{ فَبَعَثَ الله غُرَاباً
يَبْحَثُ فِى الأرض } ينبش التراب بمنقاره وبرجليه ويثيره على غراب ميت معه حتى
واراه { لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِى } يستر { سَوْءَةَ } جيفة { أَخِيهِ قَالَ
ياويلتى أَعَجَزْتُ } عن { أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هذا الغراب فَأُوَارِيَ سَوْءةَ
أَخِى فَأَصْبَحَ مِنَ النادمين } على حمله وحفر له وواراه .
031. (Lalu Allah mengirimkan seekor burung gagak menggali bumi)
maksudnya mengorek tanah dengan paruh dan kedua kakinya lalu menimbunkannya di
atas bangkai saudaranya seakan-akan menguburkannya (untuk memperlihatkan
kepadanya bagaimana seharusnya dia menutupi) atau menguburkan (mayat saudaranya.
Katanya, "Wahai celakanya daku! Mengapa aku tidak mampu) buat (bertindak seperti
burung gagak ini hingga dapat menguburkan mayat saudaraku. Maka jadilah dia di
antara orang-orang yang menyesal.") karena telah memikulnya tadi. Kemudian
digalinya liang lalu dikuburkannya mayat saudaranya Habil itu.
{ مِنْ أَجْلِ ذلك } الذي فعله
قابيل { كَتَبْنَا على بَنِى إسراءيل أَنَّهُ } أي الشأن { مَن قَتَلَ نَفْساً
بِغَيْرِ نَفْسٍ } قتلها { أَوْ } بغير { فَسَادٍ } أتاه { فِى الأرض } من كفر أو
زنا أو قطع طريق أو نحوه { فَكَأَنَّمَا قَتَلَ الناس جَمِيعاً وَمَنْ أَحْيَاهَا }
بأن امتنع عن قتلها { فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعاً } قال ابن عباس : من
حيث انتهاك حرمتها وصونها { وَلَقَدْ جَاءتْهُمْ } أي بني إسرائيل { رُسُلُنَا
بالبينات } المعجزات { ثُمَّ إِنَّ كَثِيراً مّنْهُمْ بَعْدَ ذلك فِى الأرض
لَمُسْرِفُونَ } مجاوزون الحدّ بالكفر والقتل وغير ذلك .
032. (Oleh sebab itu) artinya karena perbuatan Qabil itu tadi (Kami
tetapkan bagi Bani Israel bahwa sesungguhnya) innahuu disebut dhamir sya`n
(siapa yang membunuh seorang manusia bukan karena manusia lainnya) yang
dibunuhnya (atau) bukan karena (kerusakan) yang diperbuatnya (di muka bumi)
berupa kekafiran, perzinaan atau perampokan dan sebagainya (maka seolah-olah dia
telah membunuh manusia kesemuanya. Sebaliknya siapa yang memelihara
kehidupannya) artinya tidak hendak membunuhnya (maka seolah-olah ia telah
memelihara kehidupan manusia seluruhnya.) Kata Ibnu Abbas, "Ini dilihat dari
segi melanggar kesuciannya dan dari segi memelihara serta menjaganya." (dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka itu) yakni kepada orang-orang Israel
(rasul-rasul Kami membawa keterangan-keterangan yang jelas) maksudnya
mukjizat-mukjizat (kemudian banyak di antara mereka sesudah itu melampaui batas
dalam berbuat kerusakan di muka bumi) dengan kekafiran, melakukan pembunuhan dan
lain-lain.
ونزل في العرنيين لما قدموا
المدينة وهم مرضى فأذن لهم النبي صلى الله عليه وسلم أن يخرجوا إلى الإبل ويشربوا
من أبوالها وألبانها فلما صحوا قتلوا راعي النبي صلى الله عليه وسلم واستاقوا الإبل
{ إِنَّمَا جَزَآؤُاْ الذين يُحَارِبُونَ الله وَرَسُولَهُ } بمحاربة المسلمين {
وَيَسْعَوْنَ فِى الأرض فَسَاداً } بقطع الطريق { أَن يُقَتَّلُواْ أَوْ
يُصَلَّبُواْ أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مّنْ خلاف } أي أيديهم
اليمنى وأرجلهم اليسرى { أَوْ يُنفَوْاْ مِنَ الأرض } ( أو ) لترتيب الأحوال فالقتل
لمن قتل فقط والصلب لمن قتل وأخذ المال والقطع لمن أخذ ولم يقتل والنفي لمن أخاف
فقط قاله ابن عباس وعليه الشافعي وأصح قوليه أن الصلب ثلاثاً بعد القتل وقيل قبله
قليلاً ويلحق بالنفي أشبهه في التنكيل من الحبس وغيره { ذلك } الجزاء المذكور {
لَهُمْ خِزْىٌ } ذلٌّ { فِى الدنيا وَلَهُمْ فِى الأخرة عَذَابٌ عَظِيمٌ } هو عذاب
النار .
033. (Bahwasanya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah
dan rasul-Nya) artinya dengan memerangi kaum muslimin (dan membuat kerusakan di
muka bumi) dengan menyamun dan merampok (ialah dengan membunuh atau menyalib
mereka atau tangan dan kaki mereka dipotong secara timbal balik) maksudnya
tangan kanan dengan kaki kiri mereka (atau dibuang dari kampung halamannya).
Atau secara bertingkat, maka hukum bunuh itu ialah bagi yang membunuh saja,
hukum salib bagi yang membunuh dan merampas harta, hukum potong bagi yang
merampas harta tetapi tanpa membunuh sedangkan hukum buang bagi yang mengacau
saja. Hal ini dikemukakan oleh Ibnu Abbas dan dianut oleh Syafii. Menurut yang
terkuat di antara dua buah pendapat dilaksanakannya hukum salib itu ialah tiga
hari setelah dihukum bunuh. Tetapi ada pula yang mengatakan tidak lama sebelum
dibunuh. Termasuk dalam hukum buang hukuman lain yang sama pengaruhnya dalam
memberikan pelajaran seperti tahanan penjara dan lain-lain. (Demikian itu)
maksudnya pembalasan atau hukuman tersebut (merupakan kehinaan bagi mereka)
kenistaan (di dunia sedangkan di akhirat mereka beroleh siksa yang besar) yaitu
siksa neraka.
{ إِلاَّ الذين تَابُواْ } من
المحاربين والقطَّاع { مِن قَبْلِ أَن تَقْدِرُواْ عَلَيْهِمْ فاعلموا أَنَّ الله
غَفُورٌ } لهم ما أتوه { رَّحِيمٌ } بهم عَبَّرَ بذلك دون ( فلا تحدّوهم ) ليفيد
أنه لا يسقط عنه بتوبته إلا حدود الله دون حقوق الآدميين كذا ظهر لي ، ولم أرَ من
تعرّض له والله أعلم فإذا قتل وأخذ المال يقتل ويقطع ولا يصلب وهو أصح قولي الشافعي
ولا تفيد توبته بعد القدرة عليه شيئاً وهو أصح قوليه أيضا .
034. (Kecuali orang-orang yang tobat) di antara orang-orang yang
menyalakan api dan peperangan perampokan tadi (sebelum kamu dapat menguasai
mereka, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun) terhadap mereka atas
perbuatan mereka itu (lagi Maha Penyayang) kepada mereka. Dalam ayat ini tidak
disebutkan "janganlah mereka kamu jatuhi hukuman" untuk menunjukkan bahwa dengan
bertobat itu yang gugur hanyalah hak Allah dan tidak hak manusia. Demikian yang
dapat ditangkap dengan jelas dan saya lihat tidak seorang pun yang menentangnya,
wallahu a`lam. Maka jika seseorang membunuh dan merampas harta, maka ia dihukum
bunuh dan dipotong tetapi tidak disalib. Ini merupakan yang terkuat di antara
kedua pendapat Syafii. Mengenai bertobat setelah ia dapat ditangkap, maka tak
ada pengaruh dan manfaat apa-apa. Ini juga merupakan yang terkuat di antara
kedua pendapat Imam Syafii.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ
اتقوا الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وابتغوا } اطلبوا { إِلَيهِ الوسيلة } ما
يقرّ بكم إليه من طاعته { وجاهدوا فِى سَبِيلِهِ } لإِعلاء دينه { لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ } تفوزون .
035. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah)
artinya takutlah akan siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya (dan carilah jalan
kepada-Nya) yaitu jalan yang akan mendekatkan dirimu kepada-Nya dengan jalan
taat dan ibadah (dan berjihadlah pada jalan-Nya) maksudnya untuk meninggikan
agama-Nya (semoga kamu beruntung atau beroleh keberhasilan).
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَوْ }
ثبت { أَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الأرض جَمِيعاً وَمِثْلَهُ مَعَهُ لِيَفْتَدُواْ بِهِ
مِنْ عَذَابِ يَوْمِ القيامة مَا تُقُبّلَ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَليمٌ }
.
036. (Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya) terjadilah (bahwa
mereka memiliki seluruh yang terdapat di bumi dan sebanyak itu lagi sebagai
tambahannya untuk menebus diri mereka dari siksa hari kiamat tidaklah akan
diterima dari mereka dan bagi mereka azab yang pedih).
{ يُرِيدُونَ } يتمنَّون { أَن
يَخْرُجُواْ مِنَ النار وَمَا هُم بخارجين مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ }
دائم .
037. (Mereka ingin) mengangankan (hendak keluar dari neraka, tetapi
tidak mungkin keluar daripadanya dan bagi mereka siksa yang kekal) untuk
selama-lamanya.
{ والسارق والسارقة } «أل»
فيهما موصولة مبتدأ ولشبهه بالشرط دخلت الفاء في خبره وهو { فاقطعوا أَيْدِيَهُمَا
} أي يمين كل منهما من الكوع وبينت السنة أن الذي يقطع فيه ربع دينار فصاعداً ،
وإنه إذا عاد قطعت رجله اليسرى من مفصل القدم ثم اليد اليسرى ثم الرجل اليمنى وبعد
ذلك يعزّر { جَزَاء } نصب على المصدر { بِمَا كَسَبَا نكالا } عقوبة لهما { مِّنَ
الله والله عَزِيزٌ } غالب على أمره { حَكِيمٌ } في خلقه .
038. (Laki-laki yang mencuri dan wanita yang mencuri) al yang terdapat
pada keduanya menunjukkannya sebagai isim maushul dan berfungsi sebagai mubtada,
mengingat al mirip dengan syarat maka khabarnya diawali dengan fa, yaitu (maka
potonglah tangan mereka) tangan kanan masing-masing mulai dari pergelangan.
Dinyatakan oleh sunah bahwa hukum potong itu dilaksanakan jika yang dicuri itu
bernilai seperempat dinar atau lebih; jika perbuatannya itu diulanginya lagi
maka yang dipotong kakinya yang kiri dari pergelangan kaki, kemudian tangan kiri
lalu kaki kanan dan setelah itu dilakukan hukum takzir (sebagai balasan) manshub
sebagai mashdar (atas apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan) artinya
hukuman bagi mereka (dari Allah dan Allah Maha Perkasa) artinya menguasai segala
urusan (lagi Maha Bijaksana) terhadap makhluk-Nya.
{ فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ
ظُلْمِهِ } رجع عن السرقة { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّ الله يَتُوبُ عَلَيْهِ
إِنَّ الله غَفُورٌ رَّحِيمٌ } في التعبير بهذا ما تقدم فلا يسقط بتوبته حق الآدمي
من القطع وردّ المال ، نعم بيَّنت السنة أنه إن عفا عنه قبل الرفع إلى الإمام سقط
القطع وعليه الشافعي .
039. (Siapa yang tobat setelah keaniayaannya) artinya tidak mencuri lagi
(dan memperbaiki diri) atau amalnya (maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya.
Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) untuk menguraikan ini
telah kita kemukakan keterangan yang lalu. Maka dengan tobatnya itu tidaklah
gugur hak manusia berupa hukum potong dan pengembalian harta. Kemudian sunah
menyatakan bahwa jika yang punya hak memberi maaf sebelum diadukan kepada imam,
gugurlah hukum potong itu terhadapnya. Dan inilah yang menjadi pendapat
Syafii.
{ أَلَمْ تَعْلَمْ } الاستفهام
فيه للتقرير { أَنَّ الله لَهُ مُلْكُ السموات والأرض يُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ }
تعذيبه { وَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ } المغفرة له { والله على كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ }
ومنه التعذيب والمغفرة .
040. (Tidaklah kamu ketahui) pertanyaan ini sebagai pengukuhan (bahwa
sesungguhnya Allah memiliki kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang
dikehendaki-Nya) untuk disiksa (dan diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya)
untuk diampuni. (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di antaranya
menurunkan siksa atau memberi ampun.
{ ياأيها الرسول لاَ يَحْزُنكَ
} صُنْعُ { الذين يسارعون فِى الكفر } يقعون فيه بسرعة أي يظهرونه إذا وجدوا فرصة {
مِنْ } للبيان { الذين قَالُواْ ءَامَنَّا بأفواههم } بألسنتهم متعلق ب ( قالوا ) {
وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ } وهم المنافقون { وَمِنَ الذين هِادُواْ } قوم {
سماعون لِلْكَذِبِ } الذي افترته أحبارهم سماع قبول { سماعون } منك { لِقَوْمٍ }
لأجل قوم { ءاخَرِينَ } من اليهود { لَمْ يَأْتُوكَ } وهم أهل خيبر زنى فيهم محصنان
فكرهوا رجمهما فبعثوا قريظة ليسألوا النبي صلى الله عليه وسلم عن حكمهما {
يُحَرّفُونَ الكلم } الذي في التوراة كآية الرجم { مِن بَعْدِ مواضعه } التي وضعه
الله عليها أي يبدّلونه { يَقُولُونَ } لمن أرسلوهم { إِنْ أُوتِيتُمْ هذا } الحكم
المحرف أي الجلد أي أفتاكم به محمد { فَخُذُوهُ } فاقبلوه { وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ
} بل أفتاكم بخلافه { فاحذروا } أن تقبلوه { وَمَن يُرِدِ الله فِتْنَتَهُ } إضلاله
{ فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ الله شَيْئاً } في دفعها { أُوْلَئِكَ الذين لَمْ
يُرِدِ الله أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ } من الكفر ولو أراده لكان { لَهُمْ فِى
الدنيا خِزْىٌ } ذل بالفضيحة والجزية { وَلَهُمْ فِى الأخرة عَذَابٌ عَظِيمٌ }
.
041. (Hai Rasul, janganlah kamu menjadi bersedih hati oleh) disebabkan
perbuatan (orang-orang yang berlomba-lomba dalam kekafiran) hingga tanpa
menunggu lama mereka akan terjatuh di dalamnya; artinya bila ada kesempatan
mereka akan menyatakan kekafiran itu (di antara) min merupakan penjelasan
(orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka, "Kami telah beriman.")
maksudnya dengan lidah mereka nyatakan hal tersebut (padahal hati mereka tidak
beriman) mereka ini ialah orang-orang munafik (dan juga di antara orang-orang
Yahudi) yakni suatu kaum (yang amat gemar mendengar berita-berita bohong) yang
dibuat-buat oleh pendeta-pendeta mereka lalu mereka terima dengan baik (dan amat
suka pula mendengar berita-berita) daripadamu (untuk suatu kaum) artinya demi
kepentingan kaum (yang lain) dari golongan Yahudi (yang belum pernah datang
kepadamu) yakni warga Khaibar. Terdapat di sana sepasang laki-laki dan perempuan
yang telah berumah tangga melakukan perzinaan, tetapi mereka berkeberatan untuk
menjalankan hukuman rajam kepada kedua pesakitan. Lalu mereka mengirimkan
orang-orang warga Quraizhah untuk menanyakan hukuman mereka itu kepada Nabi
Muhammad saw. (Mereka mengubah-ubah perkataan) yang tercantum dalam Taurat
seperti ayat tentang rajam (dari tempat-tempatnya) yang ditaruh Allah padanya;
artinya mereka menggantikannya dengan yang lain. (Kata mereka) yakni kepada
orang-orang yang mereka utus tadi ("Jika yang diberikan kepadamu itu ialah ini)
maksudnya hukum yang telah dirubah dan difatwakan oleh Muhammad yaitu hukum
pukulan (maka ambillah) terimalah (tetapi jika bukan itu yang diberikan
kepadamu) dan fatwa yang diberikannya bertentangan dengannya (maka
berhati-hatilah.") untuk menerimanya. (Siapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, maka kamu sekali-kali tidak akan dapat menguasai sesuatu yang
datang dari Allah) untuk menolaknya (mereka itu ialah orang-orang yang tidak
dikehendaki Allah menyucikan hati mereka) dari kekafiran, dan sekiranya
dikehendaki-Nya tentulah hal itu akan tercapai. (Bagi mereka di dunia ini
kehinaan) kenistaan dengan terbukanya rahasia dan pembayaran upeti (sedangkan di
akhirat siksa yang besar.)
هم { سماعون لِلْكَذِبِ أكالون
لِلسُّحْتِ } بضم الحاء وسكونها أي الحرام كالرشا { فَان جَاءُوك } لتحكم بينهم { َ
فاحكم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ } هذا التخيير منسوخ بقوله : ( وَأَنِ
احكم بَيْنَهُمْ ) الآية فيجب الحكم بينهم إذا ترافعوا إلينا وهو أصح قولي الشافعي
فلو ترافعوا إلينا مع مسلم وجب إجماعاً { وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ
شَيْئاً وَإِنْ حَكَمْتَ } بينهم { فاحكم بَيْنَهُم بالقسط } بالعدل { إِنَّ الله
يُحِبُّ المقسطين } العادلين في الحكم أي يثيبهم .
042. (Mereka orang-orang yang gemar mendengar berita-berita bohong dan
banyak memakan yang haram) dibaca suht atau suhut; artinya barang haram seperti
uang suap (maka jika mereka datang kepadamu) untuk meminta sesuatu keputusan
(maka putuskanlah di antara mereka atau berpalinglah dari mereka) pilihan di
antara alternatif ini dihapus/dinasakh dengan firman-Nya, ".....maka putuskanlah
di antara mereka." Oleh sebab itu jika mereka mengadukan hal itu kepada kita
wajiblah kita memberikan keputusannya di antara mereka. Dan ini merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Syafii. Dan sekiranya mereka mengadukan perkara
itu bersama orang Islam, maka hukum memutuskan itu wajib secara ijmak. (Jika
mereka berpaling daripadamu, maka sekali-kali tidak akan memberi mudarat
kepadamu sedikit pun juga. Dan jika kamu memutuskan) perkara di antara mereka
(maka putuskanlah di antara mereka dengan adil) tidak berat sebelah.
(Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil) dalam memberikan keputusan
dan akan memberi mereka pahala.
{ وَكَيْفَ يُحَكِّمُونَكَ
وَعِندَهُمُ التوراة فِيهَا حُكْمُ الله } بالرجم استفهام تعجب أي لم يقصدوا بذلك
معرفة الحق بل ما هو أهون عليهم { ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ } يُعرضون عن حكمك بالرجم
الموافق لكتابهم { مِن بَعْدِ ذلك } التحكيم { وَمَا أُوْلَئِكَ بالمؤمنين }
.
043. (Dan betapa caranya mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka
padahal di sisi mereka ada Taurat yang memuat hukum Allah) yaitu dengan rajam.
Pertanyaan ini menunjukkan keheranan; artinya maksud mereka yang sebenarnya
bukanlah untuk mengetahui kebenaran tetapi untuk mencari mana yang lebih ringan
(Kemudian mereka berpaling) dari hukum rajammu yang sebenarnya sesuai dengan
kitab mereka (setelah demikian itu) setelah diberi keputusan itu (dan tidaklah
mereka orang-orang yang sungguh-sungguh beriman.)
{ إِنَّا أَنزَلْنَا التوراة
فِيهَا هُدًى } من الضلالة { وَنُورٌ } بيان للأحكام { يَحْكُمُ بِهَا النبيون } من
بني إسرائيل { الذين أَسْلَمُواْ } انقادوا لله { لِلَّذِينَ هَادُواْ والربانيون }
العلماء منهم { والأحبار } الفقهاء { بِمَا } أي بسبب الذي { استحفظوا } استُودِعوه
أي استحفظهم الله إياه { مِن كتاب الله } أن يبدّلوه { وَكَانُواْ عَلَيْهِ
شُهَدَاء } أنه حق { فَلاَ تَخْشَوُاْ الناس } أيها اليهود في إظهار ما عندكم من
نعت محمد صلى الله عليه وسلم وَالرجم وغيرهما { واخشون } في كتمانه { وَلاَ
تَشْتَرُواْ } تستبدلوا { بئاياتي ثَمَنًا قَلِيلاً } من الدنيا تأخذونه على
كتمانها { وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ الله فَأُوْلَئِكَ هُمُ الكافرون } به
.
044. (Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat berisi petunjuk) dari
kesesatan (dan cahaya) untuk menjelaskan hukum-hukum (yang diambil untuk
memutuskan hukum oleh nabi-nabi) dari Bani Israel (yang tunduk) menyerahkan diri
kepada Allah (bagi orang-orang Yahudi dan oleh orang-orang alim dan para
pendeta) yakni ahli-ahli hukum dari kalangan mereka (dengan apa) disebabkan
karena (mereka diminta untuk menyimpan) artinya diberi amanat untuk menjaga oleh
Allah (Kitabullah) jangan sampai diubah-ubah (dan mereka menjadi saksi
terhadapnya) bahwa ia benar adanya. (Maka janganlah kamu takut akan manusia) hai
orang-orang Yahudi dalam menyingkapkan sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad saw.
yang kamu ketahui, tentang ayat rajam dan sebagainya (hanya takutlah kepada-Ku)
dalam menyembunyikannya (dan janganlah kamu beli, maksudnya, jangan kamu tukar
ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit) berupa harta benda dunia yang kamu
dapatkan sebagai imbalan menyembunyikannya. (Siapa yang tidak memutuskan menurut
apa yang diturunkan Allah, maka merekalah orang-orang yang kafir)
terhadap-Nya.
{ وَكَتَبْنَا } فرضنا {
عَلَيْهِمْ فِيهَا } أي التوراة { أَنَّ النفس } تقتل { بالنفس } إذا قتلتها {
والعين } تفقأ { بالعين والأنف } يُجدع { بالأنف والأذن } تقطع { بالأذن والسن }
تقلع { بالسن } وفي قراءة بالرفع في الأربعة { والجروح } بالوجهين [ والجروحَ ،
والجروحُ ] { قِصَاصٌ } أي يقتص فيها إذا أمكن كاليد والرجل والذَكَرِ ونحو ذلك وما
لا يمكن فيه الحكومة وهذا الحكم وإن كتب عليهم فهو مقرّر في شرعنا { فَمَن
تَصَدَّقَ بِهِ } أي بالقصاص بأن مكَّن من نفسه { فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهُ } لما
أتاه { وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ الله } في القصاص وغيره { فَأُوْلَئِكَ
هُمُ الظالمون } .
045. (Dan telah Kami tetapkan terhadap mereka d dalamnya) maksudnya di
dalam Taurat (bahwa jiwa) dibunuh (karena jiwa) yang dibunuhnya (mata) dicongkel
(karena mata, hidung) dipancung (karena hidung, telinga) dipotong (karena
telinga, gigi) dicabut (karena gigi) menurut satu qiraat dengan marfu'nya
keempat anggota tubuh tersebut (dan luka-luka pun) manshub atau marfu' (berlaku
kisas) artinya dilaksanakan padanya hukum balas jika mungkin; seperti tangan,
kaki, kemaluan dan sebagainya. Hukuman ini walaupun diwajibkan atas mereka
tetapi ditaqrirkan atau diakui tetap berlaku dalam syariat kita. (Siapa
menyedekahkannya) maksudnya menguasai dirinya dengan melepas hak kisas itu (maka
itu menjadi penebus dosanya) atas kesalahannya (dan siapa yang tidak memutuskan
dengan apa yang diturunkan Allah) seperti kisas dan lain-lain (merekalah
orang-orang yang aniaya).
{ وَقَفَّيْنَا } أتبعنا { على
ءاثارهم } أي النبيين { بِعَيسَى ابن مَرْيَمَ مُصَدِّقاً لّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ }
قبله { مِنَ التوراة وءاتيناه الإنجيل فِيهِ هُدًى } من الضلالة { وَنُورٌ } بيان
للأحكام { وَمُصَدِّقًا } حال { لّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التوراة } لما فيها من
الأحكام { وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لّلْمُتَّقِينَ } .
046. (Dan Kami iringi jejak-jejak mereka) maksudnya jejak para nabi itu
(dengan Isa putra Maryam, membenarkan apa yang berada di depannya) maksudnya
yang sebelumnya (berupa Taurat dan Kami berikan kepadanya Injil yang berisi
petunjuk) dari kesesatan (dan cahaya) artinya penjelasan bagi hukum-hukum (serta
membenarkan) menjadi hal (bagi kitab Taurat yang berada sebelumnya) membenarkan
hukum-hukum Taurat (serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang
takwa).
{ وَ } قلنا { لِيَحْكُمَ
أَهْلُ الإنجيل بِمَا أَنزَلَ الله فِيهِ } من الأحكام وفي قراءة بنصب «يحكم» وكسر
لامه عطفاً على معمول ( آتيناه ) { وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ الله
فَأُوْلَئِكَ هُمُ الفاسقون } .
047. (Dan pengikut-pengikut Injil hendaklah memutuskan perkara dengan
apa yang diturunkan Allah di dalamnya) berupa hukum-hukum dan menurut satu
qiraat walyahkum itu dibaca waliyahkum karena diathafkan pada ma`mul aatainaahu
(Dan siapa yang tidak memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu orang-orang yang fasik.)
{ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ } يا
محمد { الكتاب } القرآن { بالحق } متعلق ( بأنزلنا ) { مُصَدِّقاً لّمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ } قبله { مِنَ الكتاب وَمُهَيْمِناً } شاهداً { عَلَيْهِ } و ( الكتاب )
بمعنى الكتب { فاحكم بَيْنَهُمْ } بين أهل الكتاب إذا ترافعوا إليك { بِمَا أنزَلَ
الله } إليك { وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ } عادلاً { عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الحق
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ } أيها الأمم { شِرْعَةً } شريعة { وَمِنْهَاجاً }
طريقاً واضحاً في الدين يمشون عليه { وَلَوْ شَاءَ الله لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً واحدة
} على شريعة واحدة { ولكن } فرّقكم فرقا { لِيَبْلُوَكُمْ } ليختبركم { فِي مَا
ءاتاكم } من الشرائع المختلفة لينظر المطيع منكم والعاصي { فَاسْتَبِقُوا
الخَيْرَاتِ } سارعوا إليها { إلى الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً } بالبعث {
فَيُنَبّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ } نأمر الدين ويجزي كلاًّ منكم
بعمله .
048. (Dan telah Kami turunkan kepadamu) hai Muhammad (kitab) yakni
Alquran (dengan kebenaran) berkaitan dengan anzalnaa (membenarkan apa yang
terdapat di hadapannya) maksudnya yang sebelumnya (di antara kitab dan menjadi
saksi) atau batu ujian (terhadapnya) kitab di sini maksudnya ialah kitab-kitab
terdahulu. (Sebab itu putuskanlah perkara mereka) maksudnya antara ahli kitab
jika mereka mengadu kepadamu (dengan apa yang diturunkan Allah) kepadamu (dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka) dengan menyimpang (dari kebenaran
yang telah datang kepadamu. Bagi tiap-tiap umat di antara kamu Kami beri) hai
manusia (aturan dan jalan) maksudnya jalan yang nyata dan agama dan yang akan
mereka tempuh. (Sekiranya dikehendaki Allah tentulah kamu dijadikan-Nya satu
umat) dengan hanya satu syariat (tetapi) dibagi-bagi-Nya kamu kepada beberapa
golongan (untuk mengujimu) mencoba (mengenai apa yang telah diberikan-Nya
kepadamu) berupa syariat yang bermacam-macam untuk melihat siapakah di antara
kamu yang taat dan siapa pula yang durhaka (maka berlomba-lombalah berbuat
kebaikan) berpaculah mengerjakannya. (Hanya kepada Allahlah kembali kamu semua)
dengan kebangkitan (maka diberitahukan-Nya kepadamu apa yang kamu perbantahkan
itu) yakni mengenai soal agama dan dibalas-Nya setiap kamu menurut amal
masing-masing.
{ وَأَنِ احكم بَيْنَهُمْ بِمَا
أَنزَلَ الله وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ واحذرهم } ل { أن } لا { يَفْتِنُوكَ }
يُضِلُوك { عَن بَعْضِ مَا أَنزَلَ الله إِلَيْكَ فَإِن تَوَلَّوْاْ } عن الحكم
المنزل وأرادوا غيره { فاعلم أَنَّمَا يُرِيدُ الله أَن يُصِيبَهُم } بالعقوبة في
الدنيا { بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ } التي أتوها ومنها التولي ويجازيهم على جميعها في
الأخرى { وَإِنَّ كَثِيراً مّنَ الناس لفاسقون } .
049. (Dan hendaklah kamu putuskan perkara di antara mereka dengan apa
yang diturunkan Allah dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu mereka dan
berhati-hatilah terhadap mereka) agar (supaya mereka) tidak (memfitnahmu)
artinya menyesatkanmu (dari sebagian yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika
mereka berpaling) dari hukum yang diturunkan dan bermaksud mengubahnya (maka
ketahuilah bahwasanya Allah menghendaki akan menimpakan kepada mereka musibah)
hukuman di dunia (disebabkan sebagian dosa-dosa mereka) yang mereka perbuat di
antaranya berpaling itu. Dan akan membalas semua dosa itu di akhirat kelak. (Dan
sesungguhnya banyak di antara manusia itu orang-orang yang fasik.)
{ أَفَحُكْمَ الجاهلية
يَبْغُونَ } بالياء التاء يطلبون من المداهنة والميل إذا تولوا؟ استفهام إنكاري {
وَمنْ } أي لا أحد { أَحْسَنُ مِنَ الله حُكْماً لّقَوْمٍ } عند قوم { يُوقِنُونَ }
به خصوا بالذكر لأنهم الذين يتدبرونه .
050. (Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki) dengan memakai ya dan
ta; artinya dengan berpaling itu mereka hanyalah hendak bermanis mulut dan
mengambil muka sedangkan pertanyaan di sini berarti sanggahan (dan siapakah)
artinya tak seorang pun (yang lebih baik hukumannya daripada Allah bagi kaum)
artinya di sisi orang-orang (yang yakin) kepada-Nya. Diistimewakan menyebutkan
mereka karena hanya merekalah yang bersedia merenungkan hal ini.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ
تَتَّخِذُواْ اليهود والنصارى أَوْلِيَاءَ } توالونهم وتوادّونهم { بَعْضُهُمْ
أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ } لاتحادهم في الكفر { وَمَن يَتَوَلَّهُمْ مّنكُمْ فَإِنَّهُ
مِنْهُمْ } من جملتهم { إِنَّ الله لاَ يَهْدِى القوم الظالمين } بموالاتهم الكفار
.
051. (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin) menjadi ikutanmu dan kamu cintai. (Sebagian
mereka menjadi pemimpin bagi sebagian lainnya) karena kesatuan mereka dalam
kekafiran. (Siapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka dia
termasuk di antara mereka) artinya termasuk golongan mereka. (Sesungguhnya Allah
tidak menunjuki orang-orang yang aniaya) karena mengambil orang-orang kafir
sebagai pemimpin mereka.
{ فَتَرَى الذين فِى قُلُوبِهِم
مَّرَضٌ } ضعف اعتقاد كعبد الله بن أُبّي المنافق { يسارعون فِيهِمْ } في موالاتهم
{ يَقُولُونَ } معتذرين عنها { نخشى أَن تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ } يدور بها الدهر
علينا من جدب أو غلبة ولا يتم أمر محمد فلا يميرونا ، قال تعالى { فَعَسَى الله أَن
يَأْتِىَ بالفتح } بالنصر لنبيه بإظهار دينه { أَوْ أَمْرٍ مّنْ عِندِهِ } بهتك ستر
المنافقين وافتضاحهم { فَيُصْبِحُواْ على مَا أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ } من الشك
وموالاة الكفار { نادمين } .
052. (Maka kamu lihat orang-orang yang di dalam hati mereka ada
penyakit) yakni lemah akidahnya seperti Abdullah bin Ubai gembong munafik itu
(bersegera kepada mereka) untuk mengambil mereka sebagai pemimpin (seraya
katanya) mengemukakan alasan dari sikap mereka itu ("Kami takut akan mendapat
giliran bencana.") misalnya giliran musim kemarau, kekalahan sedangkan urusan
Muhammad tidak berketentuan sehingga tidak dapat membela kami. Berfirman Allah
swt.: (Semoga Allah mendatangkan kemenangan) kepada rasul-Nya dengan
mengembangkan agama-Nya (atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya) misalnya dengan
membuka kedok orang-orang munafik dan menyingkapkan rahasia mereka (sehingga
mereka atas apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka) berupa keragu-raguan
dan mengambil orang-orang kafir itu sebagai pemimpin (menjadi
menyesal.)
{ وَيَقُولُ } بالرفع استئنافاً
بواو ودونها وبالنصب عطفاً على «يأتي» { الذين كَفَرُواْ } لبعضهم -إذا هتك سترهم-
تعجباً { أهؤلاء الذين أَقْسَمُواْ بالله جَهْدَ أيمانهم } غاية اجتهادهم فيها {
إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ } في الدين؟ قال تعالى : { حَبِطَتْ } بطلت { أعمالهم }
الصالحة { فَأَصْبَحُواْ } صاروا { خاسرين } الدنيا بالفضيحة والآخرة بالعقاب
.
053. (Dan berkatalah) dibaca yaquulu marfu` sebagai awal kata dengan
memakai wawu atau tidak. Ada pula yang membaca yaquula manshub karena diathafkan
kepada ya`tiya (orang-orang yang beriman) kepada kawan-kawan mereka keheranan;
yakni jika topeng kedustaan mereka telah disingkapkan ("Inikah orang-orang yang
telah bersumpah dengan nama Allah secara bersungguh-sungguh) artinya
sebenar-benarnya bersumpah (bahwa sesungguhnya mereka beserta kamu.") dalam soal
keagamaan. Firman Allah swt.: ("Gugurlah) rusaklah/binasalah (amal perbuatan
mereka yang baik) (maka jadilah mereka orang-orang yang merugi.") baik di dunia
dengan terbukanya rahasia mereka maupun di akhirat dengan datangnya azab dan
siksa.
{ ياأيها الذين ءَامَنُوا من
يَرْتَدَّ } بالفك والإِدغام [ يرتدَّ ] يرجع { مِنكُمْ عَن دِينِهِ } إلى الكفر
إخبار بما علم الله تعالى وقوعه وقد ارتدّ جماعة بعد موت النبي صلى الله عليه وسلم
{ فَسَوْفَ يَأْتِى الله } بدلهم { بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ } قال صلى
الله عليه وسلم « هم قوم هذا » وأشار إلى أبي موسى الأشعري رواه الحاكم في صحيحه {
أَذِلَّةٍ } عاطفين { عَلَى المؤمنين أَعِزَّةٍ } أشدّاء { عَلَى الكافرين يجاهدون
فِى سَبِيلِ الله وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ } فيه كما يخاف المنافقون لوم
الكفار { ذلك } المذكور من الأوصاف { فَضْلُ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ والله واسع
} كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله . ونزل لما قال ابن سلام يا رسول الله إن
قومنا هجرونا
054. (Hai orang-orang yang beriman! Siapa yang murtad) yartadda pakai
idgam atau tidak; artinya murtad atau berbalik (di antara kamu dari agamanya)
artinya berbalik kafir; ini merupakan pemberitahuan dari Allah swt. tentang
berita gaib yang akan terjadi yang telah terlebih dahulu diketahui-Nya. Buktinya
setelah Nabi Muhammad saw. wafat segolongan umat keluar dari agama Islam (maka
Allah akan mendatangkan) sebagai ganti mereka (suatu kaum yang dicintai oleh
Allah dan mereka pun mencintai-Nya) sabda Nabi saw., "Mereka itu ialah kaum
orang ini," sambil menunjuk kepada Abu Musa Al-Asyari; riwayat Hakim dalam
sahihnya (bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin dan bersikap keras)
atau tegas (terhadap orang-orang kafir. Mereka berjihad di jalan Allah dan tidak
takut akan celaan orang yang suka mencela) dalam hal itu sebagaimana takutnya
orang-orang munafik akan celaan orang-orang kafir. (Demikian itu) yakni
sifat-sifat yang disebutkan tadi (adalah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas) karunia-Nya (lagi Maha
Mengetahui) akan yang patut menerimanya. Ayat ini turun ketika Ibnu Salam
mengadu kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! Kaum kami telah mengucilkan
kami!"
{ إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ الله
وَرَسُولُهُ والذين ءامَنُواْ الذين يُقِيمُونَ الصلاة وَيُؤْتُونَ الزكواة وَهُمْ
رَاكِعُونَ } خاشعون أو يصلون صلاة التطوّع .
055. (Sesungguhnya yang menjadi penolongmu ialah Allah dan rasul-Nya
serta orang-orang yang beriman yang mendirikan salat dan menunaikan zakat serta
mereka rukuk) maksudnya khusyuk atau melakukan salat sunah.
{ وَمَن يَتَوَلَّ الله
وَرَسُولَهُ والذين ءَامَنُواْ } فيعينهم وينصرهم { فَإِنَّ حِزْبَ الله هُمُ
الغالبون } لنصره إياهم أوقعه موقع «فإنهم» بياناً لأنهم من حزبه أي أتباعه
.
056. (Siapa yang mengambil Allah dan rasul-Nya serta orang-orang yang
beriman sebagai penolongnya) lalu mereka dibela dan ditolongnya pula (maka
sesungguhnya golongan agama Allah itulah yang akan menang) yang terjamin dengan
pertolongan Allah swt. sedangkan pembelaan seseorang kepada agama Allah itu
menjadi bukti bahwa ia dari golongan dan pengikut agama itu.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ
تَتَّخِذُواْ الذين اتخذوا دِينَكُمْ هُزُواً } مهزوءاً به { وَلَعِباً مّنَ }
للبيان { الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ والكفار } المشركين بالجرّ والنصب {
أَوْلِيَاءَ واتقوا الله } بترك موالاتهم { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } صادقين في
إيمانكم .
057. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil orang-orang
yang menjadikan agamamu sebagai olok-olok) ejekan (dan barang permainan di
antara) min untuk penjelasan (orang-orang yang diberi Alkitab sebelumnya dan
orang-orang kafir) atau orang-orang musyrik; dengan jar dan nashab (sebagai
pemimpin dan bertakwalah kepada Allah) dengan tidak mengambil mereka sebagai
pemimpin (jika kamu beriman) artinya sungguh-sungguh dalam keimanan kamu
itu.
{ وَ } الذين { إِذَا ناديتم }
دعوتم { إِلَى الصلاة } بالأذان { اتخذوها } أي الصلاة { هُزُواً وَلَعِباً } بأن
يستهزئوا بها ويتضاحكوا { ذلك } الاتخاذ { بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { قَوْمٌ
لاَّ يَعْقِلُونَ } . ونزل لما قال اليهود للنبي صلى الله عليه وسلم : بمن تؤمن من
الرسل؟ فقال : { بالله وما أنزل إلينا } الآية فلما ذكر عيسى قالوا : لا نعلم دينا
شرًّا من دينكم
058. (Dan) orang-orang yang (apabila kamu menyeru) atau memanggil mereka
(untuk salat) yaitu dengan azan (mereka menjadikannya) salat itu (sebagai bahan
olok-olok dan permainan) yakni dengan mempermainkan dan menertawakannya.
(Demikian itu) maksudnya sikap mereka itu (adalah karena mereka) disebabkan oleh
karena mereka (kaum yang tak mau berpikir). Ayat berikut ini diturunkan ketika
orang-orang Yahudi menanyakan kepada Nabi saw., "Kepada rasul-rasul yang manakah
kamu beriman?" Jawabnya, "Kepada Allah dan kepada apa-apa yang diturunkan kepada
kami... sampai akhir ayat." Ketika Nabi saw. menyebut nama Isa, mereka berkata,
"Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari agamamu!"
{ قُلْ ياأهل الكتاب هَلْ
تَنقِمُونَ } تنكرون { مِنَّا إِلاَّ أَنْ ءامَنَّا بالله وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا
وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلُ } إلى الأنبياء { وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فاسقون } عطف على
( أن آمنا ) المعنى ما تنكرون إلا إيماننا ومخالفتكم في عدم قبوله المعبر عنه
بالفسق اللازم عنه وليس هذا مما ينكر .
059. (Katakanlah, "Hai ahli kitab! Apakah kamu menyalahkan) menolak
(kami hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada
kami dan apa yang diturunkan sebelumnya) yakni kepada nabi-nabi yang terdahulu
(dan bahwa kebanyakan di antara kamu orang-orang yang fasik?") diathafkan kepada
an aamannaa sedangkan maksudnya ialah: tak ada yang kamu salahkan kecuali
hanyalah keimanan kami yang rupanya tidak kamu setujui. Sikap tersebut membuat
kalian pantas disebut orang-orang yang fasik. Padahal hal ini merupakan hal yang
sudah tidak boleh diingkari.
{ قُلْ هَلْ أُنَبّئُكُمْ }
أخبركم { بِشَرٍّ مّن } أهل { ذلك } الذي تنقمونه { مَثُوبَةً } ثواباً بمعنى جزاء
{ عَندَ الله } هو { مَن لَّعَنَهُ الله } أبعده من رحمته { وَغَضِبَ عَلَيْهِ
وَجَعَلَ مِنْهُمُ القردة والخنازير } بالمسخ { وَ } من { عَبْدَ الطاغوت } الشيطان
بطاعته ، وراعى في «منهم» معنى «مَنْ» وفيما قبله لفظها وهم اليهود ، وفي قراءة بضم
باء ( عبد ) وإضافته إلى ما بعده اسم جمع ل ( عبْد ) ونصبه بالعطف على ( القردة ) {
أُوْلَئِكَ شَرٌّ مَّكَاناً } تمييز ، لأن مأواهم النار { وَأَضَلُّ عَن سَوَاءِ
السبيل } طريق الحق وأصل ( السواء ) الوسط وذكر «شر» و«أضل» في مقابلة قولهم : لا
نعلم دينا شرا من دينكم .
060. (Katakanlah, "Apakah akan kukabarkan kepadamu) kuberitakan
(orang-orang yang lebih buruk) lagi daripada warga (demikian) yang kamu salahkan
itu (mengenai pembalasannya) asal artinya ialah pahalanya (di sisi Allah) yaitu
(orang yang dikutuk oleh Allah) artinya dijauhkan dari rahmat-Nya (dan
dimurkai-Nya serta di antara mereka ada yang dijadikan-Nya kera dan babi) dengan
merubah bentuknya (dan) orang (yang menyembah tagut) yakni setan dengan jalan
menaatinya. Pada minhum ditekankan arti man pada lafal sebelumnya yang dimaksud
ialah orang-orang Yahudi. Menurut satu qiraat dibaca `abuda dengan diidhafatkan
kepada yang sesudahnya sebagai isim jamak dari `abd dan dinashabkan karena
ma`thuf kepada qiradah. (Mereka itu lebih buruk tempatnya) karena mereka
menempati neraka berfungsi sebagai tamyiz (dan lebih tersesat lagi dari jalan
yang lurus) dari jalan yang benar. Sawaa` arti asalnya ialah pertengahan.
Disebutkan buruk dan lebih tersesat untuk mengimbangi ucapan mereka,
'Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari agamamu.'"
No comments:
Post a Comment