dan jangan mengganggu binatang-binatang hadya)
yakni hewan yang dihadiahkan buat tanah suci (serta binatang-binatang berkalung)
jamak dari qilaadatun; artinya binatang yang diberi kalung dengan kayu-kayuan
yang terdapat di tanah suci sebagai tanda agar ia aman, maka janganlah ada yang
mengganggu baik hewan-hewan itu sendiri maupun para pemiliknya (jangan pula)
kamu halalkan atau kamu ganggu (orang-orang yang berkunjung) atau menuju
(Baitulharam) dengan memerangi mereka (sedangkan mereka mencari karunia) artinya
rezeki (dari Tuhan mereka) dengan berniaga (dan keridaan) daripada-Nya di
samping berkunjung ke Baitullah tidak seperti pengertian mereka yang salah itu.
Ayat ini dimansukh oleh ayat Bara`ah. (Dan apabila kamu telah selesai) dari
ihram (maka perintahlah berburu) perintah di sini berarti ibahah atau
memperbolehkan (dan sekali-kali janganlah kamu terdorong oleh kebencian) dibaca
syana-aanu atau syan-aanu berarti kebencian atau kemarahan (kepada suatu kaum
disebabkan mereka telah menghalangi kamu dari Masjidilharam untuk berbuat
aniaya) kepada mereka dengan pembunuhan dan sebagainya. (Bertolong-tolonglah
kamu dalam kebaikan) dalam mengerjakan yang dititahkan (dan ketakwaan) dengan
meninggalkan apa-apa yang dilarang (dan janganlah kamu bertolong-tolongan) pada
ta`aawanu dibuang salah satu di antara dua ta pada asalnya (dalam berbuat dosa)
atau maksiat (dan pelanggaran) artinya melampaui batas-batas ajaran Allah. (Dan
bertakwalah kamu kepada Allah) takutlah kamu kepada azab siksa-Nya dengan
menaati-Nya (sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya) bagi orang yang
menentang-Nya.
{ حُرّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة }
أي أكلها { والدم } أي المسفوح كما في ( الأنعام ) [ 145 : 6 ] { وَلَحْمُ الخنزير
وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله بِهِ } بأن ذبح على اسم غيره { والمنخنقة } الميتة
خنقاً { والموقوذة } المقتولة ضرباً { والمتردية } الساقطة من علو إلى أسفل فماتت {
والنطيحة } المقتولة بنطح أخرى لها { وَمَا أَكَلَ السبع } منه { إِلاَّ مَا
ذَكَّيْتُمْ } أي أدركتم فيه الروح من هذه الأشياء فذبحتموه { وَمَا ذُبِحَ عَلَى }
اسم { النصب } جمع ( نصاب ) وهي الأصنام { وَأَنْ تَسْتَقْسِمُواْ } تطلبوا القَسْم
والحكم { بالأزلام } جمع ( زلم ) بفتح الزاي وضمها مع فتح اللام ( قدح ) بكسر القاف
صغير لا ريش له ولا نصل وكانت سبعة عند سادن الكعبة عليها أعلام وكانوا يحكمونها
فإن أمرتهم ائتمروا وإن نهتهم انتهوا { ذلكم فِسْقٌ } خروج عن الطاعة ، ونزل يوم
عرفة عام حجة الوداع { اليوم يَئِسَ الذين كَفَرُواْ مِن دِينِكُمْ } أن ترتدوا عنه
بعد طمعهم في ذلك لما رأوا من قوّته { فَلاَ تَخْشَوْهُمْ واخشون اليوم أَكْمَلْتُ
لَكُمْ دِينَكُمْ } أحكامه وفرائضه فلم ينزل بعدها حلال ولا حرام { وَأَتْمَمْتُ
عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى } بإكماله وقيل بدخول مكة آمنين { وَرَضِيتُ } أي اخترت {
لَكُمُ الإسلام دِيناً فَمَنِ اضطر فِى مَخْمَصَةٍ } مجاعة إلى أكل شيء مما حرم
عليه فأكله { غَيْرَ مُتَجَانِفٍ } مائل { لإِثْمٍ } معصية { فَإِنَّ الله غَفُورٌ
} له ما أكل { رَّحِيمٌ } به في إباحته له بخلاف المائل لإِثم أي المتلبس به كقاطع
الطريق والباغي مثلاً فلا يحل له الأكل .
003. (Diharamkan bagimu bangkai) yakni memakannya (darah) yang mengalir
seperti pada binatang ternak (daging babi, hewan yang disembelih karena selain
Allah) misalnya disembelih atas nama lain-Nya (yang tercekik) yang mati karena
tercekik (yang dipukul) yang dibunuh dengan jalan memukulnya (yang jatuh) dari
atas ke bawah lalu mati (yang ditanduk) yang mati karena tandukan lainnya (yang
diterkam oleh binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih ) maksudnya yang
kamu dapati masih bernyawa dari macam-macam yang disebutkan itu lalu kamu
sembelih (dan yang disembelih atas) nama (berhala) jamak dari nishab; artinya
patung (dan mengundi nasib) artinya menentukan bagian dan keputusan (dengan anak
panah) azlaam jamak dari zalam atau zulam; artinya anak panah yang belum diberi
bulu dan ujungnya tidak bermata. Anak panah itu ada tujuh buah disimpan oleh
pengurus Kakbah dan padanya terdapat tanda-tanda. Maka tanda-tanda itulah yang
mereka ambil sebagai pedoman, jika disuruh mereka lakukan dan jika dilarang
mereka hentikan. (Demikian itu adalah kefasikan) artinya menyimpang dari
ketaatan. Ayat ini turun pada hari Arafah masa haji wadak, yaitu haji terakhir
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. (Pada hari ini orang-orang kafir telah
putus-asa terhadap agamamu) untuk mengembalikan kamu menjadi murtad setelah
mereka melihat kamu telah kuat (maka janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah pada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu) yakni
hukum-hukum halal maupun haram yang tidak diturunkan lagi setelahnya hukum-hukum
dan kewajiban-kewajibannya (dan telah Kucukupkan padamu nikmat karunia-Ku) yakni
dengan menyempurnakannya dan ada pula yang mengatakan dengan memasuki kota Mekah
dalam keadaan aman (dan telah Kuridai) artinya telah Kupilih (Islam itu sebagai
agama kalian. Maka siapa terpaksa karena kelaparan) untuk memakan sesuatu yang
haram lalu dimakannya (tanpa cenderung) atau sengaja (berbuat dosa) atau maksiat
(maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadapnya atas perbuatan memakannya
itu (lagi Maha Pengasih) kepadanya dalam memperbolehkannya. Berbeda halnya
dengan orang yang cenderung atau sengaja berbuat dosa, misalnya penyamun atau
pemberontak, maka tidak halal baginya memakan itu.
{ يَسْئَلُونَكَ } يا محمد {
مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ } من الطعام { قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطيبات } المستلذات { وَ
} صيد { مَا عَلَّمْتُمْ مّنَ الجوارح } الكواسب من الكلاب والسباع والطير {
مُكَلّبِينَ } حال من ( كلَّبت الكلب ) بالتشديد : أي أرسلته على الصيد {
تُعَلِّمُونَهُنَّ } حال من ضمير ( مكلبين ) ، أي تؤَدِّبونهن { مِمَّا عَلَّمَكُمُ
الله } من آداب الصيد { فَكُلُواْ مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ } وإن قتلنه بأن لم
يأكلن منه بخلاف غير المعلمة فلا يحل صيدها وعلامتها أن تُسْتَرْسَلَ إذا أرسلت
وتنزجر إذا زجرت وتمسك الصيد ولا تأكل منه وأقل ما يعرف به ذلك ثلاث مرات فإن أكلت
منه فليس مما أمسكن على صاحبهن فلا يحل أكله كما في حديث الصحيحين وفيه أن صيد
السهم إذا أرسل وذكر اسم الله عليه كصيد المعلم من الجوارح { واذكروا اسم الله
عَلَيْهِ } عند إرساله { واتقوا الله إِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } .
004. (Mereka menanyakan kepadamu) hai Muhammad (Apakah yang dihalalkan
bagi mereka) di antara makanan. (Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik)
yang enak-enak atau yang halal (dan) hasil buruan (dari binatang-binatang buas
yang telah kamu ajar) seperti anjing, serigala dan burung (dengan melatihnya
berburu) hal dari kallabtal kalba pakai tasydid pada lam; artinya biasa kamu
lepas berburu (kamu ajar mereka itu) hal dari dhamir mukallibiina; artinya kamu
latih mereka itu (menurut apa yang diajarkan Allah kepadamu) tentang cara
berburu (maka makanlah apa-apa yang ditangkapnya untukmu) mereka membunuh buruan
tanpa memakannya. Berbeda halnya dengan yang tidak terlatih, maka tangkapannya
itu tidak halal. Sebagai ciri-cirinya bila dilepas ia berangkat dan bila dicegah
ia berhenti serta ditahannya buruan itu dan tidak dimakannya. Sekurang-kurangnya
untuk mengetahui hal itu dibutuhkan pengamatan sebanyak tiga kali. Jika buruan
itu dimakannya, berarti tidak ditangkapnya untuk tuannya, maka tidak halal
dimakan sebagaimana tercantum dalam kedua hadis sahih Bukhari dan Muslim. Dalam
hadis itu juga disebutkan bahwa hasil panahan jika dilepas dengan menyebut nama
Allah, maka sama dengan hasil buruan dari binatang pemburu yang telah dilatih.
(Dan sebutlah nama Allah atasnya) ketika melepasnya (serta bertakwalah kepada
Allah; sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.")
{ اليوم أُحِلَّ لَكُمُ الطيبات
} المستلذات { وَطَعَامُ الذين أُوتُواْ الكتاب } أي ذبائح اليهود والنصارى { حِلٌّ
} حلال { لَّكُمْ وَطَعَامُكُمْ } إياهم { حِلٌّ لَّهُمْ والمحصنات مِنَ المؤمنات
والمحصنات } الحرائر { مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ } حلّ لكم أن
تنكحوهن { إِذَا ءَاتَيْتُمُوهُنَّ } مهورهن { مُّحْصِنِينَ } متزوّجين { غَيْرَ
مسافحين } معلنين بالزنا بهن { وَلاَ مُتَّخِذِى أَخْدَانٍ } منهن تُسِرُّون بالزنا
بهنّ { وَمَن يَكْفُرْ بالإيمان } أي يرتدّ { فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ } الصالح قبل
ذلك فلا يعتدّ به ولا يثاب عليه { وَهُوَ فِى الأخرة مِنَ الخاسرين } إذا مات عليه
.
005. (Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik) artinya yang
enak-enak (Dan makanan-makanan orang-orang yang diberi kitab) maksudnya
sembelihan orang-orang Yahudi dan Nasrani (halal bagi kamu dan makananmu) yang
kamu sajikan kepada mereka (halal pula bagi mereka. Dan wanita-wanita yang
merdeka di antara wanita-wanita mukmin serta wanita-wanita merdeka dari kalangan
orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu) halal pula kamu kawini (apabila kamu
telah membayar maskawin mereka) atau mahar (dengan maksud mengawini mereka)
sehingga terpelihara kehormatan (bukan dengan maksud berzina) dengan mereka
secara terang-terangan (dan bukan pula untuk mengambil mereka sebagai gundik)
atau melakukan perzinaan dengan mereka secara sembunyi-sembunyi. (Dan siapa yang
kafir terhadap iman) artinya murtad (maka sungguh telah hapuslah amalnya) amal
saleh sebelum itu hingga tidak dianggap diberi pahala (dan ia di akhirat
termasuk orang-orang yang merugi) yakni jika ia meninggal dalam keadaan demikian
itu.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ
إِذَا قُمْتُمْ } أي أردتم القيام { إِلَى الصلاة } وأنتم محدثون { فاغسلوا
وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى المرافق } أي معها كما بينته السنة { وامسحوا
بِرُءُوسِكُمْ } الباء للالصاق أي ألصقوا المسح بها من غير إسالة ماء وهو اسم جنس
فيكفي أقل ما يصدق عليه وهو مسح بعض شعره وعليه الشافعي ، { وَأَرْجُلَكُمْ }
بالنصب عطفاً على ( أيديكم ) وبالجر على الجوار { إِلَى الكعبين } أي معهما كما
بينته السنة وهما العظمان النائتان في كل رجل عند مفصل الساق والقدم والفصل بين
الأيدي والأرجل المغسولة بالرأس الممسوح يفيد وجوب الترتيب في طهارة هذه الأعضاء
وعليه الشافعي ويؤخذ من السنة وجوب النية فيه كغيره من العبادات { وَإِن كُنتُمْ
جُنُباً فاطهروا } فاغتسلوا { وَإِنْ كُنتُم مرضى } مرضاً يضره الماء { أَوْ على
سَفَرٍ } أي مسافرين { أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مّنْكُمْ مّن الغائط } أي أحدث { أَوْ
لامستم النساء } سبق مثله في آية ( النساء ) [ 43 : 4 ] { فَلَمْ تَجِدُواْ مَاءً }
بعد طلبه { فَتَيَمَّمُواْ } اقصدوا { صَعِيداً طَيّباً } تراباً طاهراً { فامسحوا
بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ } مع المرفقين { مِنْهُ } بضربتين ، والباء للالصاق ،
وبينت السنة أن المراد استيعاب العضوين بالمسح { مَا يُرِيدُ الله لِيَجْعَلَ
عَلَيْكُم مّنْ حَرَجٍ } ضيق بما فرض عليكم من الوضوء والغسل والتيمم { ولكن
يُرِيدُ لِيُطَهّرَكُمْ } من الأحداث والذنوب { وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ
} بالإِسلام ببيان شرائع الدين { لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ } نعمه .
006. (Hai orang-orang yang beriman, jika kamu berdiri) maksudnya hendak
berdiri (mengerjakan salat) dan kamu sedang berhadas (maka basuhlah muka dan
tanganmu sampai ke siku) artinya termasuk siku itu sebagaimana diterangkan dalam
sunah (dan sapulah kepalamu) ba berarti melengketkan, jadi lengketkanlah
sapuanmu itu kepadanya tanpa mengalirkan air. Dan ini merupakan isim jenis,
sehingga dianggap cukup bila telah tercapai sapuan walaupun secara minimal,
yaitu dengan disapunya sebagian rambut. Pendapat ini juga dianut oleh Imam
Syafii (dan kakimu) dibaca manshub karena diathafkan kepada aidiyakum; jadi
basuhlah tetapi ada pula yang membaca dengan baris di bawah/kasrah dengan
diathafkan kepada yang terdekat (sampai dengan kedua mata kaki) artinya termasuk
kedua mata kaki itu, sebagaimana diterangkan dalam hadis. Dua mata kaki ialah
dua tulang yang tersembul pada setiap pergelangan kaki yang memisah betis dengan
tumit. Dan pemisahan di antara tangan dan kaki yang dibasuh dengan rambut yang
disapu menunjukkan diharuskannya/wajib berurutan dalam membersihkan anggota wudu
itu. Ini juga merupakan pendapat Syafii. Dari sunah diperoleh keterangan tentang
wajibnya berniat seperti halnya ibadah-ibadah lainnya. (Dan jika kamu dalam
keadaan junub, maka bersucilah) maksudnya mandilah (dan apabila sakit) yang akan
bertambah parah dengan menyentuh air (atau dalam perjalanan) musafir (atau kamu
kembali dari tempat buang air) artinya berhadas (atau menyentuh wanita) hal ini
telah dibicarakan dulu pada surah An-Nisa (lalu kamu tidak memperoleh air) yakni
setelah mencarinya (maka bertayamumlah) dengan mencari (tanah yang baik) tanah
yang bersih (sapulah muka dan tanganmu) beserta kedua siku (dengan tanah itu)
dengan dua kali pukulan. Ba menunjukkan lengket sementara sunah menjelaskan
bahwa yang dimaksud ialah hendaklah sapuan itu meliputi kedua anggota secara
keseluruhan (Allah tidaklah hendak menyulitkan kamu) dengan kewajiban-kewajiban
berwudu, mandi atau tayamum itu (tetapi Dia hendak menyucikan kamu) dari hadas
dan dosa (dan hendak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu) yakni dengan Islam
dengan menerangkan syariat-syariat agama (semoga kamu bersyukur) atas nikmat-Nya
itu.
{ واذكروا نِعْمَتَ الله
عَلَيْكُمْ } بالإِسلام { وميثاقه } عهده { الذى وَاثَقَكُم بِهِ } عاهدكم عليه {
إِذْ قُلْتُمْ } للنبي صلى الله عليه وسلم حين بايعتموه { سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا }
في كل ما تأمر به وتنهى [ عنه ] مما نحب ونكره { واتقوا الله } في ميثاقه أن تنقضوه
{ إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب فبغيره أولى .
007. (Dan ingatlah olehmu karunia Allah kepadamu) maksudnya agama Islam
(dan perjanjian-Nya yang telah diikat erat-Nya denganmu) artinya yang telah
diperbuat-Nya denganmu (ketika kamu mengatakan) kepada Nabi saw. sewaktu baiat
kepadanya (Kami dengar dan kami taati) mengenai apa juga yang engkau suruh atau
pun larang, baik yang kami sukai maupun yang kami benci (dan bertakwalah kamu
kepada Allah) jangan sampai melanggar perjanjian itu (Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui isi hati) yakni apa yang terdapat di dalamnya apa lagi yang terdapat
di luarnya.
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ
كُونُواْ قَوَّامِينَ } قائمين { لِلَّهِ } بحقوقه { شُهَدَاءَ بالقسط } بالعدل {
وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ } يحملنكم { شَنَئَانُ } بغض { قَوْمٍ } أي الكفار { عَلَى
أَلاَّ تَعْدِلُواْ } فتنالوا منهم لعداوتهم { اعدلوا } في العدوّ والولي { هُوَ }
أي العدل { أَقْرَبُ للتقوى واتقوا الله إِنَّ الله خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ }
فيجازيكم به .
008. (Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu selalu berdiri karena
Allah) menegakkan kebenaran-kebenaran-Nya (menjadi saksi dengan adil) (dan
janganlah kamu terdorong oleh kebencian kepada sesuatu kaum) yakni kepada
orang-orang kafir (untuk berlaku tidak adil) hingga kamu menganiaya mereka
karena permusuhan mereka itu. (Berlaku adillah kamu) baik terhadap lawan maupun
terhadap kawan (karena hal itu) artinya keadilan itu (lebih dekat kepada
ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan) sehingga kamu akan menerima pembalasan
daripadanya.
{ وَعَدَ الله الذين ءامَنُواْ
وَعَمِلُواْ الصالحات } وعداً حسناً { لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ } هو
الجنة .
009. (Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang
beramal saleh) suatu janji yang baik (bahwa untuk mereka keampunan dan pahala
yang besar) yakni surga.
{ والذين كَفَرُواْ
وَكَذَّبُواْ بئاياتنا أولئك أصحاب الجحيم } .
010. (Sebaliknya orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami
mereka itu adalah penduduk neraka.)
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ
اذكروا نِعْمتَ الله عَلَيْكُمْ إِذْ هَمَّ قَوْمٌ } هم قريش { أَن يَبْسُطُواْ }
يمدوا { إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ } ليفتكوا بكم { فَكَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ }
وعصمكم مما أرادوا بكم { واتقوا الله وَعَلَى الله فَلْيَتَوَكَّلِ المؤمنون }
.
011. (Hai orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Allah kepadamu
ketika suatu kaum bermaksud) yakni orang-orang Quraisy (hendak memanjangkan
tangan mereka kepadamu) buat mencelakakanmu (maka ditahan-Nya tangan mereka
daripadamu) dan dilindungi-Nya kamu dari maksud jahat mereka itu (dan
bertakwalah kamu kepada Allah dan hendaklah kepada Allah orang-orang mukmin itu
bertawakal.)
{ وَلَقَدْ أَخَذَ الله ميثاق
بَنِى إسراءيل } بما يذكر بعد { وَبَعَثْنَا } فيه التفات عن الغيبة أقمنا {
مِنهُمُ اثنى عَشَرَ نَقِيباً } من كل سبط نقيب يكون كفيلاً على قومه بالوفاء
بالعهد توثقة عليهم { وَقَالَ } لهم { الله إِنّى مَعَكُمْ } بالعون والنصرة {
لَئِنْ } لام قسم { أَقَمْتُمُ الصلاة وَءاتَيْتُمْ الزكواة وَءَامَنتُم بِرُسُلي
وَعَزَّرْتُمُوهُمْ } نصرتموهم { وَأَقْرَضْتُمُ الله قَرْضاً حَسَناً } بالإِنفاق
في سبيله { لأُكَفّرَنَّ عَنْكُمْ سَيّئَاتِكُمْ وَلأُدْخِلَنَّكُمْ جنات تَجْرِى
مِن تَحْتِهَا الأنهار فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذلك } الميثاق { مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ
سَوَاء السبيل } أخطأ طريق الحق ، و ( السواء ) في الأصل ( الوسط ) فنقضوا الميثاق
. قال تعالى
012. (Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari Bani
Israel) mengenai apa yang akan disebutkan di belakang nanti (dan telah Kami
angkat) terdapat peralihan dari dhamir gaib kepada orang pertama (di antara
mereka 12 orang pemimpin) dari setiap suku seorang pemimpin yang akan menjamin
dipenuhinya perjanjian itu oleh semua warga, dan kepada mereka (Allah berfirman,
"Sesungguhnya Aku beserta kamu) siap dengan pertolongan dan bantuan. (Demi jika)
lam menunjukkan sumpah (kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan memberikan bantuan kepada mereka serta kamu berikan kepada
Allah suatu pinjaman yang baik) dengan mengeluarkan nafkah di jalan-Nya (maka
akan Kututupi kesalahan-kesalahan kamu dan akan Kumasukkan kamu ke dalam surga
yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Maka siapa yang kafir sesudah itu)
maksudnya sesudah perjanjian (di antara kamu, sesungguhnya ia telah sesat dari
jalan yang lurus.") dari jalan yang benar. Sawaa` pada asalnya ialah yang
pertengahan. Maka mereka langgar perjanjian itu hingga Allah pun
berfirman:
{ فَبِمَا نَقْضِهِم } «ما»
زائدة { ميثاقهم لعناهم } أبعدناهم عن رحمتنا { وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً
} لا تلين لقبول الإِيمان { يُحَرّفُونَ الكلم } الذي في التوراة من نعت محمد صلى
الله عليه وسلم وغيره { عَن مواضعه } التي وضعه الله عليها أي يبدّلونه { وَنَسُواْ
} تركوا { حَظّاً } نصيباً { مِّمَّا ذُكِّرُواْ } أمروا { بِهِ } في التوراة من
اتباع محمد { وَلاَ تَزَالُ } خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم { تَطَّلِعُ } تظهر {
على خَائِنَةٍ } أي خيانة { مِنْهُمْ } بنقض العهد وغيره { إِلاَّ قَلِيلاً
مّنْهُمُ } ممن أسلم { فاعف عَنْهُمْ واصفح إِنَّ الله يُحِبُّ المحسنين } وهذا
منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] .
013. (Maka disebabkan mereka melanggar) maa merupakan tambahan (janji
itu, Kami kutuk mereka) artinya Kami jauhkan dari rahmat Kami (dan Kami jadikan
hati mereka keras) tak hendak lunak untuk menerima keimanan. (Mereka ubah
perkataan-perkataan)yang terdapat dalam Taurat berupa sifat-sifat dan ciri-ciri
Muhammad (dari tempat-tempatnya) semula yang ditaruh oleh Allah (dan mereka
lupakan) tinggalkan (sebagian dari peringatan-peringatan yang telah disampaikan
kepada mereka) dalam Taurat mengenai ketaatan kepada Muhammad. (Dan selalulah
kamu) perkataan ditujukan kepada Nabi saw. (melihat) secara jelas (pengkhianatan
dari mereka) dengan mengingkari janji dan lain-lain (kecuali sedikit di antara
mereka) yang masuk Islam. (Maka maafkanlah mereka itu dan biarkanlah,
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik) ini dimansukh oleh
ayat perang.
{ وَمِنَ الذين قَالُواْ إِنَّا
نصارى } متعلق بقوله { أَخَذْنَا ميثاقهم } كما أخذنا على بني إسرائيل العهود {
فَنَسُواْ حَظّاً مِّمَّا ذُكِّرُواْ بِهِ } في الإنجيل من الإيمان وغيره ونقضوا
الميثاق { فَأَغْرَيْنَا } أوقعنا { بَيْنَهُمُ العداوة والبغضاء إلى يَوْمِ
القيامة } بتفريقهم واختلاف أهوائهم فكل فرقة تُكفرُ الأخرى { وَسَوْفَ
يُنَبّئُهُمُ الله } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ } فيجازيهم عليه
.
014. (Dan di antara orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani,") berkaitan dengan firman-Nya (ada yang telah Kami ambil
pula janji mereka) sebagaimana halnya orang-orang Yahudi dari kalangan Bani
Israel (maka mereka lupakan sebagian dari peringatan yang telah disampaikan
kepada mereka) yakni dalam Injil berupa keimanan dan lain-lain hingga mereka
ingkari perjanjian itu (maka Kami bangkitkan di antara mereka permusuhan dan
kebencian sampai hari kiamat) dengan pertikaian dan perbedaan keinginan mereka,
hingga setiap golongan mengafirkan yang lain (dan Allah akan memberitakan kepada
mereka kelak) yakni di akhirat (apa-apa yang mereka perbuat) lalu mendapat
pembalasan daripada-Nya.
{ ياأهل الكتاب } اليهود
والنصارى { قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا } محمد { يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيراً مّمَّا
كُنتُمْ تُخْفُونَ } تكتمون { مّنَ الكتاب } التوراة والإنجيل كآية الرجم وصفته {
وَيَعْفُواْ عَن كَثِيرٍ } من ذلك فلا يبينه إذا لم يكن فيه مصلحة إلا افتضاحكم و {
قَدْ جَاءكُمْ مّنَ الله نُورٌ } هو النبي صلى الله عليه وسلم { وكتاب } قرآن {
مُّبِينٌ } بَيِّنٌ ظاهر .
015. (Hai Ahli kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu utusan kami)
Muhammad (mengungkapkan kepadamu banyak hal dari apa yang kamu sembunyikan dari
Alkitab) yakni kitab Taurat dan Injil seperti ayat tentang rajam dan sifat-sifat
Nabi saw. (dan banyak pula yang dibiarkannya) di antara demikian sehingga tidak
diungkapkannya jika tidak ada kepentingannya selain dari membukakan rahasia kamu
belaka. (Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah) itulah dia Nabi
saw. (dan kitab) yakni Alquran (yang jelas) nyata.
{ يَهْدِى بِهِ } أي الكتاب {
الله مَنِ اتبع رِضْوَانَهُ } بأن آمن { سُبُلَ السلام } طرق السلامة {
وَيُخْرِجُهُمْ مّنِ الظلمات } الكفر { إِلَى النور } الإيمان { بِإِذْنِهِ }
بإرادته { وَيَهْدِيهِمْ إلى صراط مُّسْتَقِيمٍ } دين الإسلام
016. (Dengan kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keridaan-Nya) maksudnya dengan Alquran dan dengan jalan beriman (ke jalan-jalan
keselamatan) jalan yang menyelamatkan mereka (dan mengeluarkan mereka dari
kegelapan) yakni kekafiran (kepada cahaya) yakni keimanan (dengan izin-Nya)
dengan iradat-Nya (serta membimbing mereka ke jalan yang lurus) yakni agama
Islam.
{ لَّقَدْ كَفَرَ الذين
قَالُواْ إِنَّ الله هُوَ المسيح ابن مَرْيَمَ } حيث جعلوه إلهاً وهم اليعقوبية
فرقة من النصارى { قُلْ فَمَن يَمْلِكُ } أي يدفع { مِنْ } عذاب { الله شَيْئاً
إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ المسيح ابن مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِى الأرض جَمِيعاً
} أي لا أحد يملك ذلك ولو كان المسيح إلهاً لقدر عليه { وَللَّهِ مُلْكُ السموات
والأرض وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ والله على كُلّ شَىْء } شاءه {
قَدِيرٌ } .
017. (Sungguh, telah kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya
Allah itu ialah Almasih putra Maryam.") yang mereka memandangnya sebagai Tuhan.
Mereka ini ialah kaum Yakobin suatu sekte dari agama Nasrani (Katakanlah,
"Siapakah yang dapat menolak) menghalangi (akan) siksa (Allah walau sedikit pun,
jika Dia hendak membinasakan Almasih putra Maryam itu beserta ibunya dan
orang-orang yang ada di bumi keseluruhannya?) Maksudnya tak seorang pun yang
mampu menolak kehendak-Nya. Dan sekiranya Almasih itu benar-benar Tuhan tentulah
ia akan mampu melakukannya. (Dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang terdapat di antara keduanya. Diciptakan-Nya apa yang disukai-Nya, dan Allah
atas segala sesuatu) yang dikehendaki-Nya (Maha Kuasa").
{ وَقَالَتِ اليهود والنصارى }
أي كل منهما { نَحْنُ أبناؤا الله } أي كأَبنائه في القرب والمنزلة وهو كأَبينا في
الرحمة والشفقة { وأحباؤه قُلْ } لهم يا محمد { فَلِمَ يُعَذِّبُكُم بِذُنُوبِكُم }
إن صدقتم في ذلك ولا يعذب الأب ولده ولا الحبيب حبيبه وقد عذبكم فأنتم كاذبون {
بَلْ أَنتُمْ بَشَرٌ مِمَّنْ } من جملة مَنْ { خَلَقَ } من البشر لكم ما لهم وعليكم
ما عليهم { يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ } المغفرة له { وَيُعَذّبُ مَن يَشَاءُ } تعذيبه
لا اعتراض عليه { وَللَّهِ مُلْكُ السموات والأرض وَمَا بَيْنَهُمَا وَإِلَيْهِ
المصير } المرجع .
018. (Kata orang-orang Yahudi dan Nasrani) artinya kata masing-masing
golongan itu ("Kami ini anak-anak Allah) maksudnya seperti anak-anak-Nya dalam
keakraban dan kedudukan, sebaliknya Dia tak ubahnya dengan bapak kami dalam
kecintaan dan kasih sayang (dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah) kepada mereka
hai Muhammad ("Kalau begitu kenapa Allah menyiksamu karena dosa-dosamu?")
Maksudnya ucapanmu itu bohong, karena biasanya bapak tak mau menyiksa anaknya
begitu pula seorang kekasih terhadap orang yang disayanginya (bahkan kamu
hanyalah manusia biasa termasuk) golongan makhluk (yang diciptakan-Nya) di
antara manusia, sama-sama menerima pahala dan memikul dosa bersama mereka
(diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) bagi-Nyalah ampunan (dan disiksa-Nya
siapa yang dikehendaki-Nya) untuk disiksa tanpa suatu pun yang akan
menghalangi-Nya. (Dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan segala apa
yang terdapat di antara keduanya dan kepada-Nya tempat kembali).
{ ياأهل الكتاب قَدْ جَاءكُمْ
رَسُولُنَا } محمد { يُبَيّنُ لَكُمْ } شرائع الدين { على فَتْرَةٍ } انقطاع {
مَّنَ الرسل } إذ لم يكن بينه وبين عيسى رسول ومدّة ذلك خمسمائة وتسع وستون سنة ل {
أن } لا { تَقُولُواْ } إذا عذبتم { مَا جَاءَنَا مِنَ } زائدة { بَشِيرٍ وَلاَ
نَذِيرٍ فَقَدْ جَاءكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ } فلا عذر لكم إذاً { والله على كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ } ومنه تعذيبكم إن لم تتبعوه .
019. (Hai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami)
yakni Muhammad (menjelaskan kepada kamu) syariat-syariat agama (ketika
terputusnya pengiriman rasul-rasul) karena antara dia dengan Isa tak seorang pun
rasul yang diutus Allah sedangkan jarak masanya ialah 569 tahun (agar) tidak
(kamu katakan) jika kamu disiksa nanti ("Tidak ada datang kepada kami) min
sebagai tambahan (pembawa berita gembira dan tidak pula pembawa peringatan
karena sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira maupun pembawa
peringatan itu") sehingga tak ada kemaafan bagimu lagi! (Dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu) di antaranya menyiksamu jika kamu tidak taat dan patuh
kepada-Nya.
{ وَ } اذكر { إِذْ قَالَ موسى
لِقَوْمِهِ ياقوم اذكروا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ } أي منكم {
أَنْبِيَاء وَجَعَلَكُمْ مُّلُوكاً } أصحاب خدم وحشم { وءاتاكم مَّالَمْ يُؤْتِ
أَحَدَاً مِنَ العالمين } من المنّ والسلوى وَفْلقِ البحر وغير ذلك .
020. (Dan) ingatlah (ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Hai kaumku!
Ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika diangkat-Nya padamu) maksudnya dari
golonganmu (para nabi dan dijadikan-Nya kamu sebagai raja-raja) yang mempunyai
anak buah dan pelayan (serta diberi-Nya kamu apa yang belum pernah diberikan-Nya
kepada seorang pun di antara umat manusia) seperti hidangan dari langit, manna
dan salwa, terbelahnya lautan dan lain-lain.
{ ياقوم ادْخُلُوا الأَرْضَ
المُقَدَّسَةَ } المطهرة { الَّتِى كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ } أمركم بدخولها وهي
الشام { وَلاَ تَرْتَدُّوا على أَدْبَارِكُمْ } تنهزموا خوف العدوّ {
فَتَنقَلِبُواْ خاسرين } في سعيكم .
021. (Hai kaumku! Masuklah kamu ke tanah suci) yang disucikan (yang
telah ditetapkan Allah bagi kamu) telah dititahkan-Nya untuk memasukinya yaitu
tanah Syam (dan janganlah kamu lari ke belakang) berbalik surut karena takut
kepada musuh (nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi.") dalam
usahamu.
{ قَالُواْ ياموسى إِنَّ فِيهَا
قَوْماً جَبَّارِينَ } من بقايا ( عاد ) طوالاً ذوي قوّة { وَإِنَّا لَن
نَّدْخُلَهَا حتى يَخْرُجُواْ مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُواْ مِنْهَا فَإِنَّا داخلون }
لها .
022. (Jawab mereka, "Hai Musa! Sesungguhnya di dalamnya ada orang-orang
yang aniaya) sisa-sisa bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan bertenaga besar (Dan
sesungguhnya kami tidak akan memasukinya hingga mereka keluar daripadanya. Jika
mereka telah keluar daripadanya barulah kami memasuki.")nya.
{ قَالَ } لهم { رَجُلاَنِ مِنَ
الذين يَخَافُونَ } مخالفة أمر الله وهما ( يوشع وكالب ) من النقباء الذين بعثهم
موسى في كشف أحوال الجبابرة { أَنْعَمَ الله عَلَيْهِمَا } بالعصمة فكتما ما
اطَّلعا عليه من حالهم إلا عن موسى بخلاف بقية النقباء فأفشوه فجبنوا { ادخلوا
عَلَيْهِمُ الباب } ولا تخشوهم فإنهم أجساد بلا قلوب { فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ
فَإِنَّكُمْ غالبون } قالا ذلك تيقناً بنصر الله وإنجاز وعده { وَعَلَى الله
فَتَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } .
023. (Berkatalah) kepada mereka (dua orang laki-laki di antara
orang-orang yang takut) menyalahi perintah-perintah Allah bernama Yusya dan
Kalib, yakni dua orang di antara para pemimpin yang dikirim Musa untuk
menyelidiki orang-orang aniaya itu (dan Allah telah memberi kedua mereka itu
nikmat) berupa tindakan bijaksana hingga mereka tak hendak menyingkapkan keadaan
sebenarnya dari orang-orang aniaya itu selain kepada Musa berbeda halnya dengan
anggota-anggota lainnya yang menyiarkan berita itu hingga kaum Musa pun menjadi
takut karenanya. ("Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang) maksudnya pintu
gerbang kota dan janganlah takut kepada mereka karena mereka itu tinggal tubuh
tanpa hati atau keberanian. (Apabila kamu memasukinya niscaya kamu akan beroleh
kemenangan) hal itu mereka ucapkan karena yakin akan beroleh pertolongan Allah
dan bahwa Allah pasti menepati janji-Nya. (Dan kepada Allahlah hendaknya kamu
bertawakal jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.")
{ قَالُواْ ياموسى إِنَّا لَنْ
نَّدْخُلَهَا أَبَداً مَّا دَامُواْ فِيهَا فاذهب أَنتَ وَرَبُّكَ فقاتلا } هم {
إِنَّا هاهنا قاعدون } عن القتال .
024. (Kata mereka, "Hai Musa! Kami sekali-kali tidak akan memasukinya
untuk selama-lamanya selagi mereka masih berada di dalamnya. Maka pergilah kamu
bersama Tuhanmu dan perangilah) mereka (biarlah kami di sini duduk menanti
saja.") tak ikut berperang.
{ قَالَ } موسى حينئذ { رَبِّ
إِنّى لاَ أَمْلِكُ إِلاَّ نَفْسِى } إلا { أَخِى } ولا أملك غيرهما فأجْبرهم على
الطاعة { فافرق } فافصل { بَيْنَنَا وَبَيْنَ القوم الفاسقين } .
025. (Kata Musa) ketika itu ("Wahai Tuhanku! Aku tidak menguasai kecuali
diriku dan) kecuali (saudaraku) adapun yang lainnya tidak, oleh sebab itu
paksalah mereka supaya tunduk (maka pisahkanlah) atau ceraikan (di antara kami
dengan orang-orang yang fasik itu.")
{ قَالَ } تعالى له {
فَإِنَّهَا } أي الأرض المقدّسة { مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ } أن يدخلوها {
أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ } يتحيرون { فِى الأرض } وهي تسعة فراسخ قاله ابن
عباس { فَلاَ تَأْسَ } تحزن { عَلَى القوم الفاسقين } روي أنهم كانوا يسيرون الليل
جادين فإذا أصبحوا إذا هم في الموضع الذي ابتدأوا منه ويسيرون النهار كذلك حتى
انقرضوا كلهم إلا من لم يبلغ العشرين ، قيل وكانوا ستمائة ألف ومات هارون وموسى في
التيه وكان رحمة لهما وعذاباً لأولئك ( وسأل موسى ربه عند موته أن يدنيه من الأرض
المقدّسة رمية بحجر فأدناه ) كما في الحديث ، ونبِّىء يوشع بعد الأربعين وأمر بقتال
الجبارين فسار بمن بقي معه وقاتلهم وكان يوم الجمعة ووقفت له الشمس ساعة حتى فرغ من
قتالهم ، وروى أحمد في مسنده حديث « إنّ الشمس لم تحبس على بشر إلا ليوشع لياليَ
سار إلى بيت المقدس »
026. (Firman Allah) Taala kepadanya ("Maka kalau begitu negeri itu)
yakni tanah suci tadi (diharamkan atas mereka) memasukinya (selama 40 tahun
mereka akan bertualang tak tahu jalan) kebingungan (di negeri itu) menurut Ibnu
Abbas luasnya sembilan farsakh persegi. (Maka janganlah kamu bersedih)
berduka-cita (terhadap kaum yang fasik itu) menurut riwayat mereka memulai
perjalanan di waktu malam dengan penuh kesungguhan ke arah yang dituju tetapi di
waktu pagi mereka telah berada kembali di tempat semula. Demikian pula halnya
perjalanan di waktu siang hingga akhirnya mereka binasa (mati") kecuali
orang-orang yang di waktu itu usianya belum lagi mencapai 20 tahun. Ada yang
mengatakan bahwa jumlah mereka enam ratus ribu orang dan di padang itulah, yakni
yang disebut padang Tih, wafat Harun dan Musa. Hal itu menjadi rahmat bagi
mereka berdua sebaliknya menjadi azab dan siksa bagi umat mereka. Setelah dekat
kematiannya, Musa memohon kepada Allah agar didekatkan kepada tanah suci itu
kira-kira dalam jarak sepelemparan batu, maka permohonan itu dikabulkannya
sebagaimana tersebut dalam hadis. Setelah masa empat puluh tahun itu Allah
mengangkat Yusya menjadi nabi dan memerintahkannya untuk memerangi orang-orang
aniaya tadi. Maka berangkatlah ia dengan sisa-sisa Israel dan memerangi musuh
yang ketika itu ialah hari Jumat. Menurut berita, matahari terhenti selama
sesaat menunggu selesai mereka berperang. Diriwayatkan oleh Ahmad dalam
musnadnya sebuah hadis bahwa matahari itu tidak pernah tertahan jalannya untuk
kepentingan manusia kecuali bagi Yusya, yaitu di malam-malam perjalanannya
menuju Baitulmakdis.
{ واتل } يا محمد { عَلَيْهِمْ
} على قومك { نَبَأَ } خبر { ابنى ءَادَمَ } هابيل وقابيل { بالحق } متعلق باتل {
إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً } إلى الله وهو كبش لهابيل وزرع لقابيل { فَتُقُبِّلَ مِن
أَحَدِهِمَا } وهو هابيل بأن نزلت نار من السماء فأكلت قربانه { وَلَمْ يُتَقَبَّلْ
مِنَ الأخر } وهو قابيل فغضب وأضمر الحسد في نفسه إلى أن حج آدم { قَالَ } له {
لأَقْتُلَنَّكَ } قال : لِمَ؟ قال لتقبل قربانك دوني { قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ
الله مِنَ المتقين } .
027. (Dan bacakanlah) hai Muhammad (kepada mereka) yakni kepada kaummu
(kabar) berita (dua orang anak Adam) yaitu Habil dan Qabil (dengan sebenarnya)
berhubungan dengan utlu (ketika keduanya mempersembahkan kurban) kepada Allah
berupa domba dari Habil dan hasil tanaman dari Qabil. (Maka diterima dari salah
seorang mereka) yakni dari Habil dengan alamat turunnya api dari langit yang
melahap kurbannya (dan tidak diterima dari yang lain) yakni dari Qabil yang
menjadi murka dan memendam kedengkian dalam dirinya menunggu naik hajinya Adam.
(Katanya) yakni Qabil kepada Habil ("Sungguh, akan kubunuh kamu!") Kenapa
kurbanmu diterima sedangkan kurban saya tidak! (Jawabnya, yakni Habil,
"Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang
bertakwa").
{ لَئِنْ } لام قسم { بَسَطتَ }
مددت { إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَا أَنَاْ بِبَاسِطٍ يَدِىَ إِلَيْكَ
لأَقْتُلَكَ إِنّى أَخَافُ الله رَبَّ العالمين } في قتلك .
028. ("Sungguh, jika) lam menunjukkan sumpah (kamu mengulurkan) atau
menggerakkan (tanganmu kepadaku untuk membunuhku, tidaklah aku akan mengulurkan
tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut akan Allah, Tuhan
seru sekalian alam.") jika membunuhmu.
{ إِنّى أُرِيدُ أَن تَبُوأَ }
ترجع { بِإِثْمِى } بإثم قتلي { وَإِثْمِكَ } الذي ارتكبته من قبل { فَتَكُونَ مِنْ
أصحاب النار } ولا أريد أن أبوء بإثمك إذا قتلتك فأكون منهم ، قال تعالى : {
وَذَلِكَ جَزَآؤُاْ الظالمين } .
029. (Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali membawa dosaku) maksudnya
kembali menghadap kepada Allah dengan membawa dosa membunuhku (dan dosamu
sendiri) yakni yang kamu perbuat sebelumnya (hingga kamu akan menjadi penghuni
neraka) sedangkan aku tak ingin memikul dosamu jika membunuhnya sehingga aku
menjadi penghuni neraka pula. Firman Allah swt.: ("Dan demikianlah balasan bagi
orang-orang yang aniaya.")
{ فَطَوَّعَتْ } زينت { لَهُ
نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ } فصار { مّنَ الخاسرين } بقتله ولم
يدر ما يصنع به لأنه أوّل ميت على وجه الأرض من بني آدم فحمله على ظهره
.
030. (Tetapi nafsunya menggodanya untuk membunuh saudaranya lalu
dibunuhnyalah, maka jadilah dia termasuk di antara orang-orang yang merugi)
disebabkan pembunuhan itu. Mulanya ia tidak tahu apa yang akan diperbuatnya
terhadap mayat saudaranya itu karena ia adalah mayat yang pertama dari anak cucu
Adam di muka bumi, maka dipikulnyalah di atas punggungnya.
No comments:
Post a Comment